Kuwu Isgiatoro menunjukkan semangat yang luar biasa dalam acara ngunjung buyut di Jemaras Kidul. Dengan tidak kenal lelah, beliau terus berupaya melestarikan tradisi adat istiadat dan mengenang leluhur yang telah berjasa dalam membangun desa.

Cirebon , ST- Acara ngunjung buyut di Jemaras Kidul, merupakan tradisi adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Acara ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati leluhur yang telah berjasa dalam membangun dan mengembangkan desa.

Dalam acara tersebut, dilakukan bedah sejarah tentang Buyut Jembang, Buyut Kendru, Buyut Kibekila, Buyut Maja, Buyut Warung Bata, Buyut Kimurti, dan Nyi Gede Jemaras. Selain itu, juga diadakan santunan anak yatim sebanyak 197 orang dari Jemaras Kidul dan Jemaras Lor, ujar kuwu Isgiatoro.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pentas hiburan Dede Risti,  Nunung Alvi, sandiwara, ditutup dengan pengajian yang diikuti oleh masyarakat setempat. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan antara masyarakat Jemaras Kidul, pungkas Kuwu Isgiatoro.

Ngunjung buyut merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur, serta mengenang jasa-jasa mereka dalam membangun desa. Dengan demikian, acara ini memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat setempat.

Kuwu Isgiatoro menunjukkan semangat yang luar biasa dalam acara ngunjung buyut di Jemaras Kidul. Dengan tidak kenal lelah, beliau terus berupaya melestarikan tradisi adat istiadat dan mengenang leluhur yang telah berjasa dalam membangun desa.

Semangat Kuwu Isgiatoro ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi masyarakat lainnya. Dengan kepemimpinan yang kuat dan semangat yang tinggi, diharapkan acara ngunjung buyut dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Jemaras Kidul ujar sesepuh atau tokoh masyarakat Jemaras kidul.

((Babil))