Majalengka, // Dalam kepemimpinan Dedi Mulyadi, SMPN 1 Maja di Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka terus mencetak prestasi, hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan. Prestasi SMPN 1 Maja dapat terlihat dari banyaknya piala yang terpajang di lobby sekolah.
Sebagai Kepala Sekolah, Dedi Mulyadi mencetuskan Visi Bahagia untuk SMPN 1 Maja. Visi Bahagia ini terinspirasi dari firman Allah SWT yang terkenal dengan do'a sapu jagat Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.
"Spiritnya itu, intinya adalah bahagia. Bagaimana caranya bisa bahagia? Ya artinya, anak-anak bisa disiplin, rajin belajar, dan anak-anak disuguhi dengan materi keseimbangan antara teknologi dan peningkatan iman," Jelas Dedi, Jum'at (16/05/25).
Dedi juga menyampaikan bahwa peningkatan iman dilakukan dengan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha berjamaah, belajar memahami kitab kuning juga penanganan buta huruf Al-Qur'an.
"Rata-rata setiap tahun ada 60 siswa baru yang belum lancar membaca Al-Qur'an, jadi kita bekerjasama dengan 27 kiyai di Kecamatan Maja untuk mendiklat anak-anak dan memastikan mereka bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar dan sebagainya," Imbuhnya.
Dedi mengungkapkan ada sekitar 17 siswa yang belum lancar membaca huruf Latin dari keseluruhan angkatan yang baru masuk tahun lalu.
"Alhamdulillah setelah naik ke semester 2 sudah bisa membaca semuanya. Ini di luar konteks kedinasan, jadi kami membuat kelas khusus untuk mengatasi itu, karena kalau di kelas secara umum tidak efektif," Ungkapnya.
SMPN 1 Maja saat ini tengah menjalani pembangunan masjid dengan ukuran 24 m x 19 m yang ukurannya sama dengan masjid desa pada umumnya, dengan tujuan kedepannya sholat berjamaah seperti zuhur dan dhuha bisa dilaksanakan di masjid, karena sementara waktu belakang ini sholat berjamaah dilaksanakan di lapangan.
"Masjid ini multiguna, bukan hanya untuk sarana ibadah, pendidikan/belajar, mungkin termasuk bisa rapat. Rapat orangtua itu bisa menampung diatas 500 orang, artinya orangtua siswa baru yang berjumlah 316 bisa ditampung, tidak usah di aula lagi supaya lebih khidmat," Ungkapnya.
Dedi menjelaskan penamaan masjid Jabal Nur SMPN 1 Maja karena lokasinya berada di bukit, ia juga menjelaskan proses pengerjaan sudah mencapai 50% sejak syawal. Masjid dibangun oleh masyarakat sekitar dan diperkirakan akan selesai 6 bulan mendatang.
"Saya ingin memakmurkan masjid semaksimal mungkin untuk pembinaan anak-anak kedepan dengan visi bahagia, dimana SMPN 1 Maja di dalamnya bersih, rindang, hijau, anak-anak agamanya kuat dan ilmu sekolahnya efektif tidak tertinggal oleh sekolah lain, dengan menggabungkan 2 sisi yaitu teknologi dan agama, intelektual dan keimanan yang sepadan." Pungkasnya. ((BABIL, Adi R))
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun