Cirebon , ST- Berawal mula haya omongan biasa kata Muhaimin kalau orang mati itu perlu biyaya ujarnya, terus tiba-tiba H. Dohir ngomong sok kamu mati tar saya biyayain terus kata Muhaimin kamu aja yang mati karna kamu yang udah tua tar saya biyayain itu terjadi di depan kantor PLN arjawinangun, SERGAP TARGET 18/10/2025.
Saya Muhaimin asli orang jungjang wetan punya istri di pegagan lor kecamatan kapetakan Cirebon, Muhaimin mengatakan pada awak media Kasus pengancaman yang dialami Muhaimin asli orang jungjang wetan kecamatan Arjawinangun Cirebon, sangat mengerikan. Dia telah diancam dan ditodongkan senjata api oleh H.Dohir asal dari desa kalianyar blok 5 ujar Muhaimin pada awak media.
Insiden ini terjadi beberapa kali, mulai dari omongan kecil di depan kantor PLN Arjawinangun hingga pengancaman dengan senjata api di TPU Pendawa, Desa Jungjang Wetan.
Muhaimin mengatakan bahwa pengancaman ini telah terjadi beberapa kali, termasuk, Pengancaman pertama, di depan kantor PLN Arjawinangun, dengan omongan kecil tentang biaya kematian.
Pengancaman kedua, di pangkalan ojek Desa Jungjang, dengan ancaman pembunuhan.
Pengancaman ketiga, di depan perumahan Pandawa, Desa Jungjang Wetan, dengan ancaman pembunuhan lagi.
Pengancaman keempat, di Desa Panguragan, dengan ancaman pembunuhan lagi.
Pengancaman kelima, di pos perumahan Pendawa, dengan kursi yang ditendang dan ancaman pembunuhan.
Pengancaman keenam, di TPU Pendawa, Desa Jungjang Wetan, dengan senjata api yang ditodongkan ke leher Muhaimin pada hari jum'at tgl 10 oktober 2025 jam 08.30 ujarnya pada awak media.
Muhaimin memiliki tiga saksi yang menyaksikan kejadian terakhir, yaitu Kunci Kadori, Ridwan, dan Jahuri Semoga pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Muhaimin, kasus ini juga udah di laporkan ke pihak kepolisian ujar Muhaimin.(( Bil ))
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun