Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Strategi Branding Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk memperkuat citra positif Pemasyarakatan di mata publik serta menyusun strategi komunikasi yang lebih terarah dan efektif bagi seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia.
Kegiatan FGD dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi dan diisi dengan paparan dari sejumlah narasumber, di antaranya pakar komunikasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, praktisi media, serta tenaga ahli branding dan strategi komunikasi publik.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kasubag Tata Usaha, Suharno, bersama jajaran pejabat struktural eselon IV dan V serta staf turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Melalui FGD ini, diharapkan seluruh satuan kerja pemasyarakatan memiliki pedoman yang seragam dalam membangun brand image positif Pemasyarakatan, sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas publik.
Pada kesempatan ini, Suharno menyampaikan bahwa FGD ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemasyarakatan untuk memperkuat identitas kelembagaan melalui komunikasi publik yang efektif.
"Branding bukan hanya soal logo atau slogan, tetapi tentang bagaimana kita menghadirkan citra Pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berdampak positif di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami semakin memahami pentingnya strategi komunikasi yang konsisten untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan," ujar Suharno.
Dari kegiatan ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai strategi komunikasi yang efektif serta pentingnya membangun identitas kelembagaan yang kuat melalui pendekatan branding yang terarah.


0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun