Kegiatan Rutin Pembacaan Zikir Ratibul Haddad Yang Diadakan Oleh Ampar Cirebon, Berjalan Lancar Dan Dihadiri Tokoh Penting DPP AMPAR CIREBON

Cirebon, SERGAP TARGET -Kegiatan rutin pembacaan zikir Ratibul Haddad yang diadakan oleh Ampar Cirebon, dengan Sekjen DPP Ampar Cirebon, Abdul Hamid, dan Babil ketua SATGASUS DPP AMPAR CIREBON sebagai salah satu tokoh yang terlibat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Waktu Pukul 21.30 WIB hingga selesai tempat Sekretariat Ampar Jamblang kamis 1 mei 2025.

Ratibul Haddad adalah kumpulan zikir dan doa yang dibaca secara bersama-sama untuk meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan kegiatan rutin seperti ini, diharapkan dapat memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran spiritual anggota Ampar Cirebon dan masyarakat.

Kegiatan pembacaan zikir Ratibul Haddad dipimpin oleh Abdul Hamid, Sekjen DPP Ampar Cirebon, dihadiri oleh Ketua DPP Ampar Cirebon, Maulana, dan KETUA Satgasus DPP AMPAR CIREBON, serta anggota Ampar lainnya.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Maulana, Abdul Hamid, ketua satgasus DPP AMPAR CIREBON kegiatan ini dapat menjadi lebih berkesan dan bermakna bagi para peserta. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat ujar KETUA Maulana. 

Ketua Umum DPP Ampar Cirebon, Maulana, menghimbau kepada anggota Ampar Cirebon untuk menaati aturan dan ketentuan yang berlaku di DPP Ampar Cirebon. Ini bertujuan untuk menjaga keselarasan dan keteraturan dalam organisasi, serta memastikan bahwa semua anggota dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan menaati aturan, anggota Ampar Cirebon dapat membantu memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan ujar Maulana.

Jaudi, atau Bang Jaudi, anggota Ampar Cirebon, mengungkapkan bahwa rutinan pembacaan zikir Ratibul Haddad membuat hati menjadi nyaman dan tenang. Ini menunjukkan bahwa kegiatan spiritual seperti ini dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Dengan kegiatan seperti ini, masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan Tuhan dan memiliki rasa kedamaian dalam hati. Ini juga dapat memperkuat hubungan sosial dan membangun komunitas yang lebih harmonis.

((BABIL))