Berita Terkini

Polresta Cirebon Sita 138 Botol Miras Hasil Razia Pekat

Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Senin (8/9/2025). Dalam razia pekat tersebut pe...

Postingan Populer

Senin, 08 September 2025

Anggota Komisi XIII DPR RI Vita Ervina, S.E., M.B.A. Bersama Perguruan Cipta Sejati Wujudkan Masyarakat Sadar HAM melalui Implementasi P5HAM



WONOSOBO - sergaptarget.com Anggota Komisi III DPR RI, Vita Ervina, S.E., M.B.A., berkolaborasi dengan Perguruan Seni Bela Diri Cipta Sejati dalam kegiatan edukatif bertajuk "Mewujudkan Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia (HAM)" melalui pendekatan P5HAM (Penghormatan, Pelindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia). (08/9/25 )



Kegiatan yang digelar di salah satu caffe di wonosobo ini  dihadiri oleh ratusan  pendekar dan tokoh masyarakat,
Hadir pula perwakilan HAM Jawa tengah,Ketua  cipta sejati Abah H misrun,anggota DPRD wonosobo H Ndono dan anggota DPRD wonosobo Fatoni yuniato, Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesadaran hukum sejak dini, khususnya melalui jalur budaya dan bela diri.

Dalam sambutannya, Vita Ervina menyampaikan bahwa seni bela diri tidak hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga harus menjadi media pembentuk karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

"Implementasi P5HAM harus dimulai dari lingkungan terkecil, termasuk komunitas bela diri. Dengan menjunjung nilai HAM, kita menciptakan generasi yang kuat secara mental dan bermoral," ujar Vita.

Ketua Perguruan Cipta  Sejati Abah H misrun menambahkan bahwa pendekar sejati adalah mereka yang mampu melindungi, menghormati, dan menjunjung tinggi hak orang lain. Oleh karena itu, kegiatan ini dianggap sejalan dengan filosofi perguruan yang menekankan kedamaian, pengendalian diri, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan ini diisi dengan diskusi interaktif, penyuluhan tentang HAM, serta simulasi sikap bela diri yang beretika. Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa pendekatan HAM melalui seni bela diri dapat diterima secara positif oleh masyarakat.

Melalui kerja sama ini, diharapkan terbentuk masyarakat yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga sadar hukum, adil, dan menghormati hak-hak sesama.

(Arifin)

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun