Berita Terkini

Pastikan Ibadah Malam Natal Berjalan Aman, Jajaran Forkopimda Pantau Situasi Gereja

Wonogiri - Dalam rangka memastikan situasi keamanan dan kenyamanan selama perayaan Malam Natal, Kndan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Ro...

Postingan Populer

Rabu, 24 Desember 2025

Pastikan Ibadah Malam Natal Berjalan Aman, Jajaran Forkopimda Pantau Situasi Gereja

Wonogiri - Dalam rangka memastikan situasi keamanan dan kenyamanan selama perayaan Malam Natal, Kndan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Rodricho Ivan Pattihahuan yang diwakili Danramil 01/Wonogiri Kapten Inf Suraji bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan patroli dan pemantauan ke sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Wonogiri pada Rabu, (24/12/2025) malam.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Setyo Sukarno,Wakil Bupati Imron Rizkyarno,Kapolres Wonogiri Wahyu Sulistyo,Kajari Wonogiri Hery Somantri dan jajaran OPD terkait 

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kapten Suraji menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah.
 
"Kami hadir untuk memastikan rangkaian ibadah Natal berjalan dengan aman, lancar tanpa adanya gangguan. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami, terutama dalam perayaan Natal yang penuh khidmat ini," ujar Danramil.
 
Ia menambahkan, sinergi antara TNI, Polri, dan Pemda sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, jajaran Forkopimda juga berinteraksi dengan jemaat gereja dan aparat keamanan yang berjaga di lokasi, memberikan dukungan moril kepada mereka.
 
"Selamat merayakan Natal bagi seluruh umat yang merayakan. Semoga kedamaian dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua," tutur Kapten Suraji memberikan ucapan selamat kepada Jemaat.
 
Pantauan langsung ke lapangan ini diharapkan dapat memastikan bahwa perayaan Natal di seluruh wilayah Wonogiri berjalan dengan damai dan penuh sukacita. Forkopimda Wonogiri juga mengimbau masyarakat untuk saling menjaga toleransi dan persatuan selama momen perayaan ini.

Perayaan Natal di Kabupaten Wonogiri sendiri berlangsung dengan khidmat dan tertib, dengan pengamanan yang diperketat di berbagai titik strategis, termasuk gereja-gereja yang menggelar ibadah malam Natal.

Penulis : Arda 72

Bentuk Rasa Bangga, Dandim Serahkan Penghargaan Kepada Bupati Wonogiri

Wonogiri - Berkat kerja keras seluruh anggota dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri berhasil meraih prestasi dengan menyabet Juara II Satkowil terbaik pada pelaksanan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Ke - 77 Tahun Anggaran 2025 Kodam IV/Diponegoro beberapa hari lalu. 

Dan sebagai bentuk terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Wonogiri, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rodricho Ivan Pattihahuan menyerahkan langsung piala penghargaan kepada masyarakat Wonogiri dan di terima langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Selasa (23/12/2025).

"Piala kemenangan ini bukan untuk Kodim Wonogiri saja, tetapi piala ini untuk seluruh warga Kabupaten Wonogiri," tegasnya. 

Bupati Wonogiri Setyo Sukrano saat ditemui mengatakan, penghargaan yang diberikan dari Kodam IV/Diponegoro kepada Kodim 0728/Wonogiri merupakan suatu kebanggaan atas prestasinya, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri Bupati mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terbangun baik antara Kodim dan Pemerintah Wonogiri sehingga penghargaan yang diberikan Dandim kepada pemerintah Kabupaten Wonogiri sebagai wujud kebersamaan. 

Bupati berharap, dengan kebersamaan sinergitas antara TNI Polri dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan bisa memberikan suatu keamanan,kenyamanan dan ketertiban sehingga masyarakat Wonogiri merasa terlindungi,nyaman dan tentram dalam menejalankan aktivitas.

Penulis : Arda 72

Dandim 0614/Kota Cirebon Bersama Wali Kota dan Forkopimda Monitoring Kesiapan Pengamanan Ibadah Natal 2025






Kota Cirebon, (Rabu, 24/12/2025) malam, — Dalam rangka memastikan pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2025 berjalan aman, tertib, dan kondusif, Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso, S.Kom bersama Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.A.P., M.Si. serta rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melaksanakan kegiatan monitoring kesiapan pengamanan di sejumlah gereja yang berada di wilayah Kota Cirebon.

Kegiatan monitoring ini diawali dengan apel dan persiapan bersama yang bertempat di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. Selanjutnya, rombongan Forkopimda bergerak menuju beberapa gereja yang telah ditentukan untuk meninjau langsung kesiapan pengamanan, fasilitas pendukung, serta koordinasi petugas keamanan dalam menghadapi perayaan Natal.

Adapun gereja-gereja yang menjadi sasaran monitoring antara lain Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengampon, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kalvari, Gereja Katolik Santo Yusuf, Gereja GSPDI Filadelfia Kendurunan, serta Gereja Paroki Bunda Maria Cirebon. Di masing-masing lokasi, rombongan melakukan dialog dengan pengurus gereja dan petugas pengamanan guna memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi umat.

Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso, S.Kom menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bentuk sinergi TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh unsur terkait dalam menjaga stabilitas keamanan serta menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ibadah. Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel pengamanan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Setelah rangkaian kunjungan ke gereja-gereja selesai, rombongan Forkopimda kembali ke Gedung Setda Kota Cirebon yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 84 RW 06 Tanda Barat, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Di lokasi tersebut dilaksanakan evaluasi dan konsolidasi guna menindaklanjuti hasil monitoring serta menyempurnakan langkah-langkah pengamanan selama perayaan Natal Tahun 2025.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan Ibadah Natal di wilayah Kota Cirebon dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh khidmat, serta semakin memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.(pendim0614)*((Babil))

DIGI-SNEPA 2025, Panggung Cahaya Anak-Anak Istimewa SLB Negeri Pahlawan Indramayu



INDRAMAYU, serrgaltarget.com – Riuh tepuk tangan dan senyum bangga memenuhi lingkungan SLB Negeri Pahlawan Kabupaten Indramayu. Bukan tanpa alasan. Melalui DIGI-SNEPA 2025, sekolah ini kembali membuktikan bahwa keterbatasan fisik maupun intelektual bukan penghalang untuk berkarya, berprestasi, dan bersinar terang.

DIGI-SNEPA 2025 menjadi perhelatan istimewa karena merangkai beberapa momentum penting sekaligus: Dies Natalis ke-33 SLB Negeri Pahlawan,Peringatan Hari Disabilitas Internasional,Gebyar Karya "Sabu Saka" (Satu Bulan Satu Karya), serta Peresmian Gedung Baru SLB Negeri Pahlawan Kabupaten Indramayu Tahun 2025. Seluruh rangkaian ini menjelma menjadi panggung besar bagi kreativitas dan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus.

Mengusung tema "BerSinergi & BerSinar Terang"—akronim dari Berkarakter, Berprestasi, Mandiri, Terampil, dan Cemerlang—kegiatan ini merefleksikan arah pendidikan inklusif yang terus dibangun SLB Negeri Pahlawan, selaras dengan tantangan era digital dan kebutuhan masa depan.

Kepala SLB Negeri Pahlawan Indramayu menegaskan bahwa DIGI-SNEPA bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang aktualisasi bagi peserta didik untuk menunjukkan potensi terbaiknya. 

 "Kami ingin masyarakat melihat langsung bahwa anak-anak disabilitas mampu mandiri, produktif, dan berprestasi. Ketika diberi kepercayaan dan dukungan, mereka bisa bersinar luar biasa," ungkapnya.

Sorotan utama tertuju pada Gebyar Karya "Sabu Saka", di mana berbagai hasil kreativitas siswa dipamerkan. Mulai dari karya seni, keterampilan vokasi, hingga produk kreatif berbasis kecakapan hidup—semuanya lahir dari proses pembelajaran yang menekankan kemandirian dan karakter.

Tak hanya menjadi ajang unjuk karya, DIGI-SNEPA 2025 juga menandai langkah maju fasilitas pendidikan dengan diresmikannya gedung baru SLB Negeri Pahlawan. Kehadiran gedung ini diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, ramah disabilitas, serta mendukung pengembangan potensi peserta didik secara optimal.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dalam rangkaian acara ini menjadi pesan kuat bagi masyarakat luas: pendidikan inklusif membutuhkan sinergi semua pihak. Stigma harus dihapus, kesempatan harus dibuka, dan ruang tumbuh bagi penyandang disabilitas harus terus diperluas.

Melalui DIGI-SNEPA 2025, SLB Negeri Pahlawan Indramayu tidak hanya merayakan usia, tetapi juga menyalakan cahaya harapan—bahwa setiap anak, dengan keunikan masing-masing, memiliki hak yang sama untuk bermimpi, berkarya, dan meraih masa depan yang cemerlang.
(Asep Yana Supriadi)

Dari Sebuah Tugu, Harapan Indramayu Barat Mulai Ditegakkan


INDRAMAYU, sergaptarget.com – Sebuah tugu berdiri kokoh di Blok Harendong, Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya. Bagi sebagian orang, ia mungkin sekadar bangunan penanda. Namun bagi masyarakat Indramayu Barat, tugu itu adalah simbol harapan, penantian panjang, sekaligus keyakinan bahwa perjuangan menuju pemekaran wilayah tak lagi sebatas wacana.

Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer Indramayu Barat, yang dilaksanakan pada 22 November 2025 dan diresmikan langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, menjadi babak baru dalam sejarah perjuangan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat. Momentum ini menandai keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong lahirnya Indramayu Barat sebagai kabupaten mandiri.

Acara peresmian berlangsung khidmat dan sarat makna. Hadir Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, jajaran Forkopimda, para camat dan kuwu dari wilayah Indramayu Barat, hingga tokoh-tokoh pejuang pemekaran dari berbagai organisasi masyarakat seperti PMIB, KORIB, SOIB, FASN Inbar, FOSMA Inbar, PPKIB, serta relawan yang sejak lama mengawal aspirasi pemekaran.

Secara administratif, Indramayu Barat bukanlah wilayah kecil. Dengan cakupan 10 kecamatan, 95 desa, jumlah penduduk sekitar 725 ribu jiwa, serta luas wilayah mencapai 927,26 kilometer persegi, kawasan ini dinilai telah memenuhi syarat dasar untuk berdiri sebagai daerah otonomi baru.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa tugu tersebut bukan sekadar monumen, melainkan pernyataan sikap pemerintah daerah. 

"Titik nol ini bukan hanya simbol fisik, tetapi simbol politik dan psikologis. Ini adalah doa bersama sekaligus tanda bahwa pemerintah daerah serius memperjuangkan pemekaran Indramayu Barat, sambil menunggu keputusan pusat dan berharap moratorium segera dicabut," ujarnya.

Lucky juga mengingatkan bahwa pemekaran tidak boleh hanya berlandaskan semangat, tetapi harus ditopang kekuatan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah daerah, kata dia, telah menyiapkan arah pembangunan ekonomi melalui pengembangan kawasan industri di wilayah Gantar, Sukra, Patrol, dan Kandanghaur, tanpa mengorbankan sektor pertanian.

"Pertanian tetap menjadi fondasi. Kita dorong intensifikasi, sehingga satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga 12 ton padi. Produktivitas meningkat, kesejahteraan masyarakat ikut terangkat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum FOSMA Inbar, H. Abdul Rohman, S.E., menyebut peresmian Tugu Titik Nol sebagai jawaban atas keraguan yang selama ini menghantui perjuangan pemekaran.

 "Ini bukti bahwa perjuangan masyarakat Indramayu Barat tidak sia-sia. Apa yang dulu dijanjikan saat kampanye kini mulai diwujudkan. Kami mengapresiasi komitmen Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati H. Syaefudin," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat dan pejuang pemekaran, khususnya PPKIB, yang secara konsisten menjaga bara perjuangan meski harus melewati berbagai tantangan dan pergantian kepemimpinan. 

 "Kami berharap tugu ini menjadi pertanda bahwa pemekaran Indramayu Barat tinggal menunggu waktu. Semoga moratorium segera dicabut dan Indramayu Barat benar-benar lahir sebagai kabupaten baru," pungkasnya.

Kini, Tugu Titik Nol Kilometer itu berdiri sebagai saksi bisu tekad masyarakat Indramayu Barat. Sebuah penanda bahwa mimpi panjang tentang kemandirian daerah tidak lagi samar melainkan semakin nyata di depan mata.
(Asep Yana Supriadi)

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Lemahwungkuk Monitoring Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Natal 2025






Kota Cirebon, (Rabu, 24/12/2025), – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal Tahun 2025, Babinsa Kelurahan Lemahwungkuk Sertu Mu'ammar bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Lemahwungkuk melaksanakan monitoring kegiatan sterilisasi dan pengecekan keamanan gereja.

Kegiatan sterilisasi dan pengecekan keamanan tersebut dilakukan oleh Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Barat yang bekerja sama dengan Polres Cirebon Kota (Polres Ciko). Adapun lokasi sterilisasi meliputi Gereja Santo Yusuf, Gereja Calvary, dan Gereja GKI Pengampon yang berada di wilayah Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Babinsa Kelurahan Lemahwungkuk Sertu Mu'ammar menyampaikan bahwa monitoring ini dilakukan sebagai bentuk sinergi TNI-Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal. "Dengan adanya kegiatan sterilisasi ini, diharapkan seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif," ujarnya.

Kegiatan pengecekan keamanan merupakan langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga toleransi serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. "tambahnya"

Hasil pelaksanaan sterilisasi di seluruh gereja dinyatakan aman dan tidak ditemukan benda mencurigakan. Kegiatan berjalan dengan lancar serta mendapat apresiasi dari pengurus gereja dan masyarakat setempat.

Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan instansi terkait, diharapkan perayaan Natal Tahun 2025 di wilayah Kelurahan Lemahwungkuk dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh khidmat. (pendim0614)*((Babil))

Pastikan Ibadah Natal Aman, Unit Jibom Gegana Brimob Sterilisasi Gereja Di Indramayu






Indramayu,  Sergaptarget Untuk memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan tenang, Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan sterilisasi di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Indramayu, Rabu (24/12/2025).

Sterilisasi dilakukan di gereja-gereja yang berada dalam wilayah hukum Polres Indramayu sebagai bagian dari rangkaian pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2025.

Kegiatan sterilisasi dipimpin Kasubden Jibom Sat Brimob Polda Jabar IPTU Irfa Herfian, S.H., didampingi Karendal Ops Res Indramayu KOMPOL Eko Susilo, S.H., M.H.

Adapun lokasi yang dilakukan sterilisasi meliputi Gereja Santo Mikail, Gereja GKI Indramayu, Gereja Pantekosta, Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja GKI Jatibarang, Gereja Santo Yusup, serta Gereja Filadelfia.

Proses sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, baik di dalam maupun di sekitar area gereja, untuk memastikan tidak terdapat benda mencurigakan atau berpotensi membahayakan. 

Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan satu pun barang yang diduga bahan peledak atau benda berbahaya lainnya.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan, pengamanan rumah ibadah menjadi fokus utama kepolisian dalam rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Pengamanan dan sterilisasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan umat dapat melaksanakan ibadah Natal dengan rasa aman, nyaman, dan khidmat," ujar AKP Tarno.

Menurutnya, kehadiran kepolisian tidak hanya bertujuan mengantisipasi potensi ancaman, tetapi juga memberikan rasa tenang kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah.

AKP Tarno juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, khususnya pada momentum perayaan hari besar keagamaan.

Di samping itu, Polres Indramayu mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga situasi kamtibmas selama masa libur akhir tahun.

"Apabila masyarakat menemukan potensi gangguan kamtibmas, kami imbau untuk segera melaporkannya melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU di WhatsApp 0819-9970-0110 atau melalui call center 110," pungkasnya.

(Nana.  S)

Ukir Sejarah, Bupati Lucky Hakim Resmikan Tugu Nol Kilometer Indramayu Barat


 

 




Indramayu,  Sergaptarget Di ujung barat Indramayu, tepatnya di Blok Harendong, Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, sebuah titik kecil menjulang ke angkasa. Titiknya kecil, namun memiliki makna yang besar bagi warga di sekitarnya, khususnya warga Indramayu di bagian barat. 

Ya. Di sanalah, di Tugu Titik Nol Kilometer Indramayu Barat dicanangkan.Tugu ini menandai adanya Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), yakni Kabupaten Indramayu Barat. 

Tugu ini bukan sekadar penanda geografis belaka. Melainkan sebagai simbol titik awal perjuangan, pembangunan, aspirasi, dan mimpi akan masa depan sebagai daerah baru yang otonom.

Senin, 22 Desember 2025, adalah hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Indramayu Barat. Disaksikan ratusan masyarakat dan tamu undangan, Bupati Lucky Hakim, didampingi Wakil Bupati Syaefudin, meresmikan tugu tersebut. Ini berarti menandai babak baru bagi Indramayu Barat 

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi animo masyarakat yang masuk dalam cakupan CDOB. Lucky menegaskan, Tugu Titik Nol Kilometer menjadi awal dari perjalanan pembangunan dan penanda keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal aspirasi pemekaran Indramayu Barat.

"Tugu ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol awal perjalanan kita bersama menuju pemekaran Indramayu Barat dan pemerataan pembangunan di wilayah barat," ujarnya.

Bupati Lucky menegaskan, tugu ini menjadi titik awal semangat pembangunan, tekad bersama, serta representasi identitas budaya masyarakat yang harus terus dijaga bersama.

Selain menjadi penanda, kata Lucky,  Tugu Nol Kilometer dibangun sebagai pemenuhan janjinya pada saat pemilihan kepala daerah yang lalu. Tujuannya agar wilayah Indramayu Barat makin berkembang.

"Keberadaan tugu ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat," katanya 

Meski begitu, terang Lucky, saat ini proses pemekaran daerah masih moratorium dari pemerintah pusat. Namun, tambahnya, semangat pemekaran tidak pernah pudar, bahkan selalu hidup sebagai aspirasi masyarakat.

D tempat yang sama, Wabup Syaefudin menambahkan, keberhasilan pembangunan tugu ini tidak lepas dari sinergi seluruh elemen yang terlibat.

Wilayah CDOB Kabupaten Indramayu Barat, yang meliputi 10 kecamatan (Red: Haurgeulis, Gantar, Kroya, Gabuswetan, Terisi, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukra, dan Patrol) dengan 95 desa di dalamnya,, kata Syaefudin, menjadi pengingat bagi semuanya untuk terus bersinergi dalam membangun Indramayu yang lebih maju.

"Tugu ini menjadi lambang persatuan, titik awal pembangunan, dan penanda sejarah baru bagi masyarakat yang menatap masa depan dengan penuh harapan melalui visi Indramayu REANG," pungkasnya.

(Nana.  S)

Selasa, 23 Desember 2025

Kodim 0707/Wonosobo Mulai Bangun Jembatan Gantung "Garuda" Penghubung Dua Wilayah di Atas Sungai Begaluh



WONOSOBO – Kodim 0707/Wonosobo telah memulai pengerjaan pembangunan jembatan gantung sepanjang 90 meter yang melintasi Sungai Begaluh. Jembatan ini akan menghubungkan Dusun Klilin, Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek dengan Dusun Pagentan, Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar. Saat ini, tahap awal berfokus pada pembuatan pondasi. (24/12/2025)

Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program TNI Angkatan Darat untuk membantu masyarakat, khususnya dalam menunjang aktivitas warga sehari-hari dan anak-anak sekolah. "Program ini bagian dari upaya TNI AD untuk mendukung mobilitas masyarakat di wilayah pedesaan," ujarnya.

Pembangunan jembatan gantung yang diberi nama Jembatan Gantung Garuda ini merupakan inisiatif program pemerintah di bawah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program serupa sedang digencarkan di berbagai daerah untuk memperkuat infrastruktur pedesaan, mempercepat pemerataan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik.

"Jembatan gantung ini akan menghubungkan Dusun Klilin Desa Sindupaten Kertek dengan Dusun Pagentan Kelurahan Kalikajar Kecamatan Kalikajar, sehingga memudahkan aktivitas masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial," jelas Letkol Inf Yoyok Suyitno. Sungai Begaluh selama ini menjadi hambatan utama bagi warga, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan akses anak sekolah.

Rencana pembangunan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mereka berharap proyek ini segera rampung agar aktivitas harian menjadi lebih lancar dan aman. Dengan adanya jembatan ini, jarak tempuh antarwilayah akan lebih singkat, keselamatan meningkat, arus ekonomi lebih lancar, serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Sindupaten dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindupaten, Kukuh Zubaidi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam. "Kami mewakili warga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat. Jembatan ini sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari, terutama anak-anak sekolah dan warga yang bekerja," katanya.

Dengan terealisasinya Jembatan Gantung Garuda, diharapkan mobilitas warga meningkat, perekonomian desa berkembang pesat, dan kesejahteraan masyarakat semakin baik. Proyek ini juga menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun infrastruktur dasar di wilayah pedesaan.

(Yudhi)
Pendim0707

Operasi Lilin Lodaya, Polresta Cirebon Laksanakan Tes Urine Terhadap Puluhan Sopir Bus


Cirebon, 
Polresta Cirebon melaksanakan tes urine terhadap puluhan sopir bus di sejumlah pool bus di wilayah Kabupaten Cirebon, Selasa (23/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Operasi Lilin Lodaya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, tes urine tersebut dilaksanakan jajaran Satresnarkoba dan Si Dokkes didampingi Satlantas Polresta Cirebon di PO Bus Sahabat, PO Bus Bhinneka Sangkuriang, dan PO Bus Garuda Mas Ciperna.

Menurut dia, kegiatan tes urine di tiga lokasi yang bekerja sama dengan instansi terkait Kabupaten Cirebon tersebut diikuti oleh sebanyak 23 pengemudi bus angkutan penumpang yang beroperasi di wilayah hukum Polresta Cirebon.

"Ada enam paramater yang digunakan dalam tes urine yang kali ini digelar di terminal dan pool bus. Dari hasil tes urine ini, seluruh pengemudi tersebut dinyatakan negatif," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, tes urine tersebut bakal dilaksanakan secara random di beberapa lokasi selama masa Operasi Lilin Lodaya. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Selain itu, tes urine tersebut juga dilaksanakan untuk memastikan tidak hanya sisi sarana dan prasarana yang laik beroperasi, namun sisi pengendaranya juga turut dicek untuk dipastikan siap melayani para penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2026.

"Termasuk melindungi para penumpang yang bepergian di wilayah Kabupaten Cirebon. Kalau kita bersih tidak perlu risih untuk dilakukan pemeriksaan, karena tes urine ini akan dilaksanakan secara random di lokasi tertentu," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Babil)