Berita Terkini

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Serma Ali Hadiri Kegiatan Farm Field Day (FFD)

Wonogiri - Babinsa tidak hanya hadir dalam acara formal, tetapi juga secara langsung terjun ke lapangan untuk mendampingi dan memotivasi pet...

Postingan Populer

Senin, 17 November 2025

Lapas Pasir Pangarayan Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kemenimipas ke-1 Tahun 2025


Pasir Pengaraian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1 Tahun 2025, Senin (17/11/2025). Tahun ini, Hari Bakti Kemenimipas mengusung tema "Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa," yang menjadi landasan semangat dalam setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan.

Kegiatan donor darah yang digelar bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rokan Hulu ini diikuti oleh para pegawai Lapas Pasir Pangarayan, mulai dari pejabat struktural hingga staf pelaksana. Tim medis PMI turut hadir melakukan pemeriksaan kesehatan, memastikan calon pendonor memenuhi syarat, serta melaksanakan proses pengambilan darah sesuai standar keamanan.

Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, menyampaikan apresiasi terhadap tingginya antusiasme pegawai dalam mengikuti kegiatan kemanusiaan tersebut.
"Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata semangat pengabdian kita bagi sesama. Setiap tetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Semangat Hari Bakti Kemenimipas, yakni 'Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,' menjadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak dalam kegiatan sosial," ungkapnya.

Efendi menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan bersama di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenimipas se-Indonesia.
"Instruksi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, menegaskan pentingnya peran insan Kemenimipas dalam pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan semakin memperkuat nilai kemanusiaan serta pelayanan publik," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian sosial sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemenuhan stok darah nasional. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari peserta.

(Humas/FR)

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Sosialisasi Pelaporan Satu Data Pemasyarakatan


Pasir Pengaraian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti Sosialisasi Pelaporan pada Mekanisme Satu Data Pemasyarakatan yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara virtual pada Senin (17/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan menyamakan pemahaman terkait prosedur pelaporan serta penguatan integrasi data pemasyarakatan di seluruh UPT. Sosialisasi diikuti langsung oleh Kalapas Efendi Parlindungan Purba, didampingi Kasi Binadik Sunu Istiqomah Dani, KPLP Veazanol Kosuma, Kasi Adm Kamtib Moch. Subhan Zakaria, dan Kasubsi Bimker Andi Sarhairi.

Kalapas Efendi Parlindungan Purba menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan akurasi dan keterpaduan data pemasyarakatan.

"Melalui sosialisasi ini, kami berkomitmen memperkuat integrasi dan akurasi data agar pelaporan di Lapas Pasir Pangarayan terutama tentang Pembinaan dan Kegiatan Kerja ,berjalan sesuai standar yang ditetapkan Ditjen PAS," ujarnya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan siap mendukung transformasi digital pemasyarakatan melalui tata kelola data yang lebih modern dan terstandar.

Hakim WASMAT Lakukan Pengawasan dan Pengamatan di Lapas Pasir Pangarayan


Pasir Pengaraian – Hakim Pengawas dan Pengamat (WASMAT) Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Fajar Puji Sembodo, S.H., beserta anggota, melaksanakan pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan putusan pidana serta program pembinaan di Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan pada Senin (17/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan pemenuhan hak-hak warga binaan dan pelaksanaan putusan yang sesuai ketentuan.

Kehadiran Hakim WASMAT turut didampingi Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Wahyu Ananda. Dalam kegiatan tersebut, hakim melakukan pengecekan pelaksanaan putusan, memantau kondisi warga binaan, berdialog dengan sejumlah warga binaan, serta mengevaluasi efektivitas program pembinaan.

Wahyu Ananda, mewakili Kalapas Efendi Parlindungan Purba, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pengawasan ini.

"Kunjungan Hakim WASMAT sangat penting sebagai bentuk pengawasan agar pembinaan di Lapas berjalan sesuai aturan dan tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan. Kami selalu terbuka untuk kolaborasi demi pembinaan yang efektif dan berkeadilan," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara PN Pasir Pengaraian dan Lapas Pasir Pangarayan dalam mewujudkan penegakan hukum yang transparan dan pembinaan yang berkualitas.

Polresta Cirebon Ungkap 12 Kasus Narkoba Selama November 2025, 15 Tersangka Diamankan






Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap qw kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang selama periode November 2025. Sebanyak 15 tersangka telah diamankan dari hasil pengungkapan tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa dari 12 kasus yang terungkap terdiri dari 6 kasus peredaran sabu-sabu, 3 kasus peredaran ganja kering, 2 kasus peredaran sediaan farmasi tanpa izin, dan 1 kasus peredaran tembakau sintetis.

"Total ada 15 tersangka yang kami amankan, terdiri dari 7 tersangka kasus sabu-sabu, 3 tersangka kasus ganja kering, 4 tersangka kasus obat-obatan keras, dan 1 tersangka kasus peredaran tembakau sintetis" ujar Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Senin (17/11/2025).

Ia mengatakan, kasus-kasus tersebut tersebar di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon dan satu kecamatan di Kota Cirebon. Modus transaksi yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari transaksi langsung, sistem bayar di tempat (COD), hingga lainnya.

Dari hasil pengungkapan 12 kasus tersebut, petugas Polresta Cirebon berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya Sabu-sabu 24,16 gram, 1.153 gram ganja kering, 1.477 butir obat keras terbatas, dan tembakau sintetis sebanyak 7,14 gram.

Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis pelanggaran mereka. Tersangka peredaran narkotika jenis sabu-sabu, ganja kering, dan tembakau sintetis dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Sementara itu, tersangka peredaran obat keras tanpa izin dijerat Pasal 435 junto Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

"Kami memastikan akan terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polresta Cirebon guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba," pungkasnya.((Babil))

Polresta Cirebon Laksanakan Operasi Zebra Lodaya 2025, Ini Sasarannya






Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2025 mulai hari ini. Operasi tersebut bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, tujuan Operasi Zebra Lodaya 2025 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025 di Mapolresta Cirebon, Senin (17/11/2025).

Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari dari mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025. Pihaknya memastikan Operasi Zebra Lodaya 2025, akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya 2025," ujar Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan keselamatan dalam bertugas, dan melaksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.

"Semoga operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.(Dewi)

Minggu, 16 November 2025

Kapolresta Cirebon Berikan Ceramah Kamtibmas Dalam Pengajian Rutin Bulanan Muslimat NU Se-Kabupaten Cirebon





Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, memberikan Ceramah Kamtibmas Dalam Kegiatan Pengajian Rutin Bulanan Muslimat NU Se-Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon,  Kegiatan tersebut turut dihadiri  Kyai Haji Lutfi dan Ketua Muslimat NU .

"Hari ini kita bersilaturahmi bersama para Muslimat NU Kabupaten Cirebon. Untuk orang tua awasi anak - anaknya dan selalu dijaga agar tidak terlibat geng motor, perang konten, tawuran, kenakalan remaja dan tindak kriminalitas lainnya. Jangan sampai ada anak - anak yang mengkonsumsi miras, narkoba, dan obat - obatan terlarang lainnya," katanya.

Ia meminta Orangtua mengingatkan kepada anak-anaknya nasehati jangan pernah mencoba hal-hal negatif karena sangat merugikan. Apabila ada anak-anak yang terlibat segera hubungi bhabinkamtibmasnya, Polsek, Polres atau telfon layanan call center 110 Polresta Cirebon, akan kita bina agar menjadi lebih baik.

"Kalau belum pulang anak-anaknya jam 7 malam suruh pulang, kalau belum pulang bisa hubungi kami. Anak-anak perempuan untuk menjaga harga dirinya jangan mudah dirayu atau dibujuk oleh laki-laki lawan jenis. Dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak, para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi," ujarnya.

Pihaknya mengimbau untuk memberikan edukasi kepada anak - anak untuk saling menghargai satu sama lain jangan sampai terjadinya kasus bullying/perundungan. Kemajuan teknologi, digitalisasi, pola pergaulan anak-anak jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu, sehingga harus sering diajak ngobrol.

"Doakan anak-anak kita agar menjadi orang yang baik, semangat dalam meraih cita-cita dimasa depan sebagai generasi penerus bangsa. Kami mengingatkan saat berkendara roda dua untuk selalu menggunakan helm dan kelengkapan kendaraannya lainnya, serta patuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan kita semua," jelasnya.

Ia mengatakan, orang tua harus selalu memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya seperti selalu menggunakan helm saat berkendara. Selain itu, ia mengajak untuk bersama memberantas bersama dan perangi narkoba karena masih maraknya obat-obatan keras, narkoba dan peredaran miras lainnya.

"Apabila ibu-ibu mengetahui dan melihat adanya penjualan obat-obatan keras, narkoba dan peredaran miras yang berbahaya segera laporkan atau hubungi layanan 110 Polresta Cirebon. Karena kami ingin di Kabupaten Cirebon ini bersih dari peredaran miras, narkoba, dan obat-obatan lainnya," paparnya.

Ia juga Mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing demi mewujudkan kondusivitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Sekali lagi apabila menemukan atau melihat tindak kriminalitas tolong segera diinformasikan kepada kepolisian terdekat atau segera menghubungi Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon," ungkapnya.

Kapolresta Cirebon juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan kesempatan yang berbahagia bisa berada di hadapan tiang-tiang negara.

'Tentunya kedepan nasib dari Negara dan Bangsa Indonesia tergantung dari ibu-ibu sekalian bagaimana ibu-ibu menjaga putra-putrinya sebagai generasi penerus bangsa. Karena putra-putri kita akan menggantikan posisi kita dimasa depan nanti," pungkasnya.(Dewi)

Dengan Komsos Babinsa Dapat Menjaga Hubungan Baik Dengan Warga Binaan

Surakarta - Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan.

Kegiatan Komsos adalah salah satu media Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silaturahmi kepada warga binaannya agar warga menjadi lebih dekat dan akrab dengan Babinsa Nya. Selain itu kegiatan Komsos ini bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui perkembangan situasi di wilayah Desa binaan.

Ciptakan kedekatan warga binaan, Babinsa Kepatihan Kulon Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Rudy Gunawan melaksanakan Komsos dengan Bpk Jarot Warga. Jln Marsela Kel.Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres , Minggu (16/11/2025).

Koptu Rudy Gunawan menjelaskan, kegiatan Komsos ini dilakukan karena sudah menjadi tugas pokok sebagai seorang Babinsa yang senantiasa melaksanakan Komsos atau anjangsana untuk mencari informasi dan sebagai sarana bersilaturahmi kepada warga binaannya supaya lebih dekat dan akrab serta bisa menjalin kebersamaan.

"Kegiatan Komsos ini juga mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa dengan masyarakat wilayah binaannya, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam setiap pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan," ucapnya.

Kegiatan tersebut dilakukan agar menambah kedekatan dan mempererat silaturahmi kepada masyarakat dalam kegiatan sehari.

Penulis : Arda 72

Dari Daerah untuk Nusantara: Seminar Nasional JGS Kupas Strategi Pendidikan Inklusif Berkeadilan



Seminar Nasional Teras Nusantara: Suara dari Daerah digelar sebagai ruang dialog strategis yang menghadirkan gagasan, pengalaman, dan aspirasi dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan mengangkat tema "Pendidikan Inklusif untuk Indonesia Berkeadilan" sebagai wujud komitmen kolektif menuju sistem pendidikan yang merata, ramah keberagaman, dan berpihak pada semua anak bangsa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025, menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Dr. Itje Chididjah, MA (Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO), Dr, Hj. Cita Dwi Rosita, M.Pd. (Akademisi/Wakil Rektor IV UGJ Cirebon) George Edwin Sugiharto, S.IP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Diding Wardianto, S.Sos (Ketua Umum Jong Giri Segara) Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang praktik pendidikan inklusif, memetakan tantangan di daerah, serta merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mendorong pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Jairus Usup Widodo, SH selaku Wakil Ketua Umum Jong Giri Segara menyampaikan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar konsep, melainkan ikhtiar nyata untuk memastikan setiap anak termasuk penyandang disabilitas, anak dari keluarga prasejahtera, masyarakat adat, serta kelompok marjinal lainnya memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang.

"Melalui seminar ini, kami ingin mengangkat suara-suara dari daerah agar menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan nasional. Pendidikan inklusif tidak bisa diseragamkan, tetapi harus menyesuaikan konteks lokal tanpa meninggalkan prinsip keadilan," ungkapnya.

Acara ini mencakup rangkaian sesi pleno dan diskusi panel yang membahas berbagai isu strategis, antara lain: Penguatan kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran inklusif Pengembangan infrastruktur ramah disabilitas Kolaborasi pemerintah daerah dengan komunitas lokal
Tantangan pemerataan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Inovasi berbasis masyarakat untuk mendukung pendidikan berkeadilan
Seminar diakhiri dengan pembacaan Rekomendasi Teras Nusantara 2025, yang berisi seruan untuk peningkatan pendanaan pendidikan inklusif, penguatan regulasi yang melindungi hak peserta didik berkebutuhan khusus, serta perluasan kolaborasi multi-pihak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan setara.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong transformasi pendidikan nasional ke arah yang lebih inklusif.

Polresta Cirebon Laksanakan Penanggulangan Pasca Bencana Alam Angin Puting Beliung






Polresta Cirebon melaksanakan Penanggulangan pasca Bencana Alam Angin Puting Beliung, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Slangit, Desa Bangodua Kecamatan Klangenan dan Desa Bakung Kidul Kec. Jamblang Kabupaten Cirebon. 

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Klangenan IPTU DIDING, S.H.,M.H, dan Danramil Klangenan KAPTEN ARH. EDI HARTONO serta turut melibatkan 148 Personil gabungan TNI, Polri, Dishub, BPBD, hingga lainnyam

Dalam kegiatan tersebut juga turut dilaksanakan juga Bhakti Kesehatan Pengobatan Gratis dan kerja bhakti membersihkan yang terdampak angin puting beliung, yang di ikuti oleh Para Perwira, Bintara Polsek Plered Polresta Cirebon. 

"Personil gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini dibagi dalam 3 kelompok, dilanjutkan dengan pelaksanaan penanganan pasca Bencana Puting Beliung di 3 Desa Wilkum Polsek Klangenan yaitu Desa Slangit, Desa Bangodua dan Desa Bakung Kidul," kata Kapolsek Klangenan IPTU DIDING, S.H.,M.H.

Ia mengatakan, para personel gabungan dikerahkan untuk membantu warga setempat membersihkan rumah dari bekas reruntuhan atap dan pohon. Pihaknya juga turut melakukan trauma helling kepada korban bencana alam. 

"Bencana Puting Beliung di Wilkum Polsek Klangenan terjadi Pada Jumat (14/11/2025) pukul 16.00 Wib di Desa Slangit, Desa Bangodua Kecamatan Klangenan dan Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang yang mengakibatkan beberapa Kerusakan serta Korban Luka - Luka. Namun, dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa, karena Hanya Kerugian Materil saja," ujarnya. ((Babil))

Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Jawa Tengah ke Agro-Edu Wisata Talunombo


WONOSOBO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat, H. Kholik Idris, SE., SH., M.Si melakukan kunjungan kerja ke Agro Edu Wisata Desa Talunombo dalam rangka meresmikan pembangunan infrastruktur jalan aspal desa yang menjadi penunjang fasilitas wisata. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (16/11/25)

Dalam sambutannya, Kholik Idris menyampaikan bahwa Agro Edu Wisata Talunombo memiliki potensi besar karena dinilai menarik, berkembang, dan memiliki nilai edukasi yang sejalan dengan program ketahanan pangan serta isu-isu lingkungan. Ia juga mendorong agar Desa Wisata Talunombo yang saat ini berstatus desa wisata rintisan dapat ditingkatkan menjadi desa wisata berkembang, bahkan menuju kategori desa wisata maju.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan:

"Kami mendorong agar Desa Wisata Talunombo terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaannya, sehingga mampu berkembang dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata berkembang, dan pada akhirnya menjadi desa wisata maju yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat."

Ia menambahkan bahwa peningkatan status desa wisata akan membuka akses pendampingan yang lebih luas, peluang bantuan program yang lebih besar, serta memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengelola potensi wisata secara berkelanjutan. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik, Talunombo memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Wonosobo.

Menurut keterangan para penggiat wisata setempat, jumlah kunjungan ke Agro Edu Wisata Talunombo telah mencapai sekitar dua ribu wisatawan setiap bulan, yang menjadi dorongan untuk terus memperkuat infrastruktur dan pengembangan kawasan wisata tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Talunombo, Badarudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan aspirasi program yang telah direalisasikan di wilayahnya. Ia berharap pembangunan ini membawa manfaat luas bagi masyarakat serta mendukung keberlanjutan pengembangan Agro Edu Wisata Talunombo.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Safik Anang Hidayatulloh, Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo, yang memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan desa wisata melalui peningkatan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat.

(Yudhi)