Berita Terkini

Babinsa Sunyaragi Monitor Pembangunan Dapur SPPG Program MBG di Yudhasari

Kota Cirebon, (Senin, 8/12/2025), – Babinsa Kelurahan Sunyaragi, Sertu Supriyono, melaksanakan monitoring kegiatan pembangunan Dapur SPPG Pr...

Postingan Populer

Senin, 10 November 2025

Pemkab Rohul Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Ke-80.



www.sergaptarget.com Rohul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) gelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-80 di halaman Kantor Bupati, Senin (10/11/2025). 

Peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun ini mengusung tema "Pahlawanku, Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan", yang menggugah masyarakat untuk menjadikan semangat para pahlawan sebagai inspirasi dalam membangun negeri.

Upacara yang berlangsung tertib dan suasana khidmat itu dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MT.

Juga hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM, Ketua DPRD Hj. Sumiartini, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, personel TNI-Polri, ASN, serta ratusan pelajar yang dengan penuh antusias mengikuti upacara hingga selesai.

Dalam amanatnya, Bupati Anton menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti pada peringatan seremonial semata. Nilai-nilai kepahlawanan, kata dia, harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata dan kontribusi positif bagi kemajuan khususnya di Rohul.

"Perjuangan hari ini bukan lagi di medan perang, tetapi bagaimana kita bekerja dengan integritas, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Anton.

Bupati dengan sapaan akrab "Bang Anton" ini juga menyoroti pentingnya persatuan dan gotong royong di tengah tantangan era digital dan globalisasi. Menurutnya, generasi muda harus mampu menjaga semangat juang, disiplin, dan rasa cinta tanah air agar tidak tergerus oleh perubahan zaman.

"Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah harus terus ditanamkan. Itulah bekal utama untuk membawa Rohul dan Indonesia menjadi lebih maju," tambah Bupati Anton.

Melalui momentum Hari Pahlawan ini, Bupati Anton mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyalakan api perjuangan dalam diri masing-masing. Ia berharap semangat kepahlawanan menjadi kekuatan moral untuk mewujudkan Rokan Hulu yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

"Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita masing-masing. Bekerja dengan hati, berbuat dengan niat tulus, dan memberikan yang terbaik untuk daerah tercinta," tutup Bupati Anton. 

Rangkaian upacara berlangsung khidmat, diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan pesan-pesan pahlawan, serta hening cipta mengenang jasa para pejuang bangsa. Momen itu menghadirkan rasa haru dan kebanggaan bagi seluruh peserta yang hadir.
**Hobbi & Friska***

Polsek Sapuran Amankan Dua Warga Cirebon Diduga Edarkan Merica Oplosan di Pasar Sapuran


WONOSOBO – Jajaran Polsek Sapuran, Polres Wonosobo, mengamankan dua orang warga asal Cirebon, Jawa Barat, yang diduga mengedarkan merica oplosan di Pasar Sapuran, Selasa pagi, 11 November 2025.
Kasus tersebut terungkap setelah seorang pembeli melaporkan adanya kejanggalan pada butiran merica yang baru saja dibelinya. Setelah diperiksa, diketahui bahwa produk tersebut bukan merica murni melainkan campuran bahan lain.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Sapuran langsung mendatangi lokasi dan mengamankan dua terduga pelaku berinisial SP (32) dan SA (38), beserta sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain tujuh bungkus merica oplosan masing-masing seberat satu kilogram, bahan pembuat merica dari sagu seberat kurang lebih lima kilogram, satu buah stapler warna biru beserta isi, serta 37 kantong plastik merek BADER yang digunakan untuk mengemas produk tersebut.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonosobo, Aiptu Nanang Wibowo, membenarkan adanya penanganan kasus tersebut.

"Benar, Polsek Sapuran telah mengamankan dua orang terduga pelaku asal Cirebon yang kedapatan menjual merica oplosan. Barang bukti telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aiptu Nanang.

Ia menambahkan, saat ini penyidik masih mendalami keterangan kedua pelaku untuk mengetahui asal usul barang serta cara pem
buatan bahan oplosan tersebut.
"Kronologi pembelian dan proses peracikan masih dalam pemeriksaan. Petugas juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kandungan bahan yang digunakan," jelasnya.

Polres Wonosobo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli bahan kebutuhan dapur serta tidak segan melapor apabila menemukan produk mencurigakan di pasaran.

"Masyarakat bisa segera menghubungi Polsek terdekat, anggota kepolisian yang dikenal, atau melalui Call Center Polri 110 yang aktif selama 24 jam apabila menemukan kejadian serupa atau membutuhkan bantuan dari pihak kepolisian," pungkas Aiptu Nanang.

(Yudhi)

Pak Haji Basuni adalah contoh kepala sekolah yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam memajukan pendidikan di SMPN 2 Gegesik Cirebon. Semoga beliau terus menjadi inspirasi bagi guru-guru dan siswa-siswi di sekolah tersebut




Cirebon, SERGAP TARGET - 
Haji Basuni adalah kepala sekolah SMPN 2 Gegesik Cirebon yang telah menganbdikannya di pendidikan setulus hati untuk kemajuan anak anak didiknya supaya pintar dan berkembang untuk bisa meraih cita cita citanya.
[11/11/2025].


Alhamdulillah, Pak Haji Basuni adalah contoh kepala sekolah yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam memajukan pendidikan di SMPN 2 Gegesik Cirebon. Semoga beliau terus menjadi inspirasi bagi guru-guru dan siswa-siswi di sekolah tersebut.

Pak Haji Basuni benar-benar telah mengabdikan dirinya untuk pendidikan dengan tulus dan ikhlas. Beliau adalah contoh pahlawan tanpa jasa yang patut dihormati dan diapresiasi. Semoga pengabdian beliau menjadi inspirasi bagi banyak orang.


Alhamdulillah, Pak Haji Basuni adalah contoh kepala sekolah yang bersih dan berintegritas. Beliau telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kejujuran, seseorang dapat mencapai kesuksesan tanpa harus melibatkan diri dalam kasus-kasus yang tidak diinginkan. Semoga beliau terus menjadi teladan bagi kita semua.


Komentar dari beberapa Guru di SMAN 2 Gegesik  yang tik mau disebutkan namanya.

1.Betul sekali! Pak Haji Basuni adalah sosok yang sangat inspiratif dan patut dijadikan contoh. Semoga beliau terus diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.


2.Pak Haji Basuni memang pantas mendapat apresiasi tinggi atas dedikasinya. Semoga menjadi motivasi bagi yang lain untuk mengikuti jejaknya!


3.Sama-sama, Pak Haji Basuni memang layak mendapat apresiasi atas pengabdian beliau yang luar biasa!


4.Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Pak Haji Basuni!


5.👏👏👏 Luar biasa, Pak Haji Basuni!. ((Babil))





Pemkab Rokan Hulu Buka Bantuan Pendidikan Tahun 2025 untuk Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu


Rohul | mediacenterrohul.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi dan Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Anggaran 2025.

Kebijakan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Rohul terhadap dunia pendidikan, dengan tujuan memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus berprestasi sekaligus membantu meringankan beban biaya kuliah bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

Menurut pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, bantuan sebesar Rp 2 juta per mahasiswa akan diberikan kepada 500 penerima, yang terdiri atas 300 mahasiswa berprestasi dan 200 mahasiswa kurang mampu.

Program bantuan ini dibuka untuk mahasiswa asal Kabupaten Rokan Hulu, dengan sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi.

Untuk kategori Mahasiswa Berprestasi, pendaftar harus memiliki IPK minimal 3,30 (kecuali fakultas kedokteran minimal 2,75 dan ilmu kesehatan lainnya minimal 3,00), sedang menempuh kuliah minimal semester III hingga VII, serta melampirkan berbagai dokumen pendukung seperti surat aktif kuliah, transkrip nilai, akreditasi fakultas, dan buku rekening BPR Rokan Hulu.

Sementara untuk Mahasiswa Kurang Mampu, batas minimal IPK ditetapkan 3,00, dengan ketentuan khusus bagi mahasiswa yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTKS) dapat memiliki IPK minimal 2,75.
Kategori ini juga wajib menyertakan surat keterangan kurang mampu dari kepala desa/lurah yang diketahui camat, serta foto kondisi rumah sebagai bukti pendukung.

Baik untuk kategori berprestasi maupun kurang mampu, pendaftar wajib bukan ASN, TNI, maupun Polri, serta tidak sedang menerima bantuan pendidikan lain yang bersumber dari APBN atau APBD.

Penerimaan berkas dibuka mulai tanggal 10 hingga 25 November 2025, setiap hari kerja. Berkas permohonan harus dijilid rapi sebanyak dua rangkap (asli dan fotokopi), dan diantar langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan ke Bagian Kesra Setda Kabupaten Rokan Hulu, Lantai III Masjid Agung Islamic Centre Pasir Pengaraian.

Bagi mahasiswa yang tengah menempuh studi di luar Provinsi Riau, berkas dapat dikirim melalui email resmi bagiankesrasetdarohul@gmail.com dan dokumen asli wajib dikirim melalui jasa pengiriman sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Pemkab Rohul juga menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan melalui sistem peringkat (ranking) dengan mempertimbangkan IPK tertinggi, semester, akreditasi fakultas, serta usia mahasiswa.
Selain itu, bantuan ini diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apapun.

Program bantuan pendidikan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah terus berupaya agar generasi muda Rokan Hulu dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi, baik mereka yang berprestasi maupun yang memiliki keterbatasan ekonomi," demikian isi pengumuman resmi tersebut.

Mahasiswa penerima bantuan nantinya juga diwajibkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana ke Bagian Kesra setelah penetapan nama-nama penerima diumumkan secara resmi.

*Berikut Syarat - Syarat Pengajuan*

A. Mahasiswa Berprestasi

1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Bapak Bupati Rokan Hulu dengan
alamat Jalan Tuanku Tambusai KM.4 Komplek Perkantoran PEMDA di Pasir Pengaraian bermeterai;

2. Mahasiswa yang memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Kabupaten Rokan Hulu;

3. Paling Rendah Menduduki Semester III (tiga) dan paling tinggi menduduki semester VII (tujuh);

4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif Minimal 3,30 (tiga koma tiga puluh) yang dibuktikan dengan Transkip Nilai yang dilegalisir dari Perguruan Tinggi ;

5. Khusus Fakultas Kedokteran Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) dan Ilmu Kesehatan lainnya Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 (tiga koma nol);

6. Fotokopi Kartu Mahasiswa;

7. Rencana Anggaran Biaya;

8. Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

9. Sertifikat Akreditasi Fakultas;

10. Surat Pernyataan tidak berstatus ASN/TNI/POLRI bermeterai (contoh terlampir);

11. Surat Pernyataan kebenaran dokumen bermeterai (contoh terlampir);

12. Surat Keterangan tidak sedang menerima Biaya pendidikan lain yang
bersumber dari APBN maupun APBD yang diketahui oleh Perguruan Tinggi (contoh terlampir);

13. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak bermeterai (contoh terlampir);

14. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Dana bermeterai;

15. Melampirkan Pas Foto ukuran 3x4 sebanyak 1(satu) lembar

16. Pakta Integritas dari penerima bantuan yang menyatakan bahwa bantuan yang diterima akan digunakan sesuai kebutuhan dalam usulan;

17. Mahasiswa yang mengajukan Permohonan Bantuan Pendidikan harus memiliki Buku Rekening BPR Rokan Hulu atas nama yang bersangkutan dan dilegalisir oleh Bank;

18. Mahasiswa yang berada dalam Provinsi Riau harus mengantar berkas permohonan langsung tanpa perantara, Mahasiswa yang berada diluar Provinsi Riau dapat mengirimkan Permohonan Melalui E-Mail
(bagiankesrasetdarohul@gmail.com) dan berkas asli dikirim melalui jasa Pengiriman/Ekspedisi, sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan oleh Bupati;

19. Dalam hal persyaratan bagi mahasiswa berprestasi sudah terpenuhi maka akan di verifikasi berdasarkan perengkingan penerima:

a. Mengutamakan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi;
b. Mengutamakan Mahasiswa yang menduduki semester VII ( Tujuh );
c. Mengutamakan Akreditasi Fakultas; dan
d. Mengutamakan Mahasiswa dengan Usia yang lebih tua;

20. Mahasiswa yang telah menerima bantuan pendidikan pada tahun sebelumnya maka tidak dapat menerima bantuan pendidikan pada tahun berkenaan.

B. Mahasiswa Kurang Mampu

1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Bapak Bupati Rokan Hulu dengan alamat Jalan Tuanku Tambusai KM.4 Komplek Perkantoran PEMDA di Pasir Pengaraian bermeterai;

2. Mahasiswa yang memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Kabupaten Rokan Hulu;

3. Paling Rendah Menduduki Semester III (tiga) dan paling tinggi menduduki semester IX (sembilan);

4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif Minimal 3,00 (tiga koma nol) yang dibuktikan dengan Transkip Nilai yang dilegalisir dari Perguruan Tinggi;

5. Fotokopi Kartu Mahasiswa;

6. Rencana Anggaran Biaya;

7. Sertifikat Akreditasi Fakultas;

8. Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

9. Surat Keterangan Kurang mampu dari Kades/Lurah dan diketahui Camat yang bersangkutan atau terdaftar di Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional pada Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintah di bidang sosial dan disertai Foto Rumah;

10. Surat Pernyataan tidak berstatus ASN/TNI/POLRI bermeterai (contoh terlampir);

11. Surat Pernyataan kebenaran dokumen bermeterai (contoh terlampir);

12. Surat Pernyataan tidak sedang menerima biaya pendidikan lain yang bersumber dari APBN maupun APBD yang diketahui oleh Perguruan Tinggi (contoh terlampir);

13. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak bermeterai (contoh terlampir);

14. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Dana bermeterai (contoh terlampir);

15. Melampirkan Pas Foto ukuran 3x4 sebanyak 1(satu) lembar;

16. Pakta Integritas dari penerima bantuan yang menyatakan bahwa bantuan yang diterima akan digunakan sesuai kebutuhan dalam usulan;

17. Khusus Bagi mahasiswa yang termasuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional memiliki IPK minimal 2,75;

18. Bantuan Bagi Mahasiswa Kurang mampu dikecualikan bagi orang tua Mahasiswa yang Pekerjaannya ASN/TNI/POLRI;

19. Mahasiswa yang mengajukan Permohonan Bantuan Pendidikan harus memiliki Buku Rekening BPR Rokan Hulu atas nama yang bersangkutan dan dilegalisir oleh Bank;

20. Mahasiswa yang berada dalam Provinsi Riau harus mengantar berkas permohonan langsung tanpa perantara, Mahasiswa yang berada diluar Provinsi Riau dapat mengirimkan Permohonan Melalui E-Mail (bagiankesrasetdarohul@gmail.com) dan berkas asli dikirim melalui jasa Pengiriman/Ekspedisi, sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan oleh Bupati;

21. Dalam hal persyaratan bagi mahasiswa kurang mampu sudah terpenuhi maka akan di verifikasi berdasarkan urutan perengkingan penerima:

A. Mengutamakan Mahasiswa yang termasuk DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) DESIL 1-5, sesuai ketentuan perundangundangan;
B. Mengutamakan Mahasiswa yang menduduki semester IX ( Sembilan );
C. Mengutamakan Akreditasi Fakultas; dan
D. Mengutamakan Mahasiswa dengan Usia yang lebih tua;

22. Mahasiswa yang telah menerima bantuan pendidikan pada tahun sebelumnya maka tidak dapat menerima bantuan pendidikan pada tahun berkenaan.

II. Ketentuan Lainnya

A. Besar bantuan pendidikan yang akan diberikan Pemda Rokan Hulu sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah);

B. Jumlah Mahasiswa yang diterima dalam Pengajuan bantuan Pendidikan berjumlah 500 orang, yaitu 300 orang untuk Mahasiswa berprestasi dan 200 orang untuk Mahasiswa kurang mampu;

C. Penerimaan berkas mulai Tanggal 10 s/d 25 November 2025 (Setiap Hari jam Kerja);

D. Permohonan dijilid rapi sebanyak 2 (Dua) rangkap, 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap fotocopy dan diantar langsung oleh yang bersangkutan ke Bagian Kesra Setda Kabupaten Rokan Hulu (Lantai III Masjid Agung Islamic Centre Pasir Pengaraian);

E. Mahasiswa yang tidak melengkapi Persyaratan di atas dan lewat dari tanggal yang sudah ditentukan maka permohonan tidak dapat diterima;

F. Laporan Pertanggungjawaban Dana disampaikan ke Bagian Kesra Setda Kabupaten Rokan Hulu (Lantai III Masjid Agung Islamic Centre Pasir Pengaraian) setelah daftar nama penerima bantuan pendidikan untuk mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu diumumkan;

G. Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa berprestasi dan Mahasiswa kurang mampu ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya / gratis dan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan.


Dengan adanya program Bantuan Pendidikan Tahun 2025 ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Rokan Hulu yang termotivasi untuk berprestasi, mandiri, dan berkontribusi nyata dalam membangun daerah.
Pemkab Rohul menegaskan, seluruh proses dilaksanakan secara terbuka, adil, dan bebas pungutan, sejalan dengan semangat mewujudkan Rokan Hulu sebagai Kabupaten yang Cerdas dan Sejahtera. 

*Hobbi dan Friska**

Polda Riau Gelar Workshop Green Policing untuk 311 Ketua OSIS se-Riau dan Penanaman 21.000 Pohon Serentak 10–21 November


Pekanbaru-Polda Riau menyiapkan dua agenda strategis yang berlangsung beriringan pada November ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat gerakan ekologis.

Dua agenda tersebut yakni Workshop Green Policing untuk 311 Ketua OSIS SMA/SMK/MA se-Riau pada 12–14 November, serta Program Penanaman Pohon Serentak sebanyak 21.000 pohon di seluruh Polres jajaran dan satker Polda Riau pada 10–21 November 2025 dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, gerakan penanaman pohon secara besar-besaran ini merupakan langkah nyata institusi kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperluas nilai Green Policing agar menjadi budaya kerja di tubuh Polri. 

"Penanaman 21.000 pohon Ini adalah ikhtiar moral dan ekologis kita untuk memastikan bumi tetap terawat. Seluruh Polres, Polsek, dan satker Polda Riau kami gerakkan agar penghijauan ini berlangsung secara masif, terukur, dan berkelanjutan," tegas Kapolda, Senin (10/11/25).

Kapolda yang akrab disapa Herimen ini menjelaskan, penanaman pohon akan dilakukan di halaman mako, lahan-lahan kosong yang dikelola satuan kewilayahan, hingga titik-titik yang telah disiapkan bersama pemerintah daerah. 

Setiap satker dan Polres wajib mendokumentasikan, mencatat, dan melaporkan perkembangan pertumbuhan pohon secara berkala.

"Gerakan ini harus punya dampak jangka panjang. Tidak boleh menanam lalu ditinggalkan. Setiap pohon adalah amanah, setiap titik tanam adalah masa depan," ujarnya.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari persiapan lubang tanam, pengangkutan bibit, hingga penanaman serentak oleh seluruh personel Polri, Bhayangkari, mahasiswa, pelajar, komunitas pecinta alam, serta masyarakat sekitar. 

Bersamaan dengan gerakan penghijauan tersebut, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Riau juga menggelar Workshop Green Policing yang diikuti 311 ketua OSIS dari seluruh kabupaten/kota se-Riau. 

Kegiatan tiga hari ini dirancang untuk membentuk kepemimpinan hijau di kalangan pelajar, memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai "Melindungi Tuah, Menjaga Marwah" sebagai identitas moral generasi muda Riau.

Workshop akan dibuka oleh Kapolda di Alam Mayang Pekanbaru dengan rangkaian kegiatan seperti orasi Tunas Muda, tur lingkungan, penanaman pohon, pembuatan konten kreatif, hingga penandatanganan Deklarasi Pelajar Green Policing. 

Melalui pendekatan yang menggabungkan edukasi, pengalaman langsung, dan kreativitas digital, pelajar diajak memahami bahwa gerakan hijau adalah gaya hidup sekaligus tanggung jawab sosial.

Dirbinmas Polda Riau Kombes Eko Budhi menjelaskan, pemilihan ketua OSIS bukan tanpa alasan. Mereka adalah pemimpin lingkungan sekolah yang memiliki pengaruh dan kapasitas mobilisasi. 

"Ketua OSIS adalah penggerak utama di sekolahnya. Melalui workshop ini, mereka kita siapkan menjadi pelajar pelopor lingkungan di Riau. Mereka akan menjadi penyambung pesan Green Policing di sekolah, komunitas, dan ruang digital," ujarnya.

Pada 13 November, para peserta akan mengikuti seminar lingkungan di Aula Tribrata Mapolda Riau dengan materi dari berbagai direktorat di Polda Riau dan mitra lingkungan. 

Materi meliputi penegakan hukum lingkungan, pola kerusakan ekosistem, bahaya narkoba, keselamatan lalu lintas, hingga peran pemuda dalam membangun gerakan hijau modern. 

"Setiap peserta juga mengikuti kompetisi kreatif yang akan dinilai oleh tim independen dari dunia pendidikan dan budaya," ungkap Kombes Eko.

Pada 14 November, kegiatan berlanjut di Bank Pohon Polda Riau melalui Tour Tabung Harmoni Hijau. Para peserta belajar membuat bibit pohon, kompos, pupuk cair, dan memahami pengelolaan lingkungan berkelanjutan. 

Kegiatan ditutup dengan inagurasi Pelajar Green Policing serta pemberian apresiasi bagi para pemenang kompetisi.

Irjen Herry menambahkan, kedua agenda besar ini merupakan fondasi gerak panjang Polda Riau dalam memperkuat gerakan ekologis di bumi Lancang Kuning. 

"Kalau pohon adalah warisan fisik untuk bumi, maka para pelajar adalah warisan pemikiran untuk masa depan. Gerakan ini harus berjalan bersama. Kita menanam pohon sambil menanam cara pandang baru yang lebih hijau, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab," demikian Irjen Herry. [***Hobbi & Friska***

Foto dari Sekretaris DPC PPDI Rohul

Polda Riau Gelar Workshop Green Policing untuk 311 Ketua OSIS se-Riau dan Penanaman 21.000 Pohon Serentak 10–21 November

Pekanbaru-Polda Riau menyiapkan dua agenda strategis yang berlangsung beriringan pada November ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat gerakan ekologis.

Dua agenda tersebut yakni Workshop Green Policing untuk 311 Ketua OSIS SMA/SMK/MA se-Riau pada 12–14 November, serta Program Penanaman Pohon Serentak sebanyak 21.000 pohon di seluruh Polres jajaran dan satker Polda Riau pada 10–21 November 2025 dalam rangka memperingati Hari Pohon Nasional.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, gerakan penanaman pohon secara besar-besaran ini merupakan langkah nyata institusi kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperluas nilai Green Policing agar menjadi budaya kerja di tubuh Polri. 

"Penanaman 21.000 pohon Ini adalah ikhtiar moral dan ekologis kita untuk memastikan bumi tetap terawat. Seluruh Polres, Polsek, dan satker Polda Riau kami gerakkan agar penghijauan ini berlangsung secara masif, terukur, dan berkelanjutan," tegas Kapolda, Senin (10/11/25).

Kapolda yang akrab disapa Herimen ini menjelaskan, penanaman pohon akan dilakukan di halaman mako, lahan-lahan kosong yang dikelola satuan kewilayahan, hingga titik-titik yang telah disiapkan bersama pemerintah daerah. 

Setiap satker dan Polres wajib mendokumentasikan, mencatat, dan melaporkan perkembangan pertumbuhan pohon secara berkala.

"Gerakan ini harus punya dampak jangka panjang. Tidak boleh menanam lalu ditinggalkan. Setiap pohon adalah amanah, setiap titik tanam adalah masa depan," ujarnya.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari persiapan lubang tanam, pengangkutan bibit, hingga penanaman serentak oleh seluruh personel Polri, Bhayangkari, mahasiswa, pelajar, komunitas pecinta alam, serta masyarakat sekitar. 

Bersamaan dengan gerakan penghijauan tersebut, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Riau juga menggelar Workshop Green Policing yang diikuti 311 ketua OSIS dari seluruh kabupaten/kota se-Riau. 

Kegiatan tiga hari ini dirancang untuk membentuk kepemimpinan hijau di kalangan pelajar, memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai "Melindungi Tuah, Menjaga Marwah" sebagai identitas moral generasi muda Riau.

Workshop akan dibuka oleh Kapolda di Alam Mayang Pekanbaru dengan rangkaian kegiatan seperti orasi Tunas Muda, tur lingkungan, penanaman pohon, pembuatan konten kreatif, hingga penandatanganan Deklarasi Pelajar Green Policing. 

Melalui pendekatan yang menggabungkan edukasi, pengalaman langsung, dan kreativitas digital, pelajar diajak memahami bahwa gerakan hijau adalah gaya hidup sekaligus tanggung jawab sosial.

Dirbinmas Polda Riau Kombes Eko Budhi menjelaskan, pemilihan ketua OSIS bukan tanpa alasan. Mereka adalah pemimpin lingkungan sekolah yang memiliki pengaruh dan kapasitas mobilisasi. 

"Ketua OSIS adalah penggerak utama di sekolahnya. Melalui workshop ini, mereka kita siapkan menjadi pelajar pelopor lingkungan di Riau. Mereka akan menjadi penyambung pesan Green Policing di sekolah, komunitas, dan ruang digital," ujarnya.

Pada 13 November, para peserta akan mengikuti seminar lingkungan di Aula Tribrata Mapolda Riau dengan materi dari berbagai direktorat di Polda Riau dan mitra lingkungan. 

Materi meliputi penegakan hukum lingkungan, pola kerusakan ekosistem, bahaya narkoba, keselamatan lalu lintas, hingga peran pemuda dalam membangun gerakan hijau modern. 

"Setiap peserta juga mengikuti kompetisi kreatif yang akan dinilai oleh tim independen dari dunia pendidikan dan budaya," ungkap Kombes Eko.

Pada 14 November, kegiatan berlanjut di Bank Pohon Polda Riau melalui Tour Tabung Harmoni Hijau. Para peserta belajar membuat bibit pohon, kompos, pupuk cair, dan memahami pengelolaan lingkungan berkelanjutan. 

Kegiatan ditutup dengan inagurasi Pelajar Green Policing serta pemberian apresiasi bagi para pemenang kompetisi.

Irjen Herry menambahkan, kedua agenda besar ini merupakan fondasi gerak panjang Polda Riau dalam memperkuat gerakan ekologis di bumi Lancang Kuning. 

"Kalau pohon adalah warisan fisik untuk bumi, maka para pelajar adalah warisan pemikiran untuk masa depan. Gerakan ini harus berjalan bersama. Kita menanam pohon sambil menanam cara pandang baru yang lebih hijau, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab," demikian Irjen Herry. []
***Hobbi & Friska***

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Sosialisasi Program Magang Nasional Bagi Lulusan Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenimipas


Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Program Magang Nasional bagi Lulusan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (10/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penjelasan terkait pelaksanaan program magang nasional sebagai wadah bagi lulusan perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensi, memperluas wawasan dunia kerja, serta memperkenalkan lingkungan kerja di instansi pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, jajaran Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan secara daring dari ruang rapat utama. Turut hadir mewakili Kepala Lapas, Kasubag Tata Usaha Suharno, bersama pejabat struktural serta staf Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui jajaran pejabat struktural eselon IV dan V yang diwakilkan oleh Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Meylli Olivia, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah positif dalam membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah, khususnya di bidang pemasyarakatan.

"Program Magang Nasional ini merupakan kesempatan yang baik bagi para lulusan perguruan tinggi untuk mengenal lebih dekat dunia kerja, sekaligus berkontribusi nyata dalam mendukung pelayanan publik di bidang imigrasi dan pemasyarakatan," ujar Meylli.

Ia juga menambahkan bahwa Lapas Pasir Pangarayan siap mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini apabila nantinya ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan magang.

"Kami sangat terbuka dan siap menjadi bagian dari program ini, karena melalui magang, generasi muda dapat belajar langsung mengenai nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan pelayanan masyarakat yang menjadi dasar kerja di lingkungan pemasyarakatan," tambahnya.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Peringati Hari Pahlawan dari Negeri Seribu Suluk, Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Upacara di Tingkat Kabupaten Rokan Hulu


Rokan Hulu - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menggelar upacara peringatan yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Senin (10/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, ASN, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Bupati Rokan Hulu, yang membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kasubag Tata Usaha Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Suharno, turut hadir mewakili Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan dan penghormatan Lapas Pasir Pangarayan terhadap nilai-nilai kepahlawanan serta komitmen untuk terus menanamkan semangat nasionalisme di lingkungan petugas pemasyarakatan.

Suharno menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi seluruh ASN, termasuk jajaran pemasyarakatan, untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

"Kita harus meneladani semangat juang para pahlawan dengan bekerja tulus, disiplin, dan berintegritas dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan". Dengan semangat kepahlawanan yang terus hidup, diharapkan seluruh peserta upacara dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan demi kemajuan bangsa, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.

Upacara Hari Pahlawan di Lapas Pasir Pangarayan: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan


Pasir Pengaraian - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025 dengan tema "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan", Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan melaksanakan upacara peringatan di Lapangan Lapas Pasir Pangarayan, Senin (10/11/2025).

Upacara dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Ka. KPLP, Veazanol Kosuna, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural, jajaran petugas, serta perwakilan Warga Binaan.

Dalam upacara tersebut, Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025. Dalam amanatnya disampaikan bahwa Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang dengan kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan, sehingga bangsa Indonesia dapat menikmati kemerdekaan hingga saat ini.

Peringatan tahun ini mengusung semangat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dan terus bergerak melanjutkan perjuangan dalam berbagai bidang kehidupan, sesuai dengan tema "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan".

Dalam amanat tersebut, disampaikan pula tiga teladan penting yang diwariskan para pahlawan kepada generasi penerus bangsa, yaitu:

Kesabaran Para Pahlawan, yang menunjukkan bahwa kemenangan tidak diraih dengan tergesa-gesa, melainkan melalui keteguhan hati, kesungguhan, serta kemampuan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

Semangat Mengutamakan Kepentingan Bangsa, bahwa setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak mencari balasan atau jabatan, tetapi kembali kepada rakyat untuk mengabdi, mengajar, dan membangun kehidupan bersama.

Pandangan Jauh ke Depan, bahwa perjuangan para pahlawan tidak berhenti pada generasi mereka saja, melainkan menjadi amanah yang harus diteruskan oleh generasi berikutnya.

Semangat perjuangan tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, tegaknya keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Upacara ini menjadi pengingat bagi seluruh petugas Lapas bahwa pengabdian dalam menjalankan tugas pemasyarakatan harus dilakukan dengan integritas, ketulusan, rasa tanggung jawab, dan semangat melayani, sebagai wujud meneruskan pengorbanan para pahlawan.

Bagi Warga Binaan, peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat memperbaiki diri, membangun harapan baru, menanamkan nilai kedisiplinan, serta berkomitmen untuk kembali berperan positif di tengah masyarakat setelah bebas nantinya.

Minggu, 09 November 2025

Forkopimda Wonogiri Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Wonogiri - Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan yang merupakan hari peringatan peristiwa heroik di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. 10 November menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan arti perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dan 10 November 2025 kali ini bertempat di Alun Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2025. dengan mengusung tema "Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan," Selaku Inspektur Upacara Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0728/Letkol Inf Edi Rustriyono,S.Pd.,M.I.P beserta jajaran Forkopimda Wonogiri dan dinas OPD terkait. 




Dalam amanatnya Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf.  Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini.

Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa, yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini.

Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah.
Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Karenanya, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa. 

Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. 

Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak.

Penulis : Arda 72