Bupati Lucky Hakim Menunggang Kuda di Kirab Budaya HUT Jabar, Sambut Semangat Warga yang Membahana

BANDUNG, Sergaptarget.com – Dentuman musik tradisional berpadu dengan derap langkah kuda mengiringi kemeriahan Kirab Budaya Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/8/2025). Di antara gemerlap parade budaya yang memikat mata, sosok Bupati Indramayu Lucky Hakim mencuri perhatian publik saat menunggang gagah seekor kuda, menyusuri rute dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate sejauh 3,5 kilometer.

Langkahnya yang tenang namun penuh keyakinan, disambut hangat oleh ribuan warga yang memadati pinggiran jalan. Mereka melambaikan tangan, merekam momen, dan meneriakkan yel-yel penuh semangat saat Bupati melintas, menjadikan suasana kirab semakin semarak.

"Ini bukan sekadar perayaan budaya, ini adalah panggung persatuan dan kekuatan kebudayaan kita. Saya merasa bangga bisa membawa semangat Indramayu untuk ikut mengisi perayaan ini," ujar Bupati Lucky Hakim usai kegiatan, Rabu (20/8/2025).

Kirab Budaya ini tak hanya menampilkan barisan tokoh pemerintahan dan seni, tetapi juga menjadi representasi keragaman budaya dari berbagai penjuru Jawa Barat. Kontingen Kabupaten Indramayu tampil memukau dengan sajian tari Topeng klasik, atraksi berokan yang mengundang decak kagum, hingga pesona gadis Ngarot yang menjadi simbol kesuburan dan kearifan lokal.

Rangkaian acara ini menjadi momen langka yang menghidupkan kembali semangat gotong royong, toleransi, serta penghormatan terhadap warisan leluhur. Tak hanya warga Bandung, para wisatawan yang kebetulan berada di kota pun larut dalam kemeriahan.

Sesampainya di pelataran Gedung Sate, sorak-sorai kembali menggema menyambut kedatangan Bupati Indramayu dan rombongan. Dengan senyum lebar dan lambaian tangan, ia menutup perjalanannya yang penuh makna.

"Semoga semangat seperti ini tak pernah padam. Budaya adalah akar, dan dari akar itulah kita tumbuh kuat sebagai Jawa Barat yang bersatu," tutupnya.

Kirab Budaya ini menjadi salah satu agenda puncak dalam perayaan ulang tahun Jawa Barat, yang tahun ini mengusung semangat "Jabar Bersatu, Budaya Menyatukan." Bukan hanya menjadi tontonan, namun juga tuntunan—menyadarkan kembali bahwa keberagaman adalah kekuatan terbesar yang dimiliki tanah Parahyangan.

(Asep Yana Supriadi)