Kondisi ruas jalan penghubung Kali Lunyu–Suwurwuni di Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, semakin memprihatinkan. Jalan tersebut kini rusak parah dengan permukaan berlubang, bergelombang, dan licin saat hujan, sehingga membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua karna jalan njot Njotan.
Sejumlah warga mengungkapkan kekecewaannya lantaran kerusakan ini telah berlangsung lama tanpa adanya upaya perbaikan berarti dari pemerintah. Mereka mendesak agar Anggota DPRD Kota Cirebon dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 segera turun tangan mencari solusi konkret, bukan sekadar janji politik.
Warga menyoroti para anggota DPRD Dapil 3, di antaranya Een Rusmiyati (Hanura), Anita Tri Handayani (PPP) yang juga berdomisili di Kelurahan Argasunya, Harry Saputra Gani (NasDem), Erry Yudistira Ramadhan (Golkar), Tresnawaty (Gerindra), dan Stanis Klau (PDIP) agar membuktikan komitmen mereka kepada masyarakat.
> "Saat kampanye banyak janji akan memperhatikan infrastruktur wilayah Argasunya kec. Harjamukti kota Cirebon, tapi sampai sekarang jalan ini belum juga diperbaiki. Kami minta wakil rakyat bisa membuktikan komitmennya," ujar salah satu warga Kali Lunyu, Sabtu (1/11/2025).
Warga juga menilai perhatian pemerintah terhadap wilayah Argasunya kec. Harjamukti kota Cirebon masih sangat minim, padahal akses jalan Kali Lunyu–Suwurwuni merupakan jalur penting bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat setempat.
Mereka berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon bersama DPRD Dapil 3 segera menindaklanjuti persoalan tersebut dengan langkah nyata melalui program perbaikan infrastruktur yang terencana.
> "Jangan hanya datang waktu minta suara, tapi ketika warga butuh solusi malah diam. Jalan ini vital bagi kami," tambah warga lainnya.
Masyarakat Argasunya menegaskan, apabila dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata dari pihak terkait, mereka siap melakukan aksi turun ke lapangan untuk menuntut perbaikan jalan sebagai bentuk hak atas fasilitas umum yang layak. (Babil)


0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun