INDRAMAYU, Sergaptarget.com – Malam Jumat, 4 Juli 2025, kawasan Alun-alun Indramayu berubah menjadi pusat kegiatan seru dan bermanfaat dalam acara Car Free Night (CFN) yang digelar oleh pemerintah daerah. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, turut hadir langsung menyemarakkan acara yang dirancang sebagai ruang publik sehat, edukatif, sekaligus menyenangkan bagi masyarakat.
CFN kali ini bukan sekadar ajang berkumpul tanpa kendaraan bermotor, melainkan juga sarana bagi warga untuk mengekspresikan diri dan memperoleh manfaat positif. Salah satu daya tarik utama adalah program pencarian bakat seni bertajuk Indramayu Luru Bakat, yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu. Beragam pertunjukan memukau menghiasi panggung, mulai dari tari topeng tradisional yang memukau, hingga aksi menyanyi dan permainan alat musik tradisional yang memikat perhatian.
Tak hanya hiburan, CFN juga dilengkapi dengan berbagai layanan publik yang berguna. Dinas Kesehatan membuka pos pemeriksaan kesehatan gratis, memudahkan warga memantau kondisi tubuh mereka tanpa biaya. Dinas Arsip dan Perpustakaan pun turut ambil bagian dengan menghadirkan layanan Perpus Keliling, memberikan kemudahan akses literasi di tengah keramaian. Selain itu, penampilan live music dari Diskominfo Band menambah semarak suasana malam.
Momen spesial lainnya adalah peresmian "Mesin Pojok Baca" oleh Bupati Lucky Hakim, sebuah sudut literasi yang diharapkan mampu menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat. Inovasi ini menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui literasi.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada warga Indramayu atas antusiasme yang tinggi dalam memeriahkan CFN. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban demi kenyamanan bersama selama acara berlangsung.
"Semoga Car Free Night ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tapi juga memberikan manfaat edukatif dan sosial yang nyata bagi seluruh warga," ujar Lucky.
CFN Indramayu membuktikan bahwa ruang publik bisa menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus mendidik, mempererat kebersamaan sekaligus memupuk semangat kreatif dan sehat di tengah masyarakat.
(Asep Yana Supriadi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun