Berita Terkini

Mujafarudin Kuwu Terpilih Desa Kongsijaya menggelar Syukuran

Indramayu, Sergaptarget,  Pemilihan kuwu serenrak Indramayu 2025 usai sudah kini para kuwu terpilih tinggal menunggu pelantikan dan segera m...

Postingan Populer

Senin, 15 Desember 2025

Mujafarudin Kuwu Terpilih Desa Kongsijaya menggelar Syukuran







Indramayu, Sergaptarget,  Pemilihan kuwu serenrak Indramayu 2025 usai sudah kini para kuwu terpilih tinggal menunggu pelantikan dan segera melaksanakan tugasnya sebagai kuwu untuk mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakatnya. 

Sepertihalnya Mujafarudin kuwu terpilih desa Kongsijaya kecamatan Widasari malam ini senin 15/12/2025 menggelar syukuran atas terpilihnya sebagai kuwu desa Kongsijaya yang bertempat di rumah kediamannya desa Kongsijaya gang Mawar.

Acara dihadiri oleh keluarga besar Mujafarudin, Para tim sukses, Pendukung serta seluruh simpatisan mereka berkumpul umtuk merayakan kemenangan calon yang diusungnya dan terpilih menjadi kuwu.

Acara diisi dengan siraman rohani dan doa bersama dan seluruh yag hadir mengikuti acara dengan khusyu dan penuh hidmat sampai ahir acara. 

Dalam sambutannya Mujafarudin sangat mengapresiasi kepada seluruh yang hadir saya merasa terharu karena tidak menyangka saya akan terpilih menjadi kuwu. 

Untuk itu Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu jelas Mujafarudin.

Mujafarudin juga meminta kepada msyarakat agar membantu dan mendukung program program yang akan di terapkan demi untuk membawa desa Kongsijaya lebih maju dari sekarang. 

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan saya harap kerja samanya semoga pula Allah merestui dan meridhoi khususnya saya selaku kuwu dalam menjalankan tugas sebagai kuwu pungkasnya. 


(Nana.  S)

Nekat Curi Kulkas, Pria di Konawe Dibekuk Polisi, Dua Badik Ikut Disita



KONAWE,Seorang pria berinisial MAP (29), petani asal Kabupaten Konawe, diamankan Polres Konawe usai mencuri sebuah kulkas di rumah kontrakan warga Kelurahan Puunaaha, Kecamatan Unaaha, Kamis (11/12).

Pelaku ditangkap tak lama setelah korban melapor ke polisi. Petugas yang bergerak cepat berhasil mengamankan MAP tanpa perlawanan.

"Benar, pelaku sudah kami tangkap saat itu juga," ujar Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Taufik Hidayat, Minggu (14/12).

Saat penangkapan, polisi menyita dua bilah senjata tajam jenis badik yang dibawa pelaku, masing-masing diselipkan di pinggang dan disimpan dalam tas.

Hasil pemeriksaan sementara mengungkap MAP diduga residivis pencurian. 

Di wilayah Polsek Bondoala, ia diduga mencuri berbagai peralatan bengkel, sementara di wilayah Polsek Lasolo pelaku diduga menggasak dua unit ponsel.

"Pelaku ini diduga telah beberapa kali melakukan pencurian di lokasi berbeda," ungkap AKP Taufik.

Kini, MAP beserta barang bukti ditahan di Polres Konawe dan dijerat Pasal 362 KUHP serta undang-undang terkait pencurian dan kepemilikan senjata tajam.

Mantap DPUTR Kabupaten Cirebon Percepat Perbaikan Infrastruktur Lelang Proyek 2026 Sudah Dimulai Akhir Tahun Ini Luar Biasa



CIREBON, SERGAP TARGET - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon mempercepat pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2026. Pada akhir 2025 ini, bahkan proses lelang sudah dilakukan. Biasanya, untuk pembangunan infrastruktur jalan, proses lelang dilakukan pada tahun yang sama. Hal ini mendapatkan apresiasi dari aktivis Cirebon Utara, Riko Riyanto. Menurut Riko, percepatan pembangunan oleh PUTR Kabupaten Cirebon akan berdampak positif kepada masyarakat.

"Untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2026 sekarang sudah lelang di akhir tahun 2025. Ini berarti upaya pembangunan percepatan itu cepat dilakukan. Kemarin kemarin, misalnya untuk 2025, ya proses lelang di tahun 2025," ujar Riko.

Menurutnya, saat ini, proses lelang sudah masuk tahap penawaran dokumen. Ia juga mengatakan, puluhan miliar anggaran digelontorkan PUTR Kabupaten Cirebon untuk percepatan pembangunan di tahun 2026. Dari puluhan miliar ini, ada kurang lenih 30 kegiatan peningkatan infrastruktur jalan yang tersebar di berbagai titik di Kabupaten Cirebon. 

"Ini kan artinya pembangunan infrastruktur akan semakin cepat dilakukan, sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengatakan, PUTR Kabupaten Cirebon harus turut serta melakukan pengawasan terhadap rekanan agar pembangunan berjalan dengan lancar. Ia juga berharap agar PUTR Kabupaten Cirebon melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk aparat penegak hukum agar pembangunan infrastruktur jalan berjalan dengan lancar.

Pada tahun 2025 ini, PUTR Kabupaten Cirebon juga sudah melakukan peningkatan infrastruktur jalan, salah satunya di ruas jalan di jalan Kaliwulu, Gamel dan sekitarnya. Di ruas jalan ini, PUTR melakukan peningkatan infrastruktur jalan dengan melakukan cor.

Bupati Cirebon Imron menjamin Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, akan menyelesaikan masalah terkait infrastruktur secara bertahap mulai tahun 2026.Penegasan itu, ia sampaikan saat memimpin Apel Hari Bhakti PU ke-80 di UPT Perlengkapan dan Perbengkelan DPUTR, Kecamatan Sumber beberapa waktu yang lalu. 

Imron menegaskan bahwa seluruh proyek infrastruktur yang masuk dalam lelang, akan mulai dikerjakan pada Januari tahun depan. Ia mengatakan, percepatan lelang menjadi langkah strategis, agar pembangunan jalan dan jembatan tidak lagi terkendala keterlambatan proses administrasi.

Dengan lelang yang dimulai sejak Desember, pekerjaan fisik dapat langsung berjalan begitu tahun anggaran 2026 dimulai. ((Babil))

Operasi Wira Waspada, Imigrasi Wonosobo Temukan WN Malaysia Overstay Sejak 2022

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Operasi Wira Waspada secara nasional pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2025 sebagai bagian dari upaya penegakan hukum keimigrasian. 

Operasi serentak ini bertujuan untuk memperketat pengawasan terhadap keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di wilayah kerjanya. 

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Wonosobo fokus menyasar dua daerah utama, yakni Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Temanggung, untuk memastikan kepatuhan WNA terhadap aturan Izin Tinggal.

Di Kabupaten Purworejo, Tim Inteldakim melakukan pemeriksaan terhadap beberapa perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA). Pemeriksaan awal dilakukan di PT. PETANI SUKSES MAKMUR, di mana petugas mendapati dua TKA yang dipekerjakan dan disponsori oleh perusahaan tersebut. Selanjutnya, tim melanjutkan pemeriksaan ke PT. ARAMI JAYA dan menemukan enam TKA yang bekerja di sana.

Meskipun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap total delapan TKA di kedua perusahaan tersebut tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian, Imigrasi Wonosobo tetap memberikan imbauan kepada pihak perusahaan untuk selalu memperhatikan dan mematuhi aturan terkait penggunaan TKA.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan di Purworejo, Tim Inteldakim keesokan harinya melanjutkan Operasi Wira Waspada ke Kabupaten Temanggung. Lokasi ini menjadi fokus pengawasan karena adanya dugaan keberadaan orang asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Dugaan tersebut terbukti setelah petugas berhasil menemukan satu WNA berkewarganegaraan Malaysia yang melakukan pelanggaran serius. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa WNA tersebut telah melakukan overstay atau tinggal melebihi batas waktu izin tinggalnya, yang terhitung sudah berlangsung sejak tahun 2022.

Sebagai respons atas temuan pelanggaran tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo segera mengambil tindakan tegas. Petugas menahan sementara paspor WNA Malaysia yang terbukti melakukan overstay tersebut sebagai barang bukti dan upaya pengamanan. Selanjutnya, WNA yang melanggar tersebut diarahkan untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan yang komprehensif di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo. Langkah ini dilakukan untuk mendalami pelanggaran yang terjadi dan menentukan sanksi yang tepat sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian yang berlaku.

(Yudhi)

Polsek Sapuran Polres Wonosobo Berhasil Gagalkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

WONOSOBO — Unit Reskrim Polsek Sapuran Polres Wonosobo menggagalkan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap seorang perempuan warga Desa Ngadikerso, Kecamatan Sapuran, yang nyaris diberangkatkan ke Kamboja melalui jalur ilegal. Korban disamarkan dengan nama Mawar.

Kapolsek Sapuran AKP Suryanto, S.H., M.H. mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan keluarga korban yang diterima Polsek Sapuran pada Jumat, 12 Desember 2025, sekitar pukul 10.15 WIB. Keluarga merasa khawatir setelah korban mengabarkan telah berada di Kota Dumai dan akan dipekerjakan ke Kamboja tanpa prosedur resmi.

"Menindaklanjuti aduan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sapuran segera melakukan koordinasi dengan Polda Riau, Direktorat PPA/PPO Polda Riau, Kantor Imigrasi, serta Satpol Airud Polres Dumai," kata Suryanto.

Peristiwa dugaan TPPO itu diketahui terjadi di Kota Dumai, Provinsi Riau. Sekitar pukul 11.40 WIB pada hari yang sama, Unit Tindak Satpol Airud Polres Dumai berhasil mengamankan korban bersama empat orang lainnya. Selanjutnya, para calon pekerja migran tersebut dibawa ke Kantor Satpol Airud Polres Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah proses permintaan keterangan dinyatakan cukup, pada Sabtu, 13 Desember 2025, korban diserahkan kepada BP2MI Kota Dumai. Pemulangan korban kemudian difasilitasi melalui penerbangan langsung ke Yogyakarta pada Senin pagi.

Setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta, korban dijemput oleh Kanit Reskrim Polsek Sapuran BRIPKA Azzimar Shidqy P., S.I.Kom., M.H., kemudian dibawa ke Mapolsek Sapuran Polres Wonosobo. Selanjutnya, korban diserahkan kembali kepada pihak keluarga dengan disaksikan perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Wonosobo.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo, Fany Mukorobin, yang turut menemui korban dan keluarga di Polsek Sapuran, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas keberhasilan menggagalkan upaya TPPO tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Sapuran yang telah berhasil mengamankan dan melindungi warga Wonosobo. Kasus ini termasuk kategori TPPO tujuan Kamboja dan menjadi peringatan agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan besar," ujarnya.

Menurut pengakuan korban, awal kejadian bermula dari ajakan seseorang yang dikenalnya melalui media sosial. Korban tergiur tawaran gaji besar sehingga keluar dari tempat kerjanya dan bersedia diajak ke Kota Dumai.

Setibanya di Dumai, korban diminta mengirimkan foto KTP dan Kartu Keluarga dengan kualitas lebih jelas. Karena tidak memiliki dokumen tersebut, korban kemudian menghubungi keluarga dan menyampaikan rencana akan bekerja ke Kamboja.

Mendapat informasi itu, orang tua korban menghubungi kakak korban untuk menelusuri perusahaan penyalur tenaga kerja yang disebutkan. Setelah dilakukan pengecekan, alamat perusahaan tersebut tidak ditemukan. Merasa khawatir, keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sapuran.

Polsek Sapuran bersama Disnakertrans Wonosobo mengimbau masyarakat, khususnya para pencari kerja, agar memastikan seluruh proses penempatan kerja ke luar negeri melalui jalur resmi dan lembaga berizin, serta segera melapor jika menemukan indikasi perekrutan ilegal atau dugaan TPPO.

(Yudhi)

Minggu, 14 Desember 2025

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Rakor Pengendalian Capaian Kinerja Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025


Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan ikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (15/12/2025).

Selain secara terusat di Hotel Shangri-La Jakarta, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia. Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba bersama jajaran pejabat struktural eselon IV dan V mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui Zoom Meeting dari satuan kerja.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja Tahun 2025, sekaligus sebagai forum refleksi akhir tahun guna memperkuat komitmen peningkatan akuntabilitas kinerja pada Tahun 2026. Selain itu, kegiatan ini juga membahas penyempurnaan Perjanjian Kinerja serta penyusunan Rencana Aksi Tahun 2026 khususnya di lingkungan pemasyarakatan.

Kalapas Efendi Parlindungan Purba, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen satuan kerja dalam mendukung kebijakan strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan berjalan selaras dengan arah kebijakan pimpinan.

"Melalui rapat koordinasi ini, kami memperoleh penguatan kebijakan dan penyamaan persepsi dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja, pelayanan, serta pelaksanaan program pembinaan di Lapas Pasir Pangarayan," ujarnya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan dapat terus meningkatkan kinerja organisasi, memperkuat tata kelola pemasyarakatan yang akuntabel, serta mendukung terwujudnya pemasyarakatan yang semakin profesional dan humanis.

Sidang Lanjutan Kasus Pembacokan Rahman Setiawan: Warga Sijambu dan LSM Harimau Kawal Jalannya Persidangan


WONOSOBO — Sidang lanjutan kasus pembacokan yang menewaskan anggota TNI aktif, Rahman Setiawan, kembali digelar di Pengadilan Negeri Wonosobo pada Senin, 15 November 2025. Dalam sidang yang penuh perhatian publik tersebut, terdakwa Wawan, warga Sapuran, kembali dihadapkan ke meja hijau atas dugaan tindakan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang prajurit negara.

Sidang ini menjadi sorotan luas karena korban merupakan anggota TNI yang dikenal baik di lingkungan masyarakat. Almarhum Rahman Setiawan harus meregang nyawa akibat luka serius akibat pembacokan yang diduga dilakukan oleh Wawan dalam sebuah insiden berdarah yang mengejutkan warga Sapuran dan sekitarnya.

Proses persidangan kali ini turut dihadiri oleh sejumlah pemuda dari Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, yang datang sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada keluarga korban. Mereka berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal dan proses hukum berjalan secara adil dan transparan.

Pihak keluarga korban yang turut hadir dalam sidang, tak kuasa menahan haru dan berharap keadilan benar-benar ditegakkan. Mereka berharap tidak ada intervensi dan semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Sidang berikutnya akan digelar dalam waktu dekat dengan agenda tuntutan dari jaksa. Masyarakat, pemuda, dan LSM yang mengikuti kasus ini menyatakan akan terus hadir hingga kasus ini mendapatkan putusan yang seadil-adilnya.

Tak hanya warga, LSM Harimau yang selama ini dikenal aktif dalam pengawasan sosial dan penegakan keadilan, juga hadir secara langsung mengawal jalannya sidang. Ketua DPC LSM Harimau Wonosobo, Endri Sumargito, terlihat memimpin langsung rombongan lembaganya dalam memberikan dukungan kepada pihak keluarga korban. Dalam keterangannya, Endri menegaskan bahwa kehadiran LSM Harimau adalah bentuk kepedulian terhadap kasus kekerasan yang merenggut nyawa aparat negara, dan pihaknya akan terus mengawal hingga tuntas.

"Ini bukan hanya tentang korban, tapi tentang keadilan dan wibawa hukum di negeri ini. Kami hadir untuk memastikan bahwa tidak ada permainan atau intervensi yang mengaburkan fakta hukum," ujar Endri Sumargito usai persidangan.

Situasi di area pengadilan terlihat cukup ketat. Pengamanan dilakukan oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri, guna menjaga kondusifitas selama proses persidangan berlangsung. Kehadiran aparat tersebut juga menjadi simbol bahwa institusi TNI serius menyikapi kasus ini sebagai bentuk perlindungan terhadap anggotanya.

(Yudhi)

Kasdim Wonogiri Bacakan Amanat Kasad Pada Upacara Hari Juang TNI AD

Wonogiri – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke-80. Kodim 0728/Wonogiri menggelar Upacara Hari Juang TNI AD pada Senin pagi di Makodim setempat. Senin (15/12/2025).

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0728/Wonogiri Mayor Inf Suwandi, dan diikuti seluruh personil jajaran Kodim, dan PNS ini berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam amanatnya, Kasdim membacakan pesan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Hari Juang TNI Angkatan Darat merupakan sebuah momentum penting dalam sejarah perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang diperingati untuk mengenang kepahlawanan dalam pertempuran heroik Palagan Ambarawa. 




Peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan serta menggelorakan semangat pengabdian yang tulus didalam nadi setiap insan prajurit TNI Angkatan Darat.

Pada hakikatnya tentara yang berasal dari rakyat akan terus berjuang bersamarakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kebersamaan dan soliditas dalam melewati beragam situasi serta tantangan pada setiap fase perjuangan bangsa yang dilandasi oleh kemanunggalan dengan rakyat niscaya akan menghasilkan optimisme dan kekuatan luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. 

Dalam momentum peringatan Hari Juang ini, saya mengingatkan kepada seluruh prajurit dan ASN TNI Angkatan Darat, agar senantiasa menjaga kehormatan diri. Jadilah patriot sejati yang setiap gerak langkahnya selalu mencerminkan keluhuran nilai perjuangan TNI Angkatan Darat. Disamping itu, kita harus ingat bahwa TNI Angkatan Darat berkomitmen untuk memegang teguh jati dirinya dalam mewujudkan kehadiran Negara untuk Rakyat.

Penulis : Arda 72

Bendung Rusak, Ketahanan Pangan Terancam: Petani Asinua Konawe Harap Perhatian Pemerintah



KONAWE – Program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dinilai belum berjalan optimal, khususnya di daerah-daerah sentra pertanian. Minimnya dukungan pemerintah serta birokrasi bantuan yang berbelit membuat sejumlah sarana dan prasarana pertanian luput dari perhatian.

Salah satu contohnya adalah kondisi Bendung Daerah Irigasi (D.I) Asinua di Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Bendung sadap yang mengairi sekitar 100 hektare lahan persawahan ini dilaporkan mengalami kerusakan dan tidak terawat, sehingga memprihatinkan.

Padahal, bendung tersebut merupakan urat nadi pertanian bagi para petani di Desa Asinua Jaya dan Desa Asipako. Namun hingga kini, bendung itu dinilai kurang mendapat perhatian dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku instansi teknis yang berwenang.

"Bendung ini mengairi sekitar 100 hektare sawah di Desa Asinua Jaya dan Desa Asipako. Karena merupakan bendung sadap dan tidak memiliki mercu, petani terpaksa membendung aliran air secara mandiri agar sawah bisa terairi," ungkap Jufri, salah seorang warga Asinua, Senin 15 Desember 2025.

Ia menambahkan, permasalahan tidak hanya terjadi pada bendung, tetapi juga pada saluran distribusi air yang sudah tidak berfungsi secara maksimal. Saluran irigasi tersebut kini dipenuhi endapan lumpur dan pasir hingga setinggi kurang lebih satu meter.

"Saluran air bendungan sudah tidak berfungsi karena tertutup endapan tanah dan pasir. Apalagi saluran tersebut tidak dilapisi (lining), sehingga kondisinya semakin parah," jelasnya.

Atas kondisi tersebut, Jufri mewakili ratusan petani berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, BWS, serta pihak-pihak terkait lainnya. Menurutnya, kerusakan bendung dan saluran irigasi tidak mungkin ditangani secara swadaya oleh petani.

"Kami berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan solusi. Kondisi bendung dan saluran irigasi seperti ini sudah tidak bisa dikerjakan oleh petani," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi.

Laporan: team

Penggerebekan arena sabung ayam itu dilakukan aparat kepolisian pada Jumat malam, 7 November 2025

KONAWE,Polres Konawe menetapkan satu orang tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam yang digerebek di Desa Watulawu, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Tersangka berinisial DK (40) diduga berperan aktif dalam praktik judi yang digelar secara ilegal tersebut.

Penggerebekan arena sabung ayam itu dilakukan aparat kepolisian pada Jumat malam, 7 November 2025. 

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan delapan orang untuk dimintai keterangan. 

Namun, setelah melalui proses pemeriksaan mendalam, hanya satu orang yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa DK terbukti terlibat langsung dalam praktik perjudian sabung ayam. 

Peran tersangka tidak sekadar sebagai penonton, melainkan menjadi pengumpul uang taruhan dari para pemain.

"Dari delapan orang yang diamankan, satu orang berinisial DK kami tetapkan sebagai tersangka. Sementara tujuh orang lainnya berstatus saksi," ucap AKP Taufik Hidayat, Sabtu (13/12).

Menurut Taufik, berdasarkan hasil pemeriksaan, DK mengakui dirinya bertugas mengumpulkan uang taruhan dan memperoleh keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut.

"Tersangka DK berperan sebagai pengumpul uang taruhan dan menerima upah sebesar 10 persen dari total taruhan yang terkumpul setiap kali pertandingan," jelasnya.

Selain menetapkan DK sebagai tersangka, penyidik juga telah mengantongi identitas empat orang lainnya yang diduga kuat terlibat sebagai pemain judi sabung ayam.

Keempatnya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan masih diburu oleh petugas.

"Saat ini kami terus melakukan pengembangan perkara dan memaksimalkan upaya pengejaran terhadap empat orang lain yang diduga kuat terlibat," tambah Taufik.

Ia menegaskan, penanganan perkara ini dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dengan didukung alat bukti yang cukup. 

Polres Konawe, lanjut Taufik, berkomitmen menindak tegas seluruh bentuk praktik perjudian demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Tidak ada kompromi terhadap pelaku perjudian, termasuk judi sabung ayam. Kami akan menindak tegas sesuai Pasal 303 Ayat (1) ke-1 dan ke-3 KUHP," tegasnya.
Penulis team Buser

BREAKING NEWS: PPWI Nyatakan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional Luar Biasa


Jakarta - Rangkaian bencana yang melanda Pulau Sumatera dalam beberapa pekan terakhir bukan sekadar musibah musiman atau fenomena alam biasa. Banjir bandang, longsor, serta gelombang material kayu glondongan yang terseret arus air bah menghantam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara bersamaan. Skala kerusakan yang ditimbulkan begitu masif hingga peristiwa ini layak dicatat sebagai salah satu tragedi ekologis terbesar sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Fenomena air bah yang membawa ribuan kayu gelondongan menjadi bukti telanjang bahwa kerusakan lingkungan di kawasan hulu telah mencapai titik kritis. Hutan-hutan yang selama ini menjadi penyangga kehidupan tampak tak lagi mampu menahan curah hujan ekstrem. Ketika akar-akar yang seharusnya mengikat tanah dan bebatuan telah hilang, longsor dan banjir bandang menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan. Desa-desa tersapu, jembatan runtuh, sungai tersumbat, dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dalam hitungan jam.

Dampak ekologis bencana ini tidak berhenti di tiga provinsi tersebut. Gelombang kerusakan menjalar hingga ke Nias dan Lampung, menunjukkan bahwa seluruh Pulau Sumatera kini berada dalam tekanan ekologis yang luar biasa. Ekosistem sungai rusak, kualitas air menurun, dan habitat flora-fauna hancur. Pulau yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia kini menghadapi ancaman serius yang membutuhkan intervensi cepat dan terukur.

Namun dampaknya tidak hanya bersifat ekologis. Bencana Sumatera telah mengguncang kehidupan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Distribusi logistik terganggu, harga kebutuhan pokok melonjak, dan aktivitas ekonomi tersendat. Standar hidup masyarakat menurun, sementara rasa aman dan ketenangan publik terganggu. Bencana ini menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan di satu wilayah dapat memicu efek domino yang dirasakan seluruh bangsa.

Melihat skala dan kompleksitas bencana, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) mengambil langkah tegas: *menyatakan bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional Luar Biasa*. PPWI menilai bahwa situasi ini tidak boleh menunggu pernyataan resmi pemerintah. Ketika kerusakan sudah melampaui batas administratif dan berdampak pada stabilitas nasional, maka penanganannya harus segera ditingkatkan ke level tertinggi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, bersama Sekretaris Jenderalnya, Fachrul Razi, didukung seluruh pengurus serta dewan penasehat dan depan pakar organisasi itu. "Deklarasi PPWI ini bukan sekadar pernyataan moral, tetapi langkah strategis untuk mendorong mobilisasi bantuan yang lebih luas. PPWI telah menyurati sejumlah Kedutaan Besar negara sahabat yang selama ini menjadi mitra kerja organisasi tersebut. Tujuannya jelas: menggalang dukungan internasional bagi para korban bencana, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan, tenaga ahli, maupun dukungan teknis," ungkap tokoh pers nasional, yang merupakan petisioner Hak Asasi Manusia pada Konferensi ke-80 Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa, Oktober 2025 lalu, ini.

Wilson Lalengke menjelaskan, dengan penetapan bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional Luar Biasa, pihaknya mendorong secara internal agar semua anggota dan pengurus PPWI di seluruh nusantara dan di manca negara segera menggalang kekuatan melalui apapun yang bisa dilakukan dalam rangka membantu percepatan penanganan bencana tersebut. "Saya mendorong setiap anggota PPWI di seluruh Indonesia dan perwakilan PPWI di luar negeri agar bahu-membahu, melalui apapun yang bisa dilakukan, untuk membantu percepatan penanganan dan pemulihan dampak Bencana Nasional Luar Biasa ini," jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Langkah berikutnya, PPWI akan mengirimkan surat resmi kepada berbagai badan internasional yang memiliki mandat dalam penanganan bencana, lingkungan hidup, dan kemanusiaan. PPWI menilai bahwa kondisi darurat di Sumatera membutuhkan perhatian global. Tanpa dukungan internasional, proses pemulihan dikhawatirkan akan berjalan lambat, sementara kerusakan lingkungan yang terjadi dapat meninggalkan dampak jangka panjang yang mengancam generasi mendatang.

Pemulihan lingkungan menjadi salah satu fokus utama yang disoroti PPWI. Rehabilitasi hutan, normalisasi sungai, dan penguatan sistem mitigasi bencana harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Bencana ini adalah peringatan keras bahwa eksploitasi alam tanpa kendali akan selalu berujung pada tragedi kemanusiaan.

Pada akhirnya, PPWI menyerukan agar seluruh pihak—baik Pemerintah Indonesia maupun komunitas internasional—segera bergotong-royong membantu masyarakat di wilayah bencana. Solidaritas kemanusiaan harus menjadi prioritas. Bencana Sumatera adalah pengingat bahwa ketika alam terluka, seluruh umat manusia merasakan dampaknya. Kini saatnya bergerak bersama, sebelum semuanya terlambat. (TIM/Red)

Kapolsek Kabun AKP Efendi Lupino, SH Hadiri HUT ke-XVIII Ikatan Keluarga Islam Simalungun Rokan Hulu


Rokan Hulu  |Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XVIII Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kabupaten Rokan Hulu berlangsung penuh kehangatan, kebersamaan, dan nuansa kekeluargaan. Kegiatan yang digelar pada Minggu (14/12/2025) tersebut turut dihadiri Kapolsek Kabun, AKP Efendi Lupino, SH, sebagai tamu kehormatan.

Kehadiran orang nomor satu di Polsek Kabun itu menjadi perhatian tersendiri bagi keluarga besar IKEIS. Ketua IKEIS Rokan Hulu, Zulhaduddin Damanik, mengaku bangga dan merasa terhormat atas kehadiran Kapolsek dalam momentum penting tersebut.

"Saya sangat senang dan bangga atas kehadiran Kapolsek Kabun. Dengan kehadiran beliau, kami merasa lebih tenang dan yakin seluruh rangkaian acara dapat berjalan aman dan lancar," ujar Zulhaduddin.

Di sela-sela kegiatan, AKP Efendi Lupino, SH juga menyampaikan sambutan yang sarat pesan kebersamaan. Ia mengajak seluruh keluarga besar IKEIS untuk terus menjaga silaturahmi, memperkuat kekompakan, serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan kelestarian hutan di wilayah Rokan Hulu.

"Jagalah kekompakan melalui silaturahmi antarkeluarga IKEIS, baik di Rokan Hulu maupun dengan keluarga besar IKEIS di daerah lain. Selain itu, mari kita bahu-membahu menjaga lingkungan dan hutan sebagai langkah pencegahan bencana alam," tutur Lupino.

Tak hanya itu, Kapolsek Kabun juga menekankan pentingnya melestarikan adat dan budaya Simalungun, khususnya bagi generasi muda yang hidup di Provinsi Riau.

"Kearifan lokal dan budaya Simalungun harus terus kita jaga dan lestarikan. Kelak, anak-anak kitalah yang akan melanjutkan dan mempertahankan identitas budaya tersebut," tambahnya.

Menutup sambutannya, AKP Efendi Lupino mengaku terharu melihat kekompakan dan antusiasme keluarga besar IKEIS. Ia memberikan apresiasi atas kehadiran pengurus dan anggota IKEIS dari berbagai provinsi dan kabupaten, meskipun harus menempuh perjalanan jauh.

"Saya sangat terharu melihat kebersamaan ini. Kehadiran seluruh keluarga besar IKEIS dari berbagai daerah menunjukkan kuatnya ikatan persaudaraan yang patut dijaga dan dibanggakan," tutupnya.*
***Hobbi Pargaulan***

Gerak Cepat Polresta Cirebon Tangani Banjir di Winong Sari, Kapolresta: Keselamatan Warga yang Utama






Cirebon – Jajaran Polresta Cirebon bergerak cepat melakukan penanganan bencana alam dan evakuasi banjir yang melanda Desa Winong Sari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (14/12/2025) dini hari.

Kegiatan penanganan banjir yang dimulai sekitar pukul 00.35 WIB tersebut dilakukan oleh personel Dalmas Satuan Samapta Polresta Cirebon yang dipimpin Kanit Dalmas Sat Samapta Polresta Cirebon, Ipda Hilson, S.H. Petugas diterjunkan langsung ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak genangan air setinggi kurang lebih 100 sentimeter.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan bencana alam.

"Begitu menerima laporan adanya banjir di Desa Winong Sari, kami langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan warga berada dalam kondisi aman. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar Kombes Pol Sumarni.

Dalam proses evakuasi tersebut, petugas berhasil mengevakuasi tiga orang warga, yakni Wastia (53), Bilqis Salwa Sakia Putri (15), dan Diki (29), yang seluruhnya merupakan warga Desa Winong Sari, Kecamatan Gempol. Ketiganya dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko yang ditimbulkan oleh banjir.

Kapolresta Cirebon juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila terdapat kondisi darurat. Polresta Cirebon akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan instansi terkait," tambahnya.

Ia juga menambahkan, bahwa masyarakat untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian apabila membutuhkan bantuan.

"Masyarakat dapat segera menghubungi layanan hotline Polri melalui nomor 110, atau nomor pengaduan Polresta Cirebon di 0811-2497-497, serta nomor layanan CLBK Polresta Cirebon di 0813-8399-0086 apabila membutuhkan bantuan kepolisian maupun dalam kondisi darurat," tambahnya.

Selama kegiatan penanganan bencana dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Polresta Cirebon memastikan akan terus melakukan pemantauan serta memberikan bantuan kepada warga terdampak sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi darurat.((Babil))

Sel Happy Birthday AMPAR Cirebon yang ke-10! Semoga Terus Maju, Sukses, dan Acaranya Selalu Meriah!  Sukses dan Lancar Distori Dasawarsa anniversary




Ketua umum DPP AMPAR CIREBON Maulana mengatakan ulang tahun ke-10 DPP AMPAR CIREBON (Amanah Perjuangan Rakyat) Cirebon, adalah sebagai pengingat arah perjuangan organisasi. Melalui santunan 210 anak yatim dari berbagai desa dan donor darah, Maulana  menegaskan acara sosial sangat penting sekaligus pesan konsolidasi internal bagi seluruh anggotanya
menjaga solidaritas dan semangat pengabdian Maulana menyebut kekompakan anggota sebagai fondasi utama organisasi bertahan dan terus bergerak di tengah masyarakat yen wani aja Wedi Wedi, yen Wedi aja wani wani ujarnya pada awak media.




H. Babil, Ketua Satgasus DPP AMPAR Cirebon, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 AMPAR Cirebon! Semoga acara ini menjadi langkah-langkah  menuju lebih banyak pencapaian gemilang ujar H. Babil, Kegiatan berlangsung di Jalan Moh Ramdhan, Desa Orimalang blok buntalan kecamatan Jamblang Cirebon, Minggu (14/12/2025). 


Jam 12.30 menit anak-anak yatim datang bersama orang tua atau pendamping. Suasana kekeluargaan terasa di sekitar acara organisasi tersebut saat rangkaian acara digelar pertama tari topeng dari sanggar Gegesik dan dari selangit, disusul KETUA Maulana memberi sambutan berpidato dan berpesan untuk anggotanya menjadi lembaga yang baik dan santun, Ketua DPP AMPAR Cirebon, Maulana, menilai kegiatan sosial telah melekat dalam perjalanan organisasi sejak awal berdiri sampai sekarang 10 tahun sudah umur LSM DPP AMPAR CIREBON, disusul sambutan oleh wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman atau yang biasa disapa Jigus.

Bang Jaud wakil ketua korwil barat menegaskan AMPAR tetap konsisten menjalankan peran kontrol sosial  terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Cirebon ujar Bang Jaud.


Perayaan satu dekade AMPAR Bang Jaud  mengapresiasi konsistensi AMPAR dalam menjalankan fungsi sosial dan peran kritis selama satu dekade kami siap menjadi kontrol sosial yang baik pungkasnya pada awak media.



Amina (75), nenek dari Akila anak yatim penerima santunan, mengaku terbantu dengan perhatian yang diberikan ini kesuwun pak Maulana cucu saya sangat senang mendapatkan santunan ini ujarnya pada awak media.


"Sel Happy Birthday AMPAR Cirebon yang ke-10! Semoga terus maju, sukses, dan acaranya selalu meriah! 
sukses dan lancar, ya? Terima kasih buat pak Maulana, Ketua DPP AMPAR CIREBON, dan semua anggota ampar Cirebon ujar SATRIA BAGASKARA PRIANGGA KETUA Ampar Kuningan. ((Bang Edi))

Ikatan Keluarga Islam Simalungun Se Kabupaten Rohul Menggelar Hari Ulang Tahun IKEIS Ke 18 Tahun


Rokan Hulu Giti-Ikatan Keluarga Islam Simalungun  ( IKEIS ) SE Kabupaten Rohul Menggelar Hari Ulang Tahun IKEIS Ke 18 Tahun di Desa Gitu Kec. Kabun ,Minggu (14/12/2026 )



Hadir dalam acara tersebut:  
Ketua IKEIS Kabupaten Rokan Hulu bapak Zulhadudin Damanik, Wakil Ketua IKEIS, Bapak Kasner Purba, Kepala Desa Giti Bapak H.Wagiran,Kapolsek Kabun Bapak AKP Efendi Lupino, S.H, Dan Ketua IKEIS Dari berbagai Daerah, Pengurus IKEIS Dari Kandis ,IKEIS Dari Bengkalis,Bapak Mukti Saragi beserta istri atau Rokan Hilir  IKEIS Dari pinggir ,IKEIS dari Bagan Batu, IKBM (Ikatan Keluarga Batak Muslim ) dari kandis, Dan Hadir juga IKEIS dari Pekan Baru,Bapak Usuf Purba Provinsi IKEIS Dari Palawan bapak S. Saragi beserta istri  Dan Juga Di Hadiri dari Ikatan atau Kumpulan,  Marga , Sinaga, Saragi ,Damanik ,Purba dan Hadirin Undangan yang Hadir saat itu.Dan Tokoh Masyarakat bapak Sunarto dan Tokoh Agama bapak Kyai Nurwahid.

Acara ini di awali dengan tarian Somba dan kemudian di Lanjutkan Acara Pemberian persembahan makanan sebagai penghormatan kepada seluruh tamu kehormatan dari kepala desa, Kapolsek ,dan para tokoh masyarakat oleh segenap jajaran  IKEIS Kabupaten Rokan Hulu.

Dan Acara selanjutnya acara pembacaan Doa ayat suci

Dalam sambutanya ketua IKEIS Rokan Hulu bapak Zulhaduddin Damanik Mejelaskan tentang Riwayat tentang perjalanan persatuan IKEIS ini ,Bahkan kepemimpinan nya sempat kosong hingga Dia yang Memegang Kembali di IKEIS ini, bukan segampang membalikkan telapak tangan,"Ujar Zulhaduddin.

Kata sambutan dari kepala desa giti bapak H. Wagiran memberikan Apresiasi kepada IKEIS RokanHulu dan merupakan suatu contoh yang bisa buat desa kita semoga kedepannya makin sukses berkembang dan solid kami warga giti mendukung! Selamat Hari Jadi IKEIS Ke 18 Tahun,"Ucap Wagiran.

Tak luput juga Kapolsek Tandun AKP Efendi Lupino S.H mengucapkan selamat Hari jadi IKEIS ke 18 Tahun ini merupakan contoh kegiatan positip jadi teladan didesa kita dan himbauan kita agar saling menjaga lingkungan dan kebersihan di sekitar kita guna menghindari dan mendukung program pemerintah terhadap menghindari kebanjiran ,Akhir kata saya ucapkan kembali selamat hari jadi IKEIS semoga sukses sambil melantun kan pantinya ,"Ujar Lupino.

Acara berakhir dengan ceramah ustad dan  doa penutup 
Acara ini berjalan dengan aman kondusif 
***Hobbi Pargaulan***

Tarkam 2025 Bergulir, Sekda Indramayu Ajak Masyarakat Jangan Mager  




 



Indramayu,  Sergaptarget Suasana hangat, penuh semangat, serta kebersamaan masyarakat mewarnai pembukaan "Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora RI Tahun 2025". Acara yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Sabtu (13/12/25) kemarin itu, dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan Juara Umum FORKAB III Tahun 2025. 

Kegiatan tersebut menjadi momentum menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas olahraga. Ini sesuai dengan slogan pemerintah, yakni memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
 
Mewakili Bupati Indramayu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Aep Surahman, didampingi Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Yayat Suyatna, memukul gong sebagai tanda dimulainya kejuaraan Tarkam. Hadir di acara itu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ahmad Syadeli, serta Ketua  Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Indramayu Agus.
 
Dalam sambutannya, Yayat Suyatna, mengatakan, Kemenpora terus mengampanyekan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Menurutnya, "Tarkam"  menjadi sarana meningkatkan kebugaran, memperkuat solidaritas sosial, sekaligus menghadirkan suasana riang dan penuh persaudaraan. 

Yayat juga mendorong pengembangan sport tourism serta perluasan kegiatan olahraga dalam program Car Free Day hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Kepada generasi muda, Yayat berpesan agar tidak malas bergerak dan mengurangi penggunaan gawai.

Sementara itu, Aep Surahman, menyampaikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus diawali dengan membentuk jiwa dan raga yang sehat. Oleh karena itu, Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk rutin berolahraga dan membudayakannya dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Jangan mager, ayo olahraga. Tidak harus yang berat, cukup yang ringan dan disesuaikan dengan kemampuan serta kondisi tubuh masing-masing," ujarnya.
 
Aep juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang akan digelar pada tahun mendatang di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, event olahraga tidak hanya berdampak pada peningkatan prestasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor penginapan, konsumsi, dan jasa lainnya. 

Pemkab Indramayu, lanjutnya, terus berkomitmen mengembangkan dan menata fasilitas olahraga, termasuk kawasan sport center, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Indramayu REANG 
 
Di tempat yang sama, Ketua KORMI Kabupaten Indramayu, Agus, menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora RI dan Pemerintah Kabupaten Indramayu atas dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan olahraga masyarakat. Agus berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin dan menjangkau wilayah yang lebih luas.
 
Pada kesempatan tersebut, Penghargaan Juara Umum FORKAB III Tahun 2025 diserahkan oleh Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI kepada Kecamatan Indramayu sebagai Juara Umum I, disusul Kecamatan Tukdana (Juara Umum II), dan Kecamatan Haurgeulis (Juara Umum III). FORKAB III. 

Sedangkan Kejuaraan Antarkampung Kemenpora RI Tahun 2025 digelar selama dua hari, pada 13–14 Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan fun run, lomba senam, serta pertandingan bola voli. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan masyarakat untuk aktif bergerak dan membudayakan hidup sehat.
 

(Nana.  S)

Bupati Lucky Hakim Optimis, Jagung Bisa Cegah Inflasi  








Indramayu,  Sergaptarget
 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus melaksanakan berbagai langkah nyata guna memperkuat ketahanan pangan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, yakni kedaulatan pangan.

Salah satu wujudnya melalui Penanaman Jagung yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Blok Pecuk, Desa Sindang pada Kamis (11/12/25). 

Hadir dalam acara tersebut Kabarhakam Polri Komjen Karyoto, Ketua FKDB Mulyadi, Wabup Indramayu Syaefudin, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, jika penanaman jagung di Indramayu dikembangkan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan standar pasar, maka hal itu dapat meningkatkan produktivitas petani. Bahkan kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat.

"Saya yakin dan optimis, selain berperan dalam pencegahan inflasi, pengembangan jagung juga dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan penghasilan bagi petani, yang pada akhirnya akan mendorong terciptanya kesejahteraan bagi mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Lucky berharap, program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah serta kecamatan lain di Kabupaten Indramayu, dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, Komjen Karyoto menegaskan,guna mewujudkan kedaulatan pangan, antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan kelompok tani harus terus berisnergi. Hal dilakukan guna mendukung swasembada pangan nasional. 

"Kami ingin petani sejahtera, produktivitas meningkat, dan masyarakat merasakan manfaat kolaborasi ini. FKDB dan Polri akan terus mendukung pemerintah, khususnya di bidang pertanian," harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua FKDB Indramayu, Mulyadi menyambut baik kegiatan penebaran benih jagung tersebut.

"Dengan pengembangan tanam jagung ini, semoga lintas sektor dapat berkontribusi pada pertanian berkelanjutan yang mendorong kemajuan kesejahteraan pangan," katanya.

Di akhir acara, diberikan bibit jagung dan paket sembako secara simbolis kepada kelompok tani. 

(Nana.  S)

Sabtu, 13 Desember 2025

Polresta Cirebon Sita 96 Botol Miras Hasil Razia Pekat


Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon pada Sabtu (13/12/2025). Dalam razia pekat tersebut petugas berhasil mengamankan 96 botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional ciu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 96 botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional ciu. Miras tersebut disita dari wilayah Kecamatan Arjawinangun dan Susukan Kabupaten Cirebon.

"Dalam razia ini, kami berhasil mengamankan 36 botol miras pabrikan berbagai merek dan 60 botol miras tradisional ciu dari di wilayah Kecamatan Arjawinangun dan Susukan, Kabupaten Cirebon. Kemudian penjual miras tersebut juga langsung diproses tipiring," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Wabup Syaefudin Hadiri Rakor Sinergi Digitalisasi, Stabilitas Harga, Dan Pengelolaan Mobilitas untuk HBKN  




 


Indramayu, Sergaptarget Wakil Bupati Indramayu Syaefudin menghadiri rapat koordinasi Sinergi Digitalisasi dan Digitalisasi, Stabilitasi Harga, dan Pengelolaan Mobilitas untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Garut, Selasa (9/12/25). 



Wabup Syaefudin hadir bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)  beserta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se- Provinsi Jawa Barat.

Acara High Level Meeting (HLM) Provinsi se-Jawa Barat menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. 

Acara itu menghasilkan 8 kesepakatan bersama, di antaranya agar daerah menjaga ketersediaan stok bahan pangan terutama aneka cabai, bawang merah, dsn daging ayam ras pada akhir tahun 2025 dan awal tahun 2026; Menjamin ketersediaan pemenuhan kebutuhan komoditas  Program Makan Bergizi Gratis; Kelancaran logistik angkutan barang; serta pengendalian harga tarif angkutan (darat, laut, dan udara).

(Nana. S)

Semangat Disiplin dan Nasionalisme, Peserta Magang Nasional Purna Paskibraka Turut Latih Pramuka Warga Binaan Lapas Pasir Pangarayan


Pasir Pangarayan - Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan melalui kegiatan kepramukaan, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan kali ini difokuskan pada latihan baris-berbaris sebagai upaya menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta rasa tanggung jawab.

Latihan baris-berbaris tersebut berlangsung di lapangan dalam Lapas Pasir Pangarayan dan diikuti oleh Warga Binaan yang tergabung dalam kegiatan Pramuka. Kegiatan ini mendapat dukungan dari peserta magang nasional yang turut membantu proses pelatihan. Menariknya, sejumlah peserta magang tersebut merupakan purna Paskibraka, sehingga mampu memberikan pelatihan secara profesional dan bersemangat.

Kegiatan pembinaan ini juga merupakan bentuk implementasi dari Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta dilaksanakan sejalan dengan bimbingan dan arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, dalam rangka penguatan pembinaan kepribadian Warga Binaan.

Selain sebagai pembinaan rutin, latihan baris-berbaris ini juga dipersiapkan untuk meningkatkan kesiapan Pramuka Warga Binaan dalam menjalankan tugas sebagai pengibar bendera maupun petugas upacara lainnya pada pelaksanaan kegiatan dan peringatan tertentu di lingkungan Lapas Pasir Pangarayan.

Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja) Lapas Pasir Pangarayan, Sunu Istiqomah Danu, yang turut mengawasi langsung jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pembinaan tersebut.

"Kegiatan Pramuka ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang bertujuan membentuk karakter Warga Binaan agar lebih disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki sikap nasionalisme. Latihan baris-berbaris juga melatih mental, kekompakan, dan kepatuhan terhadap aturan," ujar Sunu.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan peserta magang yang merupakan purna Paskibraka menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan kegiatan.

"Kami sangat mengapresiasi bantuan dari peserta magang. Pengalaman mereka sebagai purna Paskibraka tentu memberikan contoh positif dan motivasi bagi Warga Binaan dalam mengikuti pembinaan," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan terus berkomitmen melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian, sebagai bekal positif bagi Warga Binaan dalam menjalani masa pidana dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
***Hobbi dan Friska***