Berita Terkini

Miliki Sabu 21.20 Gram, Seorang Pria Kota Lama Ditangkap Polres Rohul

Rokan Hulu - Miliki Narkotika jenis sabu 21,20 gram, seorang tersangka diamankan Polres Rohul. Selasa tanggal 10 Juni 2025 sekira pukul 23.3...

Postingan Populer

Rabu, 11 Juni 2025

Jam Masuk Sekolah Dimajukan! Jawa Barat Terapkan Pukul 06.30 Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Indramayu, Sergaptaget.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan aturan baru jam masuk sekolah yang akan berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026. Melalui Surat Edaran Gubernur No: 58/PK.03/Disdik, seluruh jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK akan memulai kegiatan belajar mengajar lebih pagi, yakni pukul 06.30 WIB.

Kebijakan ini tak hanya mengatur jam masuk sekolah, tetapi juga merancang aktivitas pelajar di luar jam pelajaran. Sore hari, hingga pukul 17.30 WIB, diarahkan untuk kegiatan sosial, membantu orang tua di rumah, atau mengembangkan minat dan bakat pribadi. Sementara itu, malam hari pukul 18.00–21.00 WIB difokuskan untuk belajar di rumah dan kegiatan pembinaan keagamaan.

Akhir pekan? Pemerintah menyarankan agar waktu tersebut digunakan untuk pendidikan keluarga dan kegiatan ekstrakurikuler yang membangun karakter.

Respons Positif dari Bupati IndramayuMenanggapi aturan baru ini, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyambut positif langkah Pemprov Jabar. Menurutnya, kebijakan ini dapat membentuk karakter dan kedisiplinan siswa sejak dini.

Namun, Bupati Lucky juga mengingatkan pentingnya penyesuaian pola tidur anak. Ia menyarankan agar orang tua mulai membiasakan anak-anak tidur lebih awal agar bisa bangun segar di pagi hari, sekaligus melaksanakan Shalat Subuh bersama keluarga.

"Kebiasaan tidur lebih awal ini bukan hanya baik untuk kesehatan, tapi juga dapat menciptakan ikatan emosional dalam keluarga," ujarnya.

Perlu Kajian Teknis Lebih Lanjut
Meskipun mendukung kebijakan tersebut, Pemkab Indramayu akan tetap melakukan kajian teknis, mengingat kondisi geografis daerah yang berbeda-beda serta jarak tempuh siswa ke sekolah.

"Setiap wilayah punya tantangan masing-masing. Maka penting bagi kami untuk menyesuaikan teknis pelaksanaannya agar kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat," jelas Bupati Lucky.

Dengan semangat perubahan ini, diharapkan siswa Jawa Barat, khususnya di Indramayu, dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih disiplin, sehat, dan berprestasi.(Asep Yana.S)

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun