Berita Terkini

Babinsa Sunyaragi Monitor Pembangunan Dapur SPPG Program MBG di Yudhasari

Kota Cirebon, (Senin, 8/12/2025), – Babinsa Kelurahan Sunyaragi, Sertu Supriyono, melaksanakan monitoring kegiatan pembangunan Dapur SPPG Pr...

Postingan Populer

Rabu, 12 November 2025

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi XIII DPR RI


Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII DPR RI yang digelar secara daring pada Rabu (12/11). Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau.

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Lapas Pasir Pangarayan hadir secara lengkap sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Komisi XIII DPR RI.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, mengikuti kegiatan ini secara langsung. Beliau menyampaikan bahwa keikutsertaan Lapas dalam RDP merupakan wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sementara itu, jajaran pejabat struktural Lapas Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan secara daring dari unit kerja.

"Melalui kegiatan ini, kami dapat memahami arah kebijakan sekaligus menerima masukan konstruktif dari Komisi XIII DPR RI. Harapannya, hasil RDP ini dapat memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di daerah," ujar Kalapas.

Dengan terselenggaranya RDP ini, Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan berharap sinergi antara DPR RI, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya seluruh jajaran Pemasyarakatan di wilayah Riau dapat terus diperkuat demi mewujudkan pelayanan yang profesional, humanis, dan berintegritas.

Lapas Pasir Pangarayan Hadiri FGD Pedoman Strategi Branding Pemasyarakatan yang Digelar Ditjen PAS


Pasir Pengaraian - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Strategi Branding Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rabu (12/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk memperkuat citra positif Pemasyarakatan di mata publik serta menyusun strategi komunikasi yang lebih terarah dan efektif bagi seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia.

Kegiatan FGD dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi dan diisi dengan paparan dari sejumlah narasumber, di antaranya pakar komunikasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, praktisi media, serta tenaga ahli branding dan strategi komunikasi publik.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kasubag Tata Usaha, Suharno, bersama jajaran pejabat struktural eselon IV dan V serta staf turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Melalui FGD ini, diharapkan seluruh satuan kerja pemasyarakatan memiliki pedoman yang seragam dalam membangun brand image positif Pemasyarakatan, sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas publik.

Pada kesempatan ini, Suharno menyampaikan bahwa FGD ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemasyarakatan untuk memperkuat identitas kelembagaan melalui komunikasi publik yang efektif.

"Branding bukan hanya soal logo atau slogan, tetapi tentang bagaimana kita menghadirkan citra Pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berdampak positif di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami semakin memahami pentingnya strategi komunikasi yang konsisten untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan," ujar Suharno.

Dari kegiatan ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai strategi komunikasi yang efektif serta pentingnya membangun identitas kelembagaan yang kuat melalui pendekatan branding yang terarah.

Selasa, 11 November 2025

Membahayakan Pengguna Jalan, TNI Bersama Relawan Bersihkan Ranting Pohon

Wonogiri - Demi Keselamatan Warga masyarakat dan pengguna jalan raya, Komandan Koramil 04/Nguntoronadi Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Agus Priyanto beserta anggotanya berbaur bersama relawan dari Comandan, Relawan MTA, TAGANA, PMI dan masyarakat menebang ranting pohon yang sudah tua dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, bertempat di jalan antar Provinsi tepatnya di  Di area Gunung Pegat Ds. Bumiharjo Kec. Nguntoronadi. Rabu (12/11/2025).

Di sela-sela kegiatannya Danramil menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dan sering terjadi hujan disertai angin kencang menimbulkan banyak kerawanan, terutama pohon tumbang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami bersama instansi terkait dan warga bergotong royong menebang pohon-pohon yang sudah tua di pinggir jalan, sebab dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.

"Kerja bakti kali ini membersihkan jalan, selain memangkas ranting-ranting di kanan kiri jalan, juga menebang pohon yang sudah tua dan rawan roboh menghalangi jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan," ungkapnya.

"Menghadapi situasi dan kondisi cuaca saat ini, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menimbulkan bencana, pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Workshop Jurnalistik Bertema "Bijak Bersosial Media" Digelar Laskar RMRB di SMA 5 Pekanbaru* 


Pekanbaru - Bertempat di SMA Negeri 5 Pekanbaru, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Provinsi Riau mengadakan Workshop Jurnalistik dengan tema "Bijak Bersosial Media" yang diikuti oleh siswa/i kelas X dan XI yang tergabung dalam OSIS. senin (11/11/2025).

Ketua Umum Laskar RMRB Akel Pernando, SH, MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak SMA 5 Pekanbaru atas waktu dan tempatnya, dimana kegiatan workshop seperti ini merupakan program berkelanjutan dari organisasi Laskar RMRB, yang akan diselenggarakan secara bertahap di sekolah - sekolah yang ada di Provinsi Riau ke depannya, dengan membawakan materi Workshop yang inovatif sesuai situasi dan kondisi.


Dimana lanjut Akel alasan diadakannya workshop jurnalistik ini adalah karena di era digital ini, setiap orang bisa memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh pada khalayak ramai hanya dengan sebuah tulisan, sehingga amatlah penting membentengi para pelajar dengan etika yang bijak dalam bersosial media.

"Dizaman yang serba maju ini, hanya hitungan detik, jari - jari kita bisa menyampaikan informasi ke berbagai penjuru, sehingga kami merasa perlu membimbing para generasi muda, untuk bijak dalam tulisan dan juga bersosial media, agar terhindar dari pelanggaran undang - undang serta norma - norma sosial," ucap Akel yang berprofesi sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.

Senada dengan itu Kepala SMA 5 Pekanbaru H. Zahar. M.Pd menyambut baik kegiatan Workshop Jurnalistik ini, karena ini merupakan langkah awal bagi siswa/i di masa depannya.

"Melalui workshop ini diharapkan para peserta bisa mencapai level penulis seperti Buya Hamka, dimana tulisannya meluruskan hal yang tidak benar, sehingga membawa kebaikan bagi siapa saja yang membacanya," ujarnya.

Hari Jummaulana, S.Ikom, M.Ikom yang hadir sebagai Pemateri Workshop Jurnalistik ini merupakan Praktisi komunikasi, jurnalis, humas dan Dosen, serta aktif memberikan pelatihan jurnalistik, literasi digital, komunikasi persuasif, dan pengembangan diri bagi pelajar hingga mahasiswa,  Jurnalis senior dan terdaftar sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam paparannya menjelaskan kepada seluruh peserta tentang pentingnya mengenal kode etik jurnalistik serta mengapa Workshop Bijak Bersosial Media ini diadakan.

Serta beberapa manfaat dari mengenal Jurnalistik dalam kehidupan sehari - hari.

"Kalian hidup di era TikTok, Instagram, WhatsApp, screenshot grup, dan berita viral. Kemampuan jurnalistik membuat kalian tidak mudah percaya hoaks, bisa membedakan fakta dan opini, serta lebih bijak sebelum membagikan sesuatu.

'Dan manfaat mengenal Jurnalistik adalah Tidak Mudah Percaya Hoaks, Lebih Cerdas Saat Membaca Berita, Bisa Membedakan Fakta dan Opini, Lebih Bijak Sebelum Membagikan Sesuatu, Bisa Membuat Konten Informatif.

'Dalam penulisan berita perlu diingat untuk menggunakan rumus 5W1H, yaitu What (Apa), When (kapan), Where (dimana), Who (siapa), Why ( kenapa), dan satu lagi How (Bagaimana)," jelasnya.

Diakhir kegiatan Narasumber memberikan tugas latihan kepada seluruh peserta untuk membuat sebuah berita sederhana yang akan dikumpulkan saat penyerahan sertifikat nantinya.**

Lapas Pasir Pangarayan Siap Kembangkan UMKM Warga Binaan, Ikuti Arahan Langsung Dirjen Pemasyarakatan


Pasir Pengaraian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Pengarahan Program Pemberdayaan Warga Binaan dalam Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh Kasi Bindak dan Giatja, Sunu Istiqomah Danu di dampingi Kasubsi Kegiatan Kerja, Andi Sarhairi, beserta staf Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pasir Pangarayan. Program ini merupakan bagian dari upaya Ditjen Pemasyarakatan untuk mendorong kemandirian warga binaan melalui pengembangan potensi ekonomi produktif yang dapat berkelanjutan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Dalam pengarahan tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan produktif warga binaan tidak hanya berorientasi pada pelatihan keterampilan, tetapi juga mampu berkembang menjadi unit usaha berbasis UMKM yang bernilai ekonomi.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, yang diwakili oleh Kasi Binadik dan Giatja, Sunu Istiqomah Danu, menyampaikan dukungan penuh terhadap arahan Ditjen Pemasyarakatan.

"Kami sangat mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Program pemberdayaan berbasis UMKM ini sejalan dengan komitmen Lapas Pasir Pangarayan dalam membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal setelah mereka bebas nantinya," ujar Sunu mewakili Kalapas Efendi Parlindungan Purba.

Lebih lanjut, Sunu menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan unit kegiatan kerja warga binaan, seperti produksi roti, kerajinan tangan, dan pertanian, agar dapat bertransformasi menjadi kegiatan ekonomi kreatif yang bernilai jual tinggi.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong semangat warga binaan untuk terus berkarya dan membangun rasa percaya diri bahwa mereka mampu berkontribusi positif bagi masyarakat," tambahnya.

Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan, sejalan dengan semangat "Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat."

(Humas/FR)

Menuju Pelayanan Publik Berintegritas, Lapas Pasir Pangarayan Dinilai Ombudsman RI



Pasir Pengaraian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan menerima kunjungan Tim Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau pada Selasa (11/11/2025). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan "Opini Ombudsman RI: Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik Tahun 2025", yang bertujuan untuk menilai sejauh mana penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Lapas Pasir Pangarayan telah sesuai dengan standar pelayanan dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Ombudsman melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pelayanan publik di lingkungan Lapas, seperti area layanan kunjungan, ruang informasi, serta sarana prasarana pendukung lainnya. Selain itu, tim juga melakukan wawancara dengan jajaran pegawai yang bertugas di bidang pelayanan publik untuk mengetahui mekanisme kerja, kendala yang dihadapi, dan upaya peningkatan kualitas pelayanan.

Sebagai bagian dari metode penilaian, wawancara acak juga dilakukan terhadap pengunjung Lapas guna memperoleh gambaran langsung mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Suharno, menyampaikan apresiasi atas kegiatan penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI.

"Kami menyambut baik kedatangan Tim Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mengevaluasi dan memperbaiki penyelenggaraan pelayanan publik agar semakin optimal. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat," ujar Suharno mewakili Kalapas Efendi Parlindungan Purba.

Sementara itu, perwakilan Tim Ombudsman RI Provinsi Riau menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan keterbukaan pihak Lapas Pasir Pangarayan selama proses penilaian berlangsung.

"Kami mengapresiasi respon positif dari jajaran Lapas Pasir Pangarayan yang telah menerima tim kami dengan terbuka. Tujuan dari kegiatan ini bukan semata untuk menilai, tetapi juga memberikan masukan konstruktif agar pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan semakin baik, berintegritas, dan bebas dari praktik maladministrasi," ujar salah satu anggota Tim Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau.

Kegiatan penilaian ini merupakan bagian dari upaya Ombudsman RI untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh instansi pemerintah, termasuk lembaga pemasyarakatan, agar mampu memenuhi hak-hak masyarakat dengan profesional dan berkeadilan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI dapat menjadi tolok ukur objektif dalam menilai kinerja pelayanan publik di Lapas Pasir Pangarayan serta menjadi dorongan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan yang humanis dan berintegritas.

(Humas/FR)

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Exit Meeting BPK Secara Daring


Pasir Pengaraian – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Exit Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang dilaksanakan pada Selasa (11/11/2025) secara daring.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pejabat struktural dan staf Lapas Pasir Pangarayan, sebagai bagian dari tindak lanjut proses pemeriksaan atas laporan keuangan dan kinerja instansi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Exit Meeting ini merupakan tahapan penting dalam siklus pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, di mana hasil evaluasi dan temuan selama proses audit disampaikan kepada satuan kerja terkait. Melalui pertemuan ini, diharapkan setiap satuan kerja dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Suharno, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BPK.

"Kami menyambut baik pelaksanaan Exit Meeting ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi. Hasil pemeriksaan BPK akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat sistem pengendalian internal di lingkungan Lapas Pasir Pangarayan," ujar Suharno mewakili Kalapas Efendi Parlindungan Purba.

Lebih lanjut, Suharno menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti rekomendasi dan catatan yang disampaikan oleh BPK demi terciptanya pengelolaan keuangan yang tertib dan sesuai prinsip good governance.

Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Personel Polresta Cirebon Tetap Atur Lalin Meski Diguyur Hujan, Sambil Patroli Cek Genangan Air dan Antisipasi Tawuran Remaja






CIREBON — Cuaca Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Selasa Sore (11/11/2025) tidak menyurutkan semangat personel Polresta Cirebon dalam menjalankan tugas di lapangan. Dengan mengenakan jas hujan dan perlengkapan keselamatan, para personel tetap sigap melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan maupun sejumlah titik strategis seperti kawasan perempatan, depan sekolah, pasar tradisional, dan area padat aktivitas masyarakat lainnya, sekaligus melakukan patroli pengecekan genangan air dan pintu air guna mengantisipasi potensi banjir di wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon.

Selain menjaga kelancaran lalu lintas, personel juga melaksanakan patroli dialogis di sejumlah kawasan yang berpotensi terjadinya tawuran antar remaja. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, terutama saat kondisi hujan yang kerap dimanfaatkan oleh sekelompok remaja untuk berkumpul dan melakukan tindakan negatif.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat para personel yang tetap menjalankan tugas pelayanan masyarakat meski dalam kondisi cuaca kurang bersahabat.

"Cuaca tidak menjadi penghalang bagi anggota Polresta Cirebon untuk memberikan pelayanan terbaik. Selain mengatur lalu lintas, personel juga melakukan pengecekan genangan air, pintu air, serta patroli antisipasi tawuran remaja sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan wilayah," ujarnya.

Kapolresta menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polresta Cirebon dalam memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan masyarakat, baik di jalan raya maupun di lingkungan permukiman.

Di sisi lain, masyarakat memberikan apresiasi terhadap dedikasi para personel. Rudi (37), pengendara asal Kecamatan Sumber, mengatakan dirinya merasa aman dengan kehadiran polisi di tengah hujan deras.

"Salut untuk petugas Polresta Cirebon. Mereka tetap berdiri di tengah hujan, ngatur jalan biar lancar, bahkan sempat ngecek jalanan yang mulai tergenang," ujarnya.

Sementara itu, Eti (42),  pedagang di sekitar Kecamatan Sumber, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Kalau tidak ada polisi, pasti macet dan rawan kecelakaan. Sekarang juga sering hujan, jadi senang lihat polisi ikut cek air biar nggak banjir," tuturnya.

Di akhir keterangannya, Kapolresta Cirebon juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara saat hujan, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta tidak memaksa melintas di jalan yang tergenang air. 

"Kami juga mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran. Mari bersama menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan," tegasnya.

Dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi, personel Polresta Cirebon terus menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apa pun. Tak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga berperan aktif dalam pencegahan banjir dan menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Senin, 10 November 2025

Polsek Ujungbatu Gerebek Rumah Kontrakan Amankan Pengedar Sabu dengan Barang Bukti 2,87 Gram


Rokan Hulu – Kepolisian Sektor (Polsek) Ujung Batu di bawah jajaran Polres Rokan Hulu kembali mencatat prestasi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisal I (30 Tahun) berhasil diamankan petugas karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

Penangkapan dilakukan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 05.13 WIB di sebuah rumah kontrakan di Jalan Matoa, Kelurahan Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu.

Kapolsek Ujung Batu KOMPOL Yusuf Purba, S.H., M.H. melalui Kanit Reskrim IPTU Sudarto Sihombing, S.Sos. menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat mengenai seringnya terjadi transaksi narkoba di lokasi tersebut.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Ujung Batu segera melakukan penyelidikan. Saat itu, petugas melihat gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria yang belakangan diketahui berinisial I (30 tahun). Tim kemudian melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah kontrakan pelaku.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa 1 paket narkotika jenis sabu seberat 2,87 gram (bruto) yang dibungkus plastik klip bening, 1 unit handphone Oppo A1K warna hitam, 3 buah mancis warna merah, kuning, dan biru, 2 buah kaca pirex, serta uang tunai Rp64.000 yang diduga hasil transaksi narkoba.

Pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Ujung Batu untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku berperan sebagai penjual sekaligus pemilik narkotika tersebut. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Ujung Batu," ujar IPTU Sudarto.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 jo Pasal 112 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kapolsek Ujung Batu menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polsek Ujung Batu, sebagai bentuk komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
***Hobbi dan Friska***

Pemkab Rohul Dukung Pembangunan Manajemen Talenta ASN Melalui Program Profiling (ProASN).


www sergaptarget.com rohul – Dalam rangka mendukung pembangunan dan penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul bekerja sama dengan Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru laksanakan kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN melalui Program Profiling ASN (ProASN).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10, 13, 14, 17, dan 21 November 2025 bertempat di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Peserta kegiatan terdiri dari para Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.

Pelaksanaan ProASN ini merupakan bagian dari upaya BKN untuk memperkuat sistem dan manajemen talenta di seluruh instansi pemerintah. Melalui kegiatan ini, potensi dan kompetensi ASN dapat dipetakan secara objektif, sehingga menjadi dasar dalam pengembangan karier, penempatan jabatan, dan perencanaan kebutuhan SDM aparatur di masa depan.

Sementara itu, Kepala BKPP Rohul Erfan Dedi Sanjaya, S.STP, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Pemkab Rohul dalam membangun birokrasi yang profesional, kompeten, dan berintegritas. 

"Dengan adanya program ProASN, kita dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kapasitas dan potensi ASN sehingga perencanaan pengembangan karier dapat dilakukan secara tepat sasaran dan berkelanjutan," ujar Erfan.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan profil kompetensi ASN yang akurat sebagai dasar penyusunan talent pool dan mendukung penerapan sistem dalam manajemen kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Rohul. 
***Hobbi dan Friska***