INDRAMAYU – Sergaptarget.com
Suasana di halaman Masjid Agung Indramayu, Jumat pagi (4/7/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga dari berbagai penjuru kota datang bukan hanya untuk beribadah, melainkan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah.
Di bawah langit cerah yang menaungi semangat baru, deretan tenda putih berdiri rapi dengan spanduk bertuliskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis – Menyambut 1 Muharram 1447 H". Warga antre dengan tertib, mulai dari lansia hingga anak-anak, semua ingin memastikan kondisi kesehatannya dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Layanan yang diberikan pun lengkap. Mulai dari cek tinggi dan berat badan, pemeriksaan gula darah dan tekanan darah, hingga konsultasi dengan dokter umum dan dokter gigi. Semua dilakukan tanpa biaya sepeser pun, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warganya.
"Ini luar biasa. Biasanya saya harus ke klinik dan bayar, tapi di sini saya bisa tahu kondisi saya secara menyeluruh, dan ada konsultasi langsung juga," ujar Siti Rohmah (52), warga Kelurahan Margadadi, usai diperiksa tensi dan gula darahnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Indramayu, Riko Atang Hasbudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar layanan sosial, tapi juga bentuk nyata dari nilai-nilai religi dan gotong royong yang menjadi ruh dari peringatan Tahun Baru Islam.
"Kita ingin 1 Muharram tak hanya dirayakan dengan doa dan tausiyah, tapi juga membawa dampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Yang menarik, kegiatan ini juga diikuti oleh para pejabat daerah. Salah satunya adalah Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra, Jajang Sudrajat, yang ikut memeriksakan kesehatannya bersama warga. Momen ini jadi simbol bahwa perhatian pada kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dari warga hingga pemimpin.
"Saya ingin memberikan contoh bahwa menjaga kesehatan adalah prioritas. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi aksi nyata," ujar Jajang.
Dengan antusiasme warga dan dukungan pemerintah, kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan dalam menyambut 1 Muharram. Bukan hanya menguatkan spiritualitas, tapi juga memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.
Tahun Baru Islam kali ini di Indramayu tak hanya disambut dengan doa dan dzikir, tapi juga dengan senyum warga yang pulang membawa pengetahuan baru tentang kesehatannya. Sebuah langkah kecil, tapi bermakna besar.
(Asep Yana Supriadi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun