500 Siswa Indramayu Hafal Juz 30, Bupati Lucky: Mereka Adalah Cahaya Harapan Bangsa

INDRAMAYU,  sergaptarget.com - Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Nyi Endang Dharma Ayu, Universitas Wiralodra Indramayu, Kamis (19/6/2025). Sebanyak 500 siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Indramayu sukses menuntaskan hafalan Juz 30 Al-Qur'an melalui metode Kauny—sebuah pencapaian luar biasa yang disambut langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Dalam acara bertajuk Haflah Khotmil Qur'an Juz 30, Bupati Lucky menyampaikan rasa bangga yang mendalam kepada para penghafal muda ini. Ia menyebut keberhasilan mereka bukan hanya prestasi spiritual, tapi juga simbol keberhasilan pendidikan karakter di Indramayu.

Menghafal Al-Qur'an di usia muda bukan hal mudah. Tapi hari ini, kita saksikan anak-anak kita mampu melakukannya. Ini bukti bahwa generasi Qur'ani sedang tumbuh dan berkembang di Indramayu," ujar Lucky dengan penuh semangat.

Tak hanya memberi ucapan selamat, Lucky juga menyematkan selempang kehormatan dan menyerahkan sertifikat kepada sejumlah perwakilan peserta sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten.

Langkah Nyata Menuju Indramayu REANG

Bupati menekankan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari visi Indramayu REANG Religius, Ber-ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong. Ia percaya, religiusitas yang kuat akan menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang tenteram dan ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui program Indramayu Mengaji, pemerintah daerah terus mendorong kegiatan-kegiatan yang memperkuat nilai-nilai spiritual dan keislaman di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

"Anak-anak ini adalah investasi masa depan. Jika kita tanamkan nilai Qur'ani sejak dini, maka kita sedang membentuk pemimpin masa depan yang berakhlak dan berintegritas," tambahnya.

Dukungan untuk Orang Tua dan Guru,

Dalam kesempatan tersebut, Lucky juga mengajak seluruh orang tua untuk terus membimbing dan mendampingi anak-anak dalam memahami, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

"Peran orang tua dan guru sangat penting. Jangan berhenti setelah Juz 30. Mari lanjutkan perjalanan spiritual ini bersama-sama," pungkasnya.

Acara ini menjadi bukti bahwa Indramayu bukan hanya giat membangun fisik daerah, tetapi juga membangun akhlak dan jiwa warganya.

(Asep Yana.S)