(Majalengka) - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka menggelar pengamanan ketat dalam rangka mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Anti Korupsi pada hari Selasa (30/09/2025)
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Majalengka ini diikuti oleh puluhan massa yang menyuarakan aspirasi terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Massa membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Kapolres Majalengka AKBP Wily Andrian, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops AKP Endoy Sahru Ramdan menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif. "Kami telah menyiagakan personel pengamanan dari berbagai satuan, baik dari Sat Samapta, Intelkam, Lantas, hingga Satreskrim untuk mengawal jalannya aksi ini. Prinsip kami adalah memberikan rasa aman bagi semua pihak, baik peserta aksi maupun masyarakat umum," ujarnya.
Pengamanan dilakukan mulai dari titik kumpul massa, sepanjang rute long march, hingga lokasi utama penyampaian aspirasi. Selama jalannya unjuk rasa, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan perwakilan massa untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami mengapresiasi rekan-rekan dari LSM Generasi Anti Korupsi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai. Ini adalah bagian dari demokrasi yang harus kita jaga bersama," tambah Kapolres.
Aksi unjuk rasa berakhir pada siang hari dengan pembacaan pernyataan sikap dari perwakilan LSM, yang kemudian diserahkan secara resmi kepada pihak pemerintah daerah.
Polres Majalengka berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan serta menjamin kebebasan berpendapat masyarakat dalam koridor hukum yang berlaku.
Sumber : Humas Polres Majalengka
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Majalengka ini diikuti oleh puluhan massa yang menyuarakan aspirasi terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Massa membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Kapolres Majalengka AKBP Wily Andrian, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops AKP Endoy Sahru Ramdan menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif. "Kami telah menyiagakan personel pengamanan dari berbagai satuan, baik dari Sat Samapta, Intelkam, Lantas, hingga Satreskrim untuk mengawal jalannya aksi ini. Prinsip kami adalah memberikan rasa aman bagi semua pihak, baik peserta aksi maupun masyarakat umum," ujarnya.
Pengamanan dilakukan mulai dari titik kumpul massa, sepanjang rute long march, hingga lokasi utama penyampaian aspirasi. Selama jalannya unjuk rasa, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan perwakilan massa untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami mengapresiasi rekan-rekan dari LSM Generasi Anti Korupsi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai. Ini adalah bagian dari demokrasi yang harus kita jaga bersama," tambah Kapolres.
Aksi unjuk rasa berakhir pada siang hari dengan pembacaan pernyataan sikap dari perwakilan LSM, yang kemudian diserahkan secara resmi kepada pihak pemerintah daerah.
Polres Majalengka berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan serta menjamin kebebasan berpendapat masyarakat dalam koridor hukum yang berlaku.
Sumber : Humas Polres Majalengka
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun