Berita Terkini

Desa Lingga Jati Semarakkan Mapag Sri, Tradisi Warisan Leluhur

INDRAMAYU – Sergaptaget.com Tradisi adat Mapag Sri kembali digelar dengan meriah di Desa Lingga Jati, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu,...

Postingan Populer

Kamis, 19 Juni 2025

Desa Lingga Jati Semarakkan Mapag Sri, Tradisi Warisan Leluhur

INDRAMAYU – Sergaptaget.com
Tradisi adat Mapag Sri kembali digelar dengan meriah di Desa Lingga Jati, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (18/06/2025). Perayaan ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tapi juga bentuk syukur masyarakat atas melimpahnya hasil panen tahun ini.

Berlokasi di halaman Kantor Desa Lingga Jati, suasana kental akan nuansa tradisional sudah terasa sejak pagi. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti prosesi ritual adat yang penuh makna. Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Muspika Kecamatan Arahan, para kuwu se-Kecamatan Arahan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Ritual Penuh Makna dan Hiburan Rakyat
Kuwu Anom Nagrak, H. Sukroni, dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan bahwa Mapag Sri adalah tradisi sakral yang diwariskan turun-temurun dari nenek moyang. "Tradisi ini digelar untuk menyambut musim panen dan mensyukuri berkah hasil bumi. Prosesi ritual dilakukan dengan khidmat sebagai bentuk penghormatan terhadap alam," ujarnya.

Tidak hanya ritual, kemeriahan juga ditambah dengan pertunjukan seni budaya wayang purwa dari kelompok LANGEN BUDAYA, dengan dalang kondang H. Rusdi. Pentas wayang ini menjadi hiburan yang dinanti-nanti oleh warga, sekaligus sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Pameran dan Tarian Tradisional,Salah satu daya tarik dalam acara Mapag Sri adalah pameran hasil bumi yang memamerkan kekayaan alam Desa Lingga Jati—mulai dari padi, palawija, hingga hasil perkebunan lokal. Selain itu, berbagai tarian tradisional yang ditampilkan turut menghidupkan suasana, mencerminkan kekayaan budaya yang masih terjaga.

Melestarikan Warisan Leluhur,Camat Arahan, H. Yus Rusmadi, SE., M.Ak, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga tradisi Mapag Sri sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur. "Pesta adat ini sarat nilai spiritual dan budaya. Selain bentuk syukur atas hasil panen, juga menjadi momen untuk memohon keberkahan di masa mendatang," jelasnya.

Mapag Sri bukan sekadar seremonial, melainkan cerminan dari kehidupan masyarakat pedesaan yang masih erat dengan alam, spiritualitas, dan budaya. Semangat gotong royong dan pelestarian tradisi yang ditunjukkan warga Lingga Jati menjadi contoh nyata bahwa kearifan lokal tetap hidup di tengah arus modernisasi. (Asep Yana.S)

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun