Berita Terkini

Bupati Lucky Hakim Lantik dan Ambil Sumpah 60 Pejabat di Lingkungan Pemkab Indramayu

  Indramayu,  Sergaptarget Bupati Indramayu Lucky Hakim melantik dan mengambil sumpah  Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administratif, serta ...

Postingan Populer

Selasa, 30 Desember 2025

Bupati Lucky Hakim Lantik dan Ambil Sumpah 60 Pejabat di Lingkungan Pemkab Indramayu


 





Indramayu,  Sergaptarget Bupati Indramayu Lucky Hakim melantik dan mengambil sumpah  Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administratif, serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Kabupaten Indramayu, Senin (29/12/2025).

Pelantikan dan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, penyegaran birokrasi, pengayaan tugas dan fungsi, serta memastikan keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sebanyak 60 pejabat dilantik dalam kesempatan tersebut, yang terdiri atas 2 orang Pejabat Tinggi Pratama, 26 orang Pejabat Administratif, dan 32 orang Pejabat Fungsional.

Beberapa nama yang dilantik di antaranya adalah H. Yus Rusmadi, yang semula menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, kini bergeser menjadi Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada  Sekretariat Daerah. Ali Fikri, semula Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah, kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan, seiring dengan tuntutan reformasi birokrasi dan transformasi digital, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya menghadirkan sistem kerja yang lebih efektif, transparan, dan terukur.

"Salah satu langkah strategis yang kami lakukan adalah melalui pemanfaatan aplikasi I-MUT ( _Integrated Mutasi_ ) yang berperan penting dalam menjamin pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan NSPK yang berlaku," ujarnya.

Bupati Lucky Hakim menegaskan, jabatan yang diemban para pejabat merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan integritas.

"Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak perubahan, mampu membangun sinergi lintas perangkat daerah, serta menjadi teladan dalam integritas, etos kerja, dan kepatuhan terhadap sistem yang telah ditetapkan," tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Lucky Hakim mengajak seluruh jajaran aparatur sipil negara untuk bersama-sama menciptakan pemerintahan yang profesional, modern, dan melayani.

"Mari kita satukan semangat dan komitmen untuk memastikan setiap tugas dan tanggung jawab dijalankan secara optimal demi terwujudnya Kabupaten Indramayu yang lebih baik sesuai dengan visi Indramayu REANG," pungkasnya. 

(Nana. S)

Posyandu Bertransformasi, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Minta Kapasitas Kader Posyandu Ditingkatkan  







Indramayu,  Sergaptarget Posyandu memiliki peranan strategis dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Seiring dengan transformasi Posyandu dari yang semula berfokus pada kesehatan ibu dan anak menjadi pusat pelayanan dasar terpadu, Posyandu kini mengemban enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). 6 bidang tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas).

Transformasi tersebut menuntut peningkatan pengetahuan dan kapasitas kader Posyandu agar mampu memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan optimal kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Indramayu, Ny. Idah Nuryani, saat membuka kegiatan Pembinaan Kader Posyandu Desa/Kelurahan Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu bersama Tim Pembina Posyandu Kabupaten Indramayu. Kegiatan berlangsung di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra, Selasa (30/12/25).

Idah mengatakan, pemerintah menyadari, tantangan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta partisipasi aktif masyarakat agar Posyandu semakin aktif, inovatif, dan adaptif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kader Posyandu harus menjadi pengelola Posyandu yang baik, karena kaderlah yang paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya. Kader Posyandu merupakan pelayan masyarakat yang bekerja secara sukarela dan tanpa kenal lelah," ujarnya.

Melalui kegiatan pembinaan ini, para peserta diharapkan dapat berbagi pengalaman, menyatukan langkah, serta merumuskan strategi untuk memperkuat peran Posyandu di masyarakat. Pemberdayaan Posyandu menjadi ujung tombak upaya promotif dan preventif, khususnya dalam mendukung penurunan angka stunting, peningkatan gizi masyarakat, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pengendalian penyakit di tingkat desa dan kelurahan.

"Dengan adanya transformasi Posyandu tersebut, saya berharap para kepala desa dapat memberikan penguatan yang lebih intensif terhadap Posyandu, baik dari sisi jumlah kader maupun peningkatan kapasitas kader," tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Indramayu yang juga Sekretaris Tim Pembina Posyandu Kabupaten Indramayu, Kadmidi, menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13/2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Regulasi tersebut menjadi dasar penyelenggaraan Posyandu seiring transformasi peran dan fungsinya.

Menurutnya, pembinaan kader ini bertujuan meningkatkan pemahaman kader dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mengimplementasikan enam bidang SPM di masing-masing desa dan kelurahan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong percepatan registrasi Posyandu di Kabupaten Indramayu agar memperoleh nomor register resmi dari pemerintah pusat.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DPMD dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Indramayu untuk memperkuat kelembagaan serta meningkatkan kualitas layanan Posyandu," jelasnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 634 peserta yang terdiri atas Tim Pembina Posyandu tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta kader Posyandu ini, juga diisi dengan pembekalan materi penguatan Posyandu. Materi disampaikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat DPMD Provinsi Jawa Barat, Lisa Avianty.

(Nana.  S)

Hadiri Musda VII MUI: Bupati Lucky Minta Pembangunan Daerah Harus Ditopang Pembangunan Mental Dan Spiritual  







Indramayu,  Sergaptarget Bupati Indramayu Lucky Hakim menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Grand Trisulla Hotel, Senin (29/12/25).

Musda VII MUI Kabupaten Indramayu tersebut menjadi forum strategis dan penting tidak hanya sebagai amanat organisasi, tetapi juga sebagai momentum evaluasi, konsolidasi, serta perumusan langkah-langkah ke depan dalam membimbing umat dan menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membuka ruang kerja sama dan sinergi yang luas dengan MUI dalam mewujudkan Indramayu yang lebih baik sesuai dengan visi Indramayu REANG.

"Pemerintah Daerah sangat terbuka untuk bersinergi dengan MUI. Kami meyakini bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi semata, tetapi juga harus ditopang oleh pembangunan mental dan spiritual masyarakat," ujarnya.

Bupati Lucky Hakim berharap, melalui Musda VII ini dapat menghasilkan kepengurusan MUI Kabupaten Indramayu yang amanah, visioner, dan responsif terhadap dinamika sosial serta berbagai persoalan keumatan yang dihadapi masyarakat.

"Melalui Musda ke-VII ini, saya berharap akan lahir kepengurusan MUI Kabupaten Indramayu yang mampu menjawab tantangan keumatan dengan bijaksana, moderat, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin," pungkasnya.

Musda VII MUI Kabupaten Indramayu sendiri diikuti oleh Forkopimda, jajaran pengurus MUI, Alim Ulama, Kiai, ustaz, Tokoh agama, tokoh masyarakat di Kabupaten Indramayu.

(Nana.  S)

Babinsa Pegambiran Monitoring Kegiatan Bank Sampah Berkah Mulya RW 07






Kota Cirebon, (Selasa, 30/12/2025), – Babinsa Kelurahan Pegambiran, Sertu Yanto, melaksanakan monitoring kegiatan pemilahan dan penimbangan sampah yang dilakukan oleh Bank Sampah Berkah Mulya RW 07. Kegiatan tersebut berlangsung di Baperkam RW 07 Karang Mulya, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Kegiatan Bank Sampah Berkah Mulya ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan, yang berada di bawah binaan PT Japfa Comfeed. Warga secara aktif melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dilakukan penimbangan, guna meningkatkan nilai ekonomis sampah serta mengurangi pencemaran lingkungan.

Sertu Yanto menyampaikan bahwa kegiatan bank sampah sangat positif karena mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan TNI AD dalam mendorong program kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah binaan.

"Dengan adanya bank sampah, masyarakat diharapkan semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan serta dapat memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai," ujar Sertu Yanto.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Diharapkan kegiatan Bank Sampah Berkah Mulya RW 07 ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kelurahan Pegambiran dalam pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.(pendim0614)*((Dewi))

Akhir Tahun 2025, Polresta Cirebon Tegaskan Komitmen Presisi Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah





Cirebon – Polresta Cirebon menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas publik atas pelaksanaan tugas kepolisian sepanjang tahun 2025. Kegiatan tersebut memaparkan capaian kinerja Polresta Cirebon di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), penegakan hukum, pelayanan publik, hingga dukungan terhadap program strategis pemerintah.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa seluruh capaian kinerja yang diraih merupakan hasil sinergi kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Sepanjang tahun 2025, Polresta Cirebon berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas melalui pendekatan humanis, preventif, sosial serta penegakan hukum yang profesional sebagai langkah akhir jika tindakan preemtif dan preventif tidak efektif. Meski terdapat dinamika gangguan kamtibmas, kami bersyukur angka penyelesaian perkara terus meningkat sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Berdasarkan data, jumlah Crime Total (CT) pada tahun 2025 tercatat sebanyak 1893 kasus dan Crime Clearance (CC) sebanyak 1552 kasus atau sebanyak 81,9 persen, yang menunjukkan peningkatan kinerja pengungkapan perkara oleh jajaran Polresta Cirebon.

Dari hasil pemetaan kriminalitas, lokasi kejadian terbanyak terjadi di jalan umum, dengan waktu rawan pada rentang pukul 12.00 hingga 14.59 WIB. Menyikapi hal tersebut, Polresta Cirebon meningkatkan patroli, penjagaan, serta kehadiran personel di titik-titik rawan.

Kapolresta menegaskan bahwa Polresta Cirebon tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan langkah preemtif dan preventif yang menyentuh langsung masyarakat.

"Kami menjadikan kegiatan sambang, Jumat Curhat, Police Goes to School, serta pembinaan remaja dan anak yang berhadapan dengan hukum sebagai fondasi utama pencegahan. Tujuannya agar potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri," jelasnya.

Sepanjang tahun 2025, Polresta Cirebon telah melaksanakan kegiatan preemtif secara masif, di antaranya Door to Door System (DDS) sebanyak 222.821 kali, sambang masyarakat 66.076 kali, silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat 46.090 kali, deteksi dini dan penggalangan 12.065 kegiatan, Police Goes to School dan Pesantren 4.230 kegiatan, serta Jumat Curhat sebanyak 1.146 kegiatan.

Di sisi preventif, kegiatan Turjawali dilaksanakan secara intensif melalui pengaturan sebanyak 69.410 kegiatan, penjagaan 61.376, pengamanan 7.169, pengawalan 1.752, serta patroli 7.708 kegiatan di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon. Upaya tersebut terbukti efektif dengan berhasil menggagalkan 60 aksi tawuran dan geng motor, mengamankan 122 senjata tajam, 110 unit kendaraan bermotor, serta melakukan pembinaan terhadap 228 remaja yang terlibat.

Selain itu, Polresta Cirebon juga mengedepankan pendekatan pembinaan melalui pesantren kilat bagi anak yang berhadapan dengan hukum, pelatihan keterampilan ekonomi kreatif, serta kerja sama dengan Lapas Kelas IIA Cirebon sebagai langkah strategis mencegah pengulangan tindak pidana.

Dalam bidang penegakan hukum, persentase penyelesaian perkara tahun 2025 meningkat dengan persentase 72 persen, serta berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol, di antaranya pembunuhan, pertambangan ilegal, dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Di bidang narkotika, Polresta Cirebon berhasil mengungkap 138 kasus dengan 177 tersangka, serta mengamankan barang bukti berupa sabu 138,87 gram, tembakau sintetis 47,74 gram, ganja 3.620,31 gram, psikotropika 228 butir, serta obat keras terbatas sebanyak 257.246 butir. Selain itu, dilakukan pemusnahan 21.596 botol miras pabrikan, 41.884 botol miras jenis ciu, 5.698 liter miras jenis tuak, serta 14.545 knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis sebagai hasil KRYD dan Operasi Pekat.

Terkait dukungan terhadap program pemerintah, Kapolresta menegaskan komitmen Polresta Cirebon dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, di antaranya memiliki 269 anak asuh stunting, mendukung ketahanan pangan melalui penanaman jagung pipil di lahan seluas 455,445 hektare dengan hasil 1.980,035 ton, serta membantu penyaluran beras SPHP sebanyak 781.845 kilogram dari total target 6.018 kilogram. Polresta Cirebon juga memiliki 1 SPPG dan 2 SPPG yang akan dibangun dan beroperasi pada Februari 2026.

Selain itu, Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan sosial berupa bedah rumah (rutilahu) sebanyak 24 unit, pembangunan 4 MCK, serta pembangunan 1 Pondok Presisi Mengaji dan 3 Sumur Bor yang dibangun untuk masyarakat.

"Polresta Cirebon siap mendukung penuh program pemerintah, mulai dari percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan, hingga pengawasan distribusi bantuan sosial. Ini merupakan bentuk pengabdian Polri sebagai pelayan dan pengayom masyarakat," pungkas Kapolresta.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, Polresta Cirebon juga menghadirkan 16 inovasi pelayanan, di antaranya Pelayanan Satu Atap, Bismuri, SIM Masuk Pabrik, STNK/BPKB Drive Thru, Green Service, Polisi Sambang Pesantren, Command Center, CLBK, Safari Nelayan, Pesantren ABH, hingga Ruang Pelayanan Terpadu Masyarakat Berkebutuhan Khusus.

Sepanjang tahun 2025, Polresta Cirebon juga berhasil meraih sembilan penghargaan dari berbagai instansi, media, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kepedulian terhadap generasi muda, kesetaraan gender, serta kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Melalui Press Release Akhir Tahun 2025 ini, Polresta Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme, memperkuat sinergi lintas sektor, serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Cirebon sesuai dengan semangat Polri Presisi.

Menutup Press Release Akhir Tahun 2025, Polresta Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2025 menuju 2026 dengan doa bersama, menjaga ketertiban, serta mengisi momentum pergantian tahun dengan kegiatan positif dan bermakna. 

Polresta Cirebon menegaskan bahwa jajaran kepolisian akan terus siaga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apabila masyarakat membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan darurat, diimbau untuk segera menghubungi Layanan Call Center Polri 110, atau menghubungi nomor pengaduan 08112497497 dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di Kabupaten Cirebon memasuki tahun 2026.
((Babil))
 

Kalapas Pasir Pangarayan Hadiri Refleksi Akhir Tahun 2025 dan Doa Bersama Kanwil Ditjenpas Riau


Pekanbaru - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, menghadiri secara langsung kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 dan Doa Bersama yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Selasa (30/12/2025), bertempat di Kantor Wilayah Ditjenpas Riau.



Sementara itu, jajaran pejabat struktural dan staf, serta peserta Magang Nasional Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, mengikuti kegiatan tersebut secara virtual melalui Zoom Meeting dari Lapas Pasir Pangarayan. Pelaksanaan kegiatan secara hybrid ini dilakukan agar seluruh jajaran tetap dapat mengikuti rangkaian acara dengan baik.

Refleksi akhir tahun ini diisi dengan doa bersama serta paparan capaian kinerja secara umum di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau selama Tahun 2025. Paparan tersebut mencakup berbagai aspek pelaksanaan tugas, mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, capaian kinerja, perencanaan dan reformasi birokrasi, inovasi dan kolaborasi, hingga pelayanan, pembinaan, serta apresiasi atas capaian yang diraih sepanjang tahun 2025.

Seluruh rangkaian acara diikuti dengan tertib dan khidmat oleh jajaran Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, baik yang hadir langsung di Kantor Wilayah maupun yang mengikuti secara daring dari satuan kerja.

Kalapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, menyampaikan bahwa kegiatan refleksi akhir tahun dan doa bersama ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen serta kebersamaan seluruh jajaran pemasyarakatan.

"Kegiatan refleksi akhir tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh jajaran untuk terus melakukan evaluasi serta memperkuat komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemasyarakatan. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Kalapas.

Polres Wonosobo Refleksi Akhir Tahun: Kinerja 2025 Meningkat, Pelayanan Publik Semakin Prima

WONOSOBO – Polres Wonosobo menggelar press release akhir tahun 2025 yang dipimpin langsung Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. Kegiatan tersebut menjadi refleksi kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan meningkatkan pelayanan publik sepanjang tahun 2025.



Polres Wonosobo yang berada di bawah Polda Jawa Tengah membawahi wilayah hukum seluas 984,7 kilometer persegi dengan kekuatan 593 personel. Sepanjang 2025, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Wonosobo terjaga dalam keadaan kondusif.

Dalam kepemimpinannya, AKBP Akbar mengusung semangat "Tulus dan Religius" sebagai prinsip kerja. Berbagai inovasi pelayanan dilakukan melalui program SOBO WARGO, yakni pendekatan langsung kepada masyarakat untuk menyerap aspirasi dan merespons persoalan warga. Atas kinerja tersebut, Polres Wonosobo meraih Penghargaan Pelayanan Prima serta Predikat Pembangunan Zona Integritas.

Di sektor ketahanan pangan, Polres Wonosobo turut mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui pemanfaatan lahan binaan Polri. Pada Kuartal III 2025, panen jagung mencapai 506,45 ton, serta penyaluran 547 ribu ton beras SPHP pada periode 16 Juli hingga 5 Desember 2025 guna menjaga stabilitas harga pangan.

Pada aspek penegakan hukum, Satreskrim Polres Wonosobo mencatat 98 laporan tindak pidana sepanjang 2025, dengan 82 perkara berhasil diselesaikan, meningkat 5,78 persen, termasuk penyelesaian 6 perkara tunggakan. Sementara itu, Satresnarkoba menangani 26 kasus narkotika, turun 6 perkara atau 18,75 persen dibanding tahun 2024, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 84 persen.

Di bidang lalu lintas, jumlah pelanggaran meningkat 12,29 persen menjadi 10.887 pelanggaran, sedangkan angka kecelakaan lalu lintas naik 4,47 persen dibanding tahun sebelumnya. Polres Wonosobo juga memperkuat kesiapsiagaan bencana dengan membentuk Peleton Siaga Bhayangkara sebagai tim cepat tanggap.

Seluruh capaian tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan dalam press release akhir tahun. Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja kepolisian.

"Seluruh capaian ini menjadi evaluasi bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan, memperkuat penegakan hukum, dan menjaga keamanan masyarakat dengan semangat Tulus dan Religius," tegas AKBP Akbar. 

(Yudhi)

Senin, 29 Desember 2025

Refleksi Akhir Tahun 2025, Imigrasi Wonosobo Siap Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan


Wonosobo – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang diselenggarakan secara virtual pada Senin, 29 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, bersama para pejabat struktural dan pegawai dari Aula Kantor Imigrasi Wonosobo.

Refleksi akhir tahun mengusung tema "1 Tahun Transformasi Kemenimipas PRIMA: Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel", sebagai momentum evaluasi dan penguatan kinerja kementerian sepanjang tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan terpusat di Aula Inspektorat Jenderal Gedung Kemenimipas, Jakarta, serta diikuti secara virtual oleh jajaran kantor wilayah dan unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyampaian capaian kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025 oleh Sekretaris Jenderal, dilanjutkan penayangan video capaian kinerja, diskusi bersama pemerhati dan media, serta pemaparan langsung capaian kinerja oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Seluruh rangkaian tersebut menjadi sarana transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi publik atas kinerja kementerian selama satu tahun terakhir.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam refleksi akhir tahun ini menjadi bagian penting bagi satuan kerja dalam menyelaraskan arah kebijakan pusat dengan pelaksanaan tugas di daerah. Hasil refleksi dan arahan pimpinan akan menjadi bahan evaluasi serta pedoman dalam meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Wonosobo.

Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Wonosobo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung transformasi Kemenimipas yang profesional, responsif, berintegritas, modern, dan akuntabel, serta menjadikan hasil refleksi sebagai dasar perbaikan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di tahun-tahun mendatang.

(Yudhi)

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan 


Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual pada Senin (29/12/2025), bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan. 

Kegiatan yang mengusung tema "1 Tahun Transformasi Kemenimipas PRIMA: Profesional, Responsif, Integritas, Modern dan Akuntabel" ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merefleksikan capaian kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sepanjang Tahun 2025, sekaligus memperkuat akuntabilitas kinerja di seluruh jajaran. 

Rangkaian kegiatan meliputi pemaparan capaian kinerja Tahun 2025, penayangan video capaian kinerja, diskusi dan tanya jawab, serta ekspose capaian kinerja oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, bersama jajaran pejabat struktural dan staf. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam refleksi akhir tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen jajaran pemasyarakatan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan yang profesional, berintegritas, serta akuntabel. Selain itu, kegiatan refleksi ini juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas, khususnya di jajaran pemasyarakatan, guna menjadi bahan evaluasi, perbaikan, dan peningkatan kinerja ke depan. 

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan motto Pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.

Kepemimpinan Baru BMPAN Jateng, Fani Dewinta Siap Wujudkan Organisasi yang Inklusif dan Progresif


Semarang — Musyawarah Wilayah (Muswil) Barisan Muda Pejuang Amanat Nasional (BMPAN) Jawa Tengah resmi menetapkan Fani Dewinta Putri, S.Sos., M.Tr.IP. sebagai Ketua BMPAN Jawa Tengah periode 2029. Proses pemilihan yang berlangsung dinamis ini diselenggarakan di Semarang dan dihadiri oleh seluruh delegasi BMPAN dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah. (28/12/2025)

Terpilihnya Fani menandai babak baru dalam arah kepemimpinan organisasi sayap kepemudaan Partai Amanat Nasional (PAN) di tingkat provinsi. Dalam pidato kemenangannya, Fani menyampaikan visi inklusif dan progresif untuk membesarkan BMPAN melalui kolaborasi seluruh kader.

"BMPAN adalah rumah bagi siapa saja yang ingin belajar, berkembang, dan berjuang menuju kesuksesan. Ini bukan hanya tentang satu orang atau satu nama, tetapi tentang kita semua yang punya semangat dan tujuan yang sama," tegasnya di hadapan peserta Muswil.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan organisasi tidak bergantung pada ketua semata. "Kesuksesan BMPAN tidak ditentukan oleh siapa yang memimpin, tapi oleh loyalitas, kekompakan, dan kerja keras seluruh kader. Tanpa itu semua, tidak ada kemajuan yang bisa kita raih bersama," ujarnya dengan penuh semangat.

Muswil BMPAN Jawa Tengah ini menjadi ajang konsolidasi dan refleksi atas capaian organisasi sekaligus momentum untuk menyusun langkah strategis ke depan. Selama rangkaian Muswil, peserta aktif terlibat dalam diskusi dan sidang pleno yang membahas program kerja, penguatan kaderisasi, serta peran pemuda dalam politik dan pembangunan daerah.

Para peserta Muswil menyambut terpilihnya Fani dengan optimisme tinggi. Sebagai figur muda yang memiliki latar belakang birokrasi dan aktif dalam pemberdayaan pemuda, Fani dinilai mampu menjembatani aspirasi generasi muda dengan kebijakan yang relevan dan berdampak.

Dengan mengusung semangat gotong royong, BMPAN Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Fani Dewinta Putri diharapkan mampu menjadi wadah pembelajaran politik yang sehat dan konstruktif bagi generasi muda, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Tengah.

(Yudhi)