Indramayu, Sergaptarget.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan keseriusannya dalam perang melawan korupsi. Dalam sebuah langkah strategis, Pemkab Indramayu menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi yang lebih menyeluruh dan terintegrasi.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, yang hadir mewakili Bupati Lucky Hakim dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi yang digelar KPK RI di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta, Jumat (11/7/2025). Turut mendampingi, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu sebagai simbol kuat sinergi antara eksekutif dan legislatif.
"Indramayu tidak hanya bicara, kami bergerak nyata. Digitalisasi layanan publik, reformasi perizinan, hingga penguatan pengawasan internal oleh APIP, semuanya kami lakukan untuk memutus rantai praktik koruptif," ujar Syaefudin penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Indramayu kini memfokuskan penguatan di delapan sektor strategis sesuai arahan KPK. Delapan sektor itu mencakup: perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah (BMD), serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semua sektor ini kami benahi dari hulu ke hilir. Tidak ada ruang bagi penyimpangan. Transparansi adalah kunci," tegasnya.
Wabup juga menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra aktif KPK dalam menanamkan budaya anti-korupsi hingga ke level terbawah pemerintahan.
"Kami ingin setiap kebijakan yang kami ambil benar-benar berdampak positif untuk rakyat. Kami mendukung penuh langkah-langkah strategis KPK," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan KPK RI, Johanis Tanak, memberikan apresiasi terhadap komitmen yang ditunjukkan Pemkab Indramayu. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya peran kepemimpinan daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi.
"Korupsi bukan hanya soal uang yang hilang, tapi tentang harapan rakyat yang dikhianati. Kolaborasi antara KPK dan pemerintah daerah adalah kunci untuk menutup setiap celah penyimpangan," tegas Johanis.
Sinergi antara Pemkab Indramayu dan KPK ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Di tengah tantangan birokrasi dan kompleksitas tata kelola pemerintahan, langkah-langkah nyata seperti ini menjadi secercah harapan untuk menciptakan pemerintahan yang benar-benar bersih, transparan, dan berintegritas.
(Asep Yana Supriadi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun