Berita Terkini

Babinsa Joglo Ingatkan Petugas Parkir Tingkatkan Keamanan Dan Selalu Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar

Surakarta - Babinsa kelurahan Joglo, Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Sertu Ruben dan Sertu Ariyanto melaksanakan Komunikasi Sosia...

Postingan Populer

Selasa, 01 Juli 2025

Indramayu Luncurkan Sinergi Transparansi Dana Desa Lewat Program “Jaga Desa”

INDRAMAYU, Sergaptarget.com –
Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Kejaksaan Negeri Indramayu mengambil langkah strategis demi menciptakan tata kelola dana desa yang bersih dan transparan. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama, kedua pihak sepakat memperkuat pengawasan dan pengamanan dana desa lewat penerapan sistem Real Time Monitoring Village Management Funding Dana Desa (Jaga Desa).

Penandatanganan yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, Wakil Bupati H. Syaefudin, serta Kepala Kejari Indramayu Arief Indra Kusuma, S.H. Turut hadir jajaran Forkopimda seperti Kapolres AKBP Ari Setyawan Wibowo, Sekda Aep Surahman, dan para kepala dinas serta camat, kepala desa, dan perangkat desa se-Kabupaten Indramayu. Bahkan Ketua BAZNAS H. Aspuri pun turut memberikan dukungan.

Misi: Dana Desa Tepat Guna dan Tepat Sasaran
Langkah kolaboratif ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga agar setiap rupiah dana desa benar-benar digunakan untuk kemaslahatan warga. Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa program Jaga Desa bukan sekadar pengawasan, tetapi juga pemberdayaan.

Kita ingin desa-desa di Indramayu menjadi garda terdepan pembangunan yang bersih dan terpercaya. Dana desa bukan hanya anggaran, tapi harapan rakyat. Dan kita harus menjaga harapan itu," tegas Lucky Hakim.

Jaga Desa: Inovasi Pengawasan Digital
Program Jaga Desa merupakan inisiasi dari Kejaksaan Agung yang kini diperluas implementasinya di tingkat daerah. Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time atas proses pengelolaan dana desa, mulai dari perencanaan hingga realisasi. Dengan teknologi digital, praktik korupsi, mark-up, dan penyelewengan dana menjadi lebih mudah dideteksi dan dicegah.

Kepala Kejari Indramayu, Arief Indra Kusuma, menambahkan bahwa sinergi ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memberikan rasa aman kepada perangkat desa dalam bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, tetapi mendampingi agar dana desa benar-benar menjadi berkah bagi masyarakat. Transparansi itu kekuatan, bukan beban," ujar Arief.

Empat Tujuan Utama Program "Jaga Desa"
1. Meningkatkan Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
2. Mencegah Penyelewengan atau penyalahgunaan dana.
3. Membangun Kepercayaan Publik terhadap pemerintahan desa.
4. Mendorong Kesejahteraan Desa melalui pengelolaan keuangan yang tepat sasaran.

Dukungan Penuh dari Semua Pihak
Kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya komitmen semua stakeholder di Indramayu dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik. Camat, kepala desa, dan perangkat desa menyatakan siap untuk terlibat aktif dalam program ini. Begitu pula dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang akan menjadi jembatan koordinasi teknis di lapangan.

Menuju Desa Mandiri dan Berintegritas
Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, Kabupaten Indramayu telah menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang progresif dalam hal transparansi dana desa. Diharapkan ke depan, program ini bisa menjadi model percontohan nasional dalam tata kelola anggaran desa yang bersih, akuntabel, dan berpihak pada rakyat.

"Dana desa bukan untuk dikuasai, tapi untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat desa. Dan hanya dengan sinergi kita bisa menjaga amanah itu."
(Asep Yana.S)

Semangat Sinergi, Lapas Pasir Pangarayan Hadiri Puncak HUT Bhayangkara ke-79 di Rokan Hulu



Rokan Hulu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan turut ambil bagian dalam kegiatan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu pada Selasa (01/07/2025). Kepala Lapas Efendi Parlindungan Purba diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Suharno, dalam menghadiri kegiatan tersebut.

Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme, dipimpin langsung oleh Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam amanatnya, AKBP Emil Eka Putra menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarlembaga dalam menjaga stabilitas wilayah.

"HUT Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum refleksi bagi kami untuk terus memperkuat kemitraan dengan seluruh elemen, termasuk Lapas, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kapolres Rohul.

Peringatan ini juga dihadiri oleh Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman Anton, Wakil Bupati H. Syafarudin Poti, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, yang menunjukkan soliditas dan sinergi antara instansi di Kabupaten Rokan Hulu.

Kasubag Tata Usaha Lapas Pasir Pangarayan, Suharno, menyampaikan apresiasinya atas undangan dan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan meriah.

"Kami dari Lapas Pasir Pangarayan merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam peringatan HUT Bhayangkara ini. Semoga sinergi antara Polri dan Lapas semakin kuat demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ungkap Suharno.

Partisipasi Lapas dalam momen penting ini merupakan bentuk dukungan terhadap semangat Bhayangkara dalam menjaga keamanan negara, sekaligus mempererat hubungan kelembagaan di tingkat daerah.

Senin, 30 Juni 2025

Formatur KUD Dayo Mukti Semakin Diktator, Pecat Karyawan Tanpa alasan Hukum


Tim Formatur KUD Dayo Mukti yang diketuai Azhar semakin Diktator dan Semena-mena. Kediktatoran Formatur ini dibuktikan main pecat dan memberhentikan anggota KUD tanpa peringatan dan kesalahan.

Hal ini diakui Paito Anggara dan Paruhum Nasution. Kedua anggota KUD Dayo Mukti ini diberhentikan pertanggal 5 Juni 2025  tanpa ada peringatan dan kesalahan yang dilakukannya.

"Ya kami diberhentikan pertanggal  5 Juni 2025 dan suratnya baru kami terima tanggal 24 Juni 2025" ujar Paito kepada media di PN Pasir Pengaraian Selasa (24/6/25.

Ketika ditanya kenapa dipecat Paito hanya mengangkat bahu tanda dia tidak mengerti begitupun Paruhum Nasution hanya menggelang kepala.

"Kami bingung, buat kegaduhan tidak, melanggar AD/ART pun tidak. Bisa jadi karena  Tim Formatur tidak suka saya kritik sebab dilahirkan dari anak haramnya Rapat Anggota" Ujar Paito.

Ini bukti kediktatoran TIm Formatur dan dan mereka yang ikut tandatangan pemecatannya haram hukumnya jadi pengurus KUD Dayo Mukti, tegas Paito.

Ditempat terpisah Indra Ramos, SHI ketika dimintai komentarnya menyatakan ini bukti kezaliman Tim Formatur yang terpilih melalui proses politik yang haram. Sudah menjadi rahasia umum pemilihan Tim Formatur dengan memberhentikan Pengurus sah KUD Dayo Mukti adalah melanggar hukum dan didorong syahwat bagi bagi kekuasaan papar Indra Ramos
***RED****

Veazanol Kosuma Resmi Jabat Anggota MPDN Rokan Hulu, Dilantik Oleh Kakanwil Kemenkum Riau



Pekanbaru - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Riau, Johan Manurung, secara resmi melantik Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pasir Pangarayan, Veazanol Kosuma, sebagai Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Kabupaten Rokan Hulu. Pelantikan dilangsungkan di Aula Ismail Saleh, Kantor Wilayah Kemenkum Riau, pada Senin (30/6/2025).

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Kanwil Kemenkum Riau, pejabat struktural, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Penunjukan Veazanol Kosuma sebagai anggota MPDN Rokan Hulu dinilai sebagai bentuk kepercayaan terhadap integritas dan dedikasi yang selama ini ia tunjukkan dalam tugas-tugas pemasyarakatan.

Kepala Kanwil Kemenkum Riau dalam sambutan menyampaikan apresiasi sekaligus pesan moral kepada para pejabat yang baru dilantik.

"Selamat kepada seluruh pejabat yang hari ini resmi dilantik. Saya harap Saudara sekalian dapat menjalankan amanah ini dengan profesionalisme tinggi, integritas yang kokoh, dan tanggung jawab penuh terhadap masyarakat dan negara," ujar Johan dengan penuh harap.

"Saya merasa terhormat atas kepercayaan ini. Tentunya ini menjadi tanggung jawab besar dalam memastikan pengawasan terhadap profesi notaris berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga profesionalisme," ujar Veazanol.

Sementara itu, Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pelantikan salah satu pegawai nya tersebut.

"Kami bangga atas dilantiknya Pak Veazanol sebagai anggota MPDN. Ini menunjukkan bahwa jajaran Lapas Pasir Pangarayan diakui kompetensinya tidak hanya di bidang pemasyarakatan, tetapi juga dalam struktur pengawasan hukum yang lebih luas. Kami yakin beliau akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab," ungkap Kalapas.

Pelantikan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antar lembaga dalam penegakan dan pengawasan hukum di wilayah Rokan Hulu, serta menjadi motivasi bagi jajaran pegawai pemasyarakatan untuk terus berprestasi dan berkontribusi di berbagai bidang.

***Hobbi Pargaulan***

Kapolresta Cirebon Pimpin Upacara Korps Rapot Kenaikan Pangkat Periode Juli 2025






Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin Upacara Korps Rapot Kenaikan Pangkat Periode Januari 2025 di Mapolresta Cirebon, Senin (30/6/2025). Dalam upacara tersebut sebanyak 90 personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Di antaranya, satu personel naik pangkat dari AKP ke Kompol, satu personel naik pangkat dari IPDA ke IPTU, satu orang naik pangkat menjadi IPDA dari AIPTU, 15 orang naik pangkat dari AIPDA ke AIPTU, 62 orang naik pangkat dari BRIPKA ke AIPDA, sembilan orang naik pangkat dari BRIPDA ke BRIPTU, dan satu ASN Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kenaikan pangkat kali ini patut disyukuri. Pasalnya, hal itu merupakan hasil kerja keras, dedikasi dan pengabdian para personel selama ini sehingga mendapat ganjaran dari Negara.

Karenanya, kenaikan pangkat harus dijadikan momentum untuk meningkatkan motivasi dan semangat dalam bekerja. Terutama dalam hal melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat yang menjadi tugas utama Polri.

"Konsekuensi naik pangkat ini membuat tugas yang diemban semakin berat, sehingga harus meningkatkan kinerjanya demi kemajuan Polri, khususnya Polresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, para personel juga harus selalu menjaga nama baik institusi dan menjadi teladan bagi masyarakat serta sesama anggota Polri. Pasalnya, seiring dengan kenaikan pangkat terdapat tanggung jawab yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.

"Saya selaku pimpinan Polresta Cirebon mengucapkan selamat dan berharap seluruh personel yang naik pangkat selalu memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat. Sehingga kelak dapat diceritakan kepada anak cucu sebagai suatu kebanggaan," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.((Babil))

Warga Lokal Mampu, Tapi Tak Dilibatkan: OKP Soroti Pekerjaan Non-Teknis di PT WIP

Indramayu – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kecamatan Losarang menggelar audiensi dengan pihak manajemen PT Wiratama Indramayu Perkasa (WIP) di Kantor Perusahaan yang berlokasi di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, pada Senin 30 Juni 2025

Audiensi ini menjadi penanda sikap tegas pemuda Losarang dalam memperjuangkan hak masyarakat lokal untuk memperoleh kesempatan kerja yang adil dan terbuka di kawasan industri Losarang.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Losarang, Nursono, SE, menegaskan pentingnya pembangunan kawasan industri sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, kehadiran industri menjadi harapan baru masyarakat, terutama generasi muda, untuk mendapatkan pekerjaan layak dan kehidupan yang lebih sejahtera.

"Kami mendukung penuh segala bentuk investasi di Losarang karena itu membuka banyak lapangan kerja. Tapi ironis jika warga lokal hanya jadi penonton di kampung halamannya sendiri," ujar Nursono dalam audiensi.

Namun, Nursono menyayangkan munculnya praktik kotor dalam proses rekrutmen tenaga kerja, seperti pungutan liar dan praktik percaloan, baik yang dilakukan oleh oknum internal perusahaan maupun pihak luar. Praktik semacam ini dinilainya mencederai harapan masyarakat dan merusak iklim kepercayaan terhadap perusahaan dan pemerintah.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, aliansi OKP se-Kecamatan Losarang menyuarakan tiga tuntutan utama. Pertama, proses rekrutmen tenaga kerja harus dilakukan secara terbuka dan transparan. 

Kedua, masyarakat Losarang harus diprioritaskan dengan kuota khusus minimal 70 persen dari total kebutuhan tenaga kerja. 

Ketiga, perusahaan harus bersikap tegas dalam memberantas percaloan, baik dari dalam maupun luar perusahaan.

Berikut versi yang telah diperbaiki agar lebih enak dibaca, mengalir, dan tetap mempertahankan maksud aslinya:

Ami, selaku Humas PT Wiratama Indramayu Perkasa (WIP), menjelaskan "Memang, PT WIP ini adalah perusahaan baru. Jadi, baik infrastruktur maupun sistem manajemen, semuanya masih dalam tahap awal dan pengembangan.

Namun, kami sudah memiliki arah yang jelas. Setiap karyawan, baik WNA maupun WNI, yang bekerja di sini wajib terlebih dahulu terdata dan dilaporkan ke PT WIP.

Kami berharap dengan adanya audiensi seperti ini, progres perusahaan bisa berjalan lebih cepat dan terarah. Karena ke depan, seluruh aktivitas karyawan dan kegiatan perusahaan memang akan bermuara ke kawasan industri yang kami kembangkan.

Dengan audiensi ini juga, kami berkomitmen untuk mempercepat realisasi rencana-rencana yang sudah disusun.

Harapan kami setelah pertemuan hari ini adalah, semua kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, begitu juga kebutuhan masyarakat—khususnya masyarakat Losarang.

Kami ingin semua pihak bisa tumbuh bersama. Seperti yang saya sampaikan tadi, jika perusahaan mendapatkan keuntungan, masyarakat pun harus turut merasakannya."

Sementara Ayounxs Suherman, Humas Karang Taruna Kecamatan Losarang, menambahkan bahwa selain ketiga poin di atas, mereka juga mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan sosialisasi rekrutmen tenaga kerja yang melibatkan semua unsur, mulai dari Kuwu, Muspika, Disnaker, hingga OKP se-Kecamatan Losarang.

"Kita ingin ada keterlibatan semua unsur, supaya tidak ada ruang gelap dalam proses rekrutmen. Apalagi anak-anak muda di Losarang selalu menanyakan kami soal peluang kerja, sementara informasi yang beredar sangat minim," ungkap Ayounxs.

Ia juga menyinggung tentang praktik tidak adil dalam pemberdayaan tenaga kerja non-teknis, seperti pekerja angkut dan tukang cor.

"Masa iya, pekerjaan kasar saja bukan orang lokal yang dipekerjakan? Padahal warga sini juga mampu," kritiknya.

OKP Losarang menegaskan bahwa gerakan ini bukan anti-investasi, melainkan bagian dari upaya kolaboratif agar pembangunan kawasan industri membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal, bukan justru meninggalkan mereka sebagai penonton.

"Ini perjuangan generasi muda agar pembangunan tidak meninggalkan warga asli. Kita ingin industri tumbuh bersama rakyat, bukan menggantikan mereka," tutup Ayounxs. (Wira) 

Doa Bersama untuk Keberkahan Pembangunan Rumah Dede Nurhanti dan Imron






Cirebon, SERGAP TARGET - Doa bersama yang dipimpin oleh Lebe Disa di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, untuk mendoakan pembangunan Rumah Dede Nurhanti, merupakan momen yang penuh makna dan kebersamaan. Semoga doa-doa yang dipanjatkan dapat membawa keberkahan dan kemudahan dalam proses pembangunan rumah tersebut, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi Dede Nurhanti dan Imron juga keluarga 30/6/2025.

Acara doa bersama yang dihadiri oleh sekitar 100 orang, termasuk kerabat, saudara, dan tetangga, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang besar terhadap Dede Nurhanti. Semoga kehadiran mereka dapat memberikan dukungan moral dan spiritual yang kuat bagi Dede Nurhantidan Imron juga  keluarga dalam proses pembangunan rumah. Aamiin. 


Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan makan-makan dan ngopi bersama, menjadi momen yang sangat menyenangkan untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan. Semoga acara ini dapat memperkuat tali persaudaraan dan memberikan energi positif bagi semua yang hadir. Makan-makan dan ngopi bersama juga menjadi ajang untuk berbagi cerita dan pengalaman, serta menikmati kebersamaan dengan gembira.((Babil))

Pemkab Rohul Serahkan SK 1.461 PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024


Rokan Hulu - Apel dalam rangka penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Tahun Anggaran 2024 dipimpin secara langsung oleh Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu, Senin (30/06/2025).



SK diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rokan Hulu Anton, adapun PPPK tahun anggaran 2024 berjumlah 1.461 Orang yang terdiri dari 1.116 Formasi tenaga teknis, 288 Fungsional Guru dan 57 fungsional Kesehatan.

Apel Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Muhammad Zaki S.STP, M.Si, Para asisten dan Staf Ahli Bupati, kepala OPD serta camat di lingkungan Pemkab Rohul, selain itu, Area Kantor Bupati juga di padati oleh Keluarga dan  yang ingin mengucapkan selamat atas penerimaan SK PPPK.

Dalam arahannya Bupati Rokan Hulu Anton mengatakan bahwa Hari ini adalah hari yang penuh makna bukan hanya PPPK  yang menerima SK tetapi juga bagi pemerintah Kabupaten Rokan Hulu karena hari ini menerima tambahan kekuatan baru orang-orang pilihan yang siap bergabung dalam barisan pelayanan masyarakat.

"SK yang diterima hari ini bukan hanya selembar kertas di dalamnya ada harapan rakyat ada amanah negara dan ada tanggung jawab yang tidak ringan, menjadi ASN termasuk PPPK bukanlah status atau pekerjaan ini adalah amanah dan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan daerah" ucapnya. 

Anton menegaskan kepada 1.461 orang PPPK untuk Jangan hanya Bangga telah menjadi ASN tapi buktikan bahwa kehadiran PPPK ini membawa manfaat nyata bagi pelayanan publik.
 
"Saya tahu bahwa saudara sekalian telah melalui proses panjang penuh perjuangan dan doa puluhan tahun mengabdi menjadi tenaga honorer maka perlu ingat bahwa penerimaan SK hari ini bukanlah akhir tetapi awal dari tanggung jawab besar yang harus diemban dengan integritas loyalitas dan profesionalisme" jelasnya.

Bupati Anton mengajak seluruh PPPK yang baru menerima SK agar  bekerja dengan hati, layani masyarakat dengan sepenuh jiwa dan menjadi bagian dari perubahan yang membawa Rokan Hulu ke arah yang lebih baik. 

"Tugas kalian tidak mudah, masyarakat semakin cerdas, tantangan pelayanan publik makin kompleks tapi saya percaya kalian bisa menjadi bagian dari perubahan yang positif asal bekerja dengan hati, jujur disiplin dan tidak cepat menyerah dimanapun di tempatkan, Buatlah perbedaan jangan hanya mengisi tempat terapi berikan warna perubahan untuk daerah dan masyarakat Rokan Hulu" tutup nya.

Apel di tutup dengan foto bersama Bupati dan pejabat dengan seluruh Pegawai PPPK yang baru, pada kesempatan tersebut Bupati Anton juga berSelfie dengan Para PPPK tersebut 
***Hobbi Pargaulan****

Golkar Indramayu Panas! Surat PAW Beredar, Sekretaris Klaim Tidak Pernah Menandatangani Surat Itu!

Indramayu – Polemik panas tengah mengguncang internal Partai Golkar Kabupaten Indramayu setelah beredarnya surat keterangan yang menyatakan tidak adanya konflik dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD periode 2024-2029.

Surat bernomor SKet-50/DPD/GOLKAR/VI/2025 itu ditandatangani oleh Plt. Ketua DPD Golkar Indramayu, H. Daniel Mutaqien Syafiuddin, ST, dan Sekretaris DPD, Drs. H. Muhaemin, M.Si. Tapi yang mengejutkan, Muhaemin secara terbuka menyatakan tidak pernah menandatangani surat tersebut. 

"Saya setuju dengan isi suratnya. Tidak ada konflik. Tapi saya tidak merasa menandatangani. Kok bisa ada tanda tangan saya di situ?" ungkap Muhaemin kepada media, Senin (30/6).

Muhaemin menduga kuat bahwa tanda tangan dalam surat itu adalah hasil pemindaian digital (scan). Meski begitu, ia mengaku belum melihat langsung fisik dokumen tersebut.

"Kalau palsu, saya belum bisa bilang. Tapi bisa jadi hasil scanning. Kita akan cek," tambahnya.

Surat itu sendiri menegaskan tidak adanya konflik antara almarhum Drs. H. Haryono, M.Si dengan penggantinya, H. Tatang Sutardi, S.Sos., M.Si, dalam proses PAW. Muhaemin sepakat, bahwa secara aturan, ketika seorang anggota DPRD wafat, posisi otomatis digantikan oleh peraih suara terbanyak berikutnya, dalam hal ini Tatang.

Namun ia menyoroti prosedur administratif yang dianggap tidak sesuai mekanisme.

"Lazimnya surat partai ditandatangani sekretaris dulu, baru ketua. Kok bisa kebalik atau bahkan tanpa sepengetahuan saya? Ini harus diklarifikasi," tegasnya.

Muhaemin menegaskan akan segera melakukan koordinasi internal dengan pimpinan dan sekretariat DPD Golkar Indramayu. Ia menyayangkan kurangnya koordinasi yang justru memicu isu yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan sederhana.

"Saya waktu itu sudah pulang haji, di rumah. Harusnya tinggal koordinasi. Kenapa tidak dilakukan?" pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Ketua DPD Golkar Indramayu belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penggunaan tanda tangan tanpa izin tersebut. Publik dan kader partai kini menanti klarifikasi langsung dari pimpinan DPD Golkar Indramayu. (Wira) 

Pererat Hubungan Baik Dengan Warga, Babinsa Kemlayan Laksanakan Patroli Dan Sambang Warga

Surakarta - Babinsa Kemlayan Koramil 03/Serengan  Kodim 0735/Surakarta Serka Priyanto  melaksanakan patroli dan sambang warga diwilayah binaan dengan Ibu Niken di RT 02 RW 03 Kelurahan Kemlayan Kota Surakarta,Senin  (30/06/2025).

Serka Priyanto mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan Babinsa dengan warga sekitar guna menjalin komunikasi sosial yang inten, agar segala informasi yang berkembang dilingkungan setempat, dapat kita kumpulkan serta menjadi bahan dasar kita untuk memantau situasi dan kondisi wilayah kelurahan Kemlayan.

"Selain itu juga melalui kegiatan ini kami mengedukasi kepada warga sekitar untuk tetap guyup rukun dalam bermasyarakat satu dengan lainya,saling membantu dan gotongv royong apabila ada kegiatan dilingkungannya,dengan demikian akan tercipta suasana lingkungan aman,damai dan tentram."katanya.

"Adapun tujuan dari sambang warga salah satunya demi terwujudnya situasi yang aman dan nyaman,kegiatan patroli dan sambang warga ini rutin dilaksanskan  sebagai Babinsa,selain itu juga kita dapat memantau perkembangan keamanan wilayah."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Sinergitas 3 Pilar Harus Diperkuat Agar Kekompakan Dan Keharmonisan Tetap Terjaga

Surakarta - Babinsa Kelurahan Danukusuman Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serda Tito bersama dengan Bhabinkamtibmas dan PLT Lurah melaksanakan komsos di warung Pak Wawan, Jl Brigjen Sudiarto RT 04  RW 05  kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan,Senin(30/07/2025)

Ditegaskan Serda Tito kegiatan Komsos ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya di wilayah binaan.

"Komsos dengan warga secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya Perangkat Desa dapat menyebar luaskan apa yang menjadi masukan atau informasi dari Babinsa kepada warganya dan sebaliknya kita juga lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat,"tutupnya.

Penulis : Arda 72

Minggu, 29 Juni 2025

Juanda Ketua DPC PWRI Kab. Cirebon Menyikapi UU ITE vs UU Pers:  Lindungi Kebebasan Pers dan Hak Asasi Manusia di Era Digital  







Cirebon, Diruangan kantor PWRI - 29 Juni 2025 Juanda mengatan  pada SERGAP TARGET Perkembangan pesat media sosial dan teknologi digital menghadirkan tantangan baru dalam konteks kebebasan pers dan hak asasi manusia.  Seringkali, unggahan di media sosial yang berupa kritik, opini, atau bahkan karya jurnalistik, berujung pada tuduhan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  Namun,  perlu dipahami bahwa UU ITE tidak selalu menjadi landasan hukum yang tepat, terutama jika konten tersebut merupakan bagian dari kegiatan jurnalistik yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers ujar Juanda selaku ketua PWRI pada SERGAP TARGET.



Sebagai lembaga kontrol sosial, media memiliki hak untuk menggali, memperoleh, serta menyebarluaskan informasi yang akurat dan benar kepada publik. Hal ini dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, tepatnya Pasal 3 ayat (1) yang menyebutkan:

"Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial."

Selain itu, Pasal 4 ayat (3) UU yang sama juga menegaskan:

"Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi."

Dengan dasar hukum tersebut, media berhak mengumpulkan data sekunder (dokumen resmi, laporan administrasi) maupun data primer (konfirmasi langsung ke narasumber di lapangan).
 
Pasal 27 ayat (3) UU ITE memang mengatur tentang penyebaran informasi elektronik yang mengandung penghinaan atau pencemaran nama baik.  Namun,  UU Pers, khususnya Pasal 4 ayat (1) dan (2), secara tegas menjamin kemerdekaan pers dan melarang penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran.  Lebih lanjut, Pasal 8 UU Pers memberikan wartawan "Hak Tolak" dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum.  Konflik antara kedua undang-undang ini diselesaikan dengan prinsip lex specialis derogat legi generali,  di mana UU Pers berlaku sebagai hukum khusus (lex specialis)  jika konten tersebut merupakan produk jurnalistik.
 
Hal ini diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), yang menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (Pasal 14).  Kebebasan berekspresi, termasuk melalui media sosial, juga dijamin secara internasional dan telah diratifikasi oleh Indonesia.
 
Penting untuk diingat bahwa Pasal 27 ayat (3) UU ITE merupakan delik aduan absolut.  Artinya,  proses hukum hanya dapat dilakukan jika pihak yang merasa dirugikan secara langsung membuat aduan.  Tuduhan pelanggaran UU ITE tanpa aduan langsung dari pihak yang dirugikan tidaklah sah.
 

DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI) Kabupaten Cirebon menekankan bahwa kritik terhadap pejabat publik,  selama didasarkan pada fakta dan bukti yang sah, bukanlah tindak pidana.  Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan sejumlah putusan yang memperkuat hal ini.  Putusan MK No. 50/PUU-VI/2008, misalnya, menyatakan bahwa kritik terhadap penyelenggara negara bukanlah pencemaran nama baik.  Begitu pula Putusan MA No. 1608 K/PID/2005 yang menyatakan bahwa pemberitaan berdasarkan investigasi dan didukung alat bukti tidak dapat dijerat pasal pencemaran nama baik.
 
Jurnalis, dalam menjalankan tugasnya,  bekerja dengan mengumpulkan informasi dari narasumber terpercaya dan dokumen resmi (sesuai Pasal 184 KUHAP: keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa).  Upaya memaksa jurnalis untuk membuka sumber atau mengkriminalisasi pemberitaan yang sah merupakan pelanggaran terhadap UU Pers dan hak asasi manusia.

Selain itu, dalam setiap pemberitaan, media tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), yaitu setiap orang yang diduga melakukan perbuatan hukum harus dianggap tidak bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
 
Kesimpulannya,  dalam era digital,  penting untuk memahami dan menerapkan prinsip lex specialis dalam kasus yang melibatkan karya jurnalistik.  Kebebasan pers dan hak asasi manusia harus dijaga dan dilindungi,  selama tidak ada pelanggaran hukum yang nyata seperti ujaran kebencian, hoaks, atau fitnah yang terbukti.  Perlu kehati-hatian dalam menjerat seseorang dengan UU ITE,  terutama jika konten tersebut merupakan bagian dari kegiatan jurnalistik yang dilindungi oleh UU Pers.

Pemberitaan yang disusun berdasarkan bukti sah dan disajikan secara berimbang tidak dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik atau pelanggaran informasi elektronik, melainkan merupakan bentuk kontrol sosial yang dijamin oleh Undang - Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta dilindungi hak kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab.

Jelas Moh. Juanda Ketua DPC PWRI Kabupaten Cirebon.

#No Viral No Justice 

#UU Pers No 40 Tahun 1999

#UU ITE

#Jurnalis

#Kode Etik Jurnalistik

Sabtu, 28 Juni 2025

Polsek Rambah Samo Jalin Silaturahmi dengan Jemaat Gereja Katolik melalui Minggu Kasih


 
Rokan Hulu - Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara Polri dan masyarakat, Polsek Rambah Samo Polres Rokan Hulu melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu pada hari Minggu, 29 Juni 2025.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh 40 orang jemaat dan dipimpin oleh Kapolsek Rambah Samo, IPDA Sarlose Mesra, S.H., bersama tim yang terdiri dari AIPTU Irwan Siregar, AIPDA Reski Martubuan, dan BRIPDA Ranap Agustin Simangunsong.

Dalam kegiatan tersebut, Pastor Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius mengucapkan terima kasih kepada Polres Rokan Hulu, khususnya Polsek Rambah Samo, yang setiap minggu melaksanakan patroli ke gereja serta berdiskusi dengan jemaat tentang situasi Kamtibmas. Jemaat gereja berharap agar Polres Rokan Hulu, khususnya Polsek Rambah Samo, selalu hadir dan mengamankan setiap kegiatan yang ada di gereja.



Kegiatan Minggu Kasih ini bertujuan untuk mendengarkan saran dan keluhan dari masyarakat serta meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara Polri dan masyarakat. Dengan kegiatan ini, Polsek Rambah Samo dapat memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.

Kegiatan berlangsung dalam situasi yang aman dan terkendali, dan Polsek Rambah Samo akan terus meningkatkan kegiatan Minggu Kasih untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat. *(Humas Polres Rohul)*

Rohul Tampil Memukau di Pawai Ta'aruf MTQ ke-43 Riau, Bupati dan Wakil Bupati Turun Langsung Bersama Peserta



Bengkalis – Semarak pelaksanaan Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/6/2025), berlangsung meriah. Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, di depan Rumah Dinas Bupati Bengkalis.



Dari sekian banyak peserta yang mengikuti pawai, penampilan dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi pusat perhatian masyarakat. Bukan hanya karena kekompakan dan atraksi memukau yang ditampilkan, namun juga karena kehadiran langsung Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, dan Wakil Bupati, H. Syafaruddin Poti, SH, MM. Mereka turut berjalan kaki sejauh ±4 kilometer bersama Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DPRD Rohul, dan seluruh peserta pawai dari Rohul.

Dari 12 kabupaten /Kota se Provinsi Riau hanya Bupati dan Wakil Bupati Rohul yang mengikuti Pawai dari Awal hingga Finis.

Selama perjalanan, Bupati dan Wakil Bupati tampak aktif menyemangati peserta dan menyapa masyarakat Bengkalis yang memadati rute pawai. 

Mereka juga turut menyuguhkan atraksi menarik dari Marching Band Gita Karya Praja Satpol PP Rokan Hulu, yang menyedot perhatian penonton dengan formasi rapi dan aksi akrobatik jungkir balik dari para personelnya.

Salah seorang warga Bengkalis, Ibu Reni, menyampaikan kekagumannya terhadap penampilan kontingen dari Rokan Hulu.

"Saya merasa sangat terhibur dan senang melihat semangat dan kerapian dari peserta Rokan Hulu. Atraksi marching band-nya luar biasa, bahkan ada yang sampai jungkir. Penampilan ragam budayanya juga sangat menarik. Pokoknya saya puas sekali," ujarnya kepada tim Mediacenter Rohul.
Momen spesial juga terjadi saat rombongan Rohul melintas di depan panggung utama. Di sana, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan buah tangan khas Rokan Hulu kepada Gubernur Riau sebagai bentuk apresiasi dan tali asih.

Kehadiran langsung pimpinan daerah bersama peserta pawai menunjukkan kekompakan, kebersamaan, serta komitmen tinggi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam mendukung syiar Islam dan budaya Melayu di Provinsi Riau. 

Penampilan ini bukan hanya menghibur, namun juga menjadi bentuk nyata kontribusi Rohul dalam memperkuat ukhuwah dan semangat kebersamaan antar daerah di Bumi Lancang Kuning. 
***Hobbi Pargaulan***

Kerja Bakti Babinsa Dan Warga Mojosongo, Perkuat Kemanunggalan TNI - Rakyat

Surakarta - Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, Babinsa Kelurahan Mojosongo Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Dominggus dan Serka Aswan  bersama warga masyarakat di wilayah Binaan dengan sasaran Perempelan ranting pohon serta membersihkan  rumput yang ada di sepanjang jalan di RW 38 Kepuh Sari Kelurahan Mojosongo kecamatan Jebres, Sabtu (28/06/2025).

Serka Aswan mengatakan, kerja bakti ini merupakan upaya untuk memupuk sikap kegotong-royongan kepada warga masyarakat dengan bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya yang di jalanan umum jln kampung  RW 38 Kepuh Sari  Mojosongo.

"Pohon dan rumput liar yang kurang terawat membuat warga rw.38 yang melewati jalan tersebut menjadi tidak nyaman," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya agar masyarakat selalu peduli dengan kondisi lingkungan terutama jalan umum yang merupakan salah satu akses utama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga dan kemajuan wilayah setempat.

"Kami brrharap dengan adanya sinergitas, gotong royong dan jalinan kerja sama yang baik ini, akan semakin memperkuat kemanuggalan TNI dan rakyat."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Dampingi Posyandu Balita Dan Lansia Bukti Nyata Babinsa Nusukan Peduli Kesehatan Warganya

Surakarta  -  Peduli akan kesehatan warga masyarakat Binaan terutama Balita dan  Lanjut Usia (Lansia), Babinsa Kelurahan Nusukan,Koramil 02/Banjarsari,Kodim 0735/Surakarta Serka Supadmo melaksanakan pendampingan Posyandu Balita  dan Lansia yang diselenggarakan oleh Posyandu Ibunda ILP ( Intergritas Layanan Primer )Plus sebagai Ketua Ibu Rusmini yang bertempat di Tapen Rt 03 Rw 05 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (28/06/2025).

Kegiatan Posyandu Balita dan  Lansia meliputi penimbangan BB, pengukuran TB, pengecekan Tensi/tekanan darah, pengecekan gula, pengecekan kolesterol dan penyuluhan kesehatan bagi Balita dan  Lansia serta Konsultasi Psikologi bagi warga yang membutuhkan. 

Pada kesempatan tersebut Serka Supadmo mengatakan, Kegiatan pendampingan Posyandu Balita dan Lansia yang dilakukan tersebut merupakan langkah supaya warga masyarakat yang masuk kategori Lansia tetap dapat produktif pada usia senja.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan Posyandu Balita dan Lansia ini merupakan salah satu wujud kepedulian Para Kader Posyandu dengan pendampingan dari Puskesmas Nusukan terhadap Kesehatan warga masyarakat khususnya bagi warga Lansia."ujarnya.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini warga masyarakat terutama Lansia yang ada diwilayah kelurahan Nusukan mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah dijangkau," pungkas  Serka Supadmo.

Penulis : Arda 72

Jumat, 27 Juni 2025

Polresta Cirebon Sita 153 Botol Miras Hasil Razia Pekat






Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Jumat (27/6/2025). Dalam razia pekat tersebut petugas berhasil mengamankan 153 botol miras pabrikan berbagai merek hingga miras tradisional jenis ciu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 153 botol yang terdiri dari miras pabrikan berbagai merek hingga miras tradisional jenis ciu. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Beber, Depok dan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

"Dalam razia ini, kami mengamankan 153 botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional jenis ciu dari enam lokasi berbeda. Kemudian para penjual miras tersebut juga diproses tipiring," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Sabtu (28/6/2025).

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.((pa Dodo))

Wisma Haji Indramayu Bersolek: Penataan Halaman Bernilai Ratusan Juta Siap Ubah Wajah Kawasan

INDRAMAYU – Sergaptarget.com
Wisma Haji yang terletak di jantung Kecamatan Indramayu tengah menjalani transformasi besar. Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memulai proyek penataan halaman Wisma Haji yang digadang-gadang bakal mengubah kawasan ini menjadi lebih menarik, fungsional, dan bernilai wisata tinggi.

Dengan mengucurkan dana sebesar Rp 395.128.000, proyek ini resmi dimulai pada 4 Juni 2025 dan dijadwalkan rampung dalam 120 hari kalender atau hingga 1 Oktober 2025. Pelaksana kegiatan dipercayakan kepada 
CV. Kejayaan Tandang Katresna,perusahaan lokal yang siap menata halaman dengan sentuhan profesional dan sesuai standar Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Lebih dari Sekadar Taman, Ini Langkah Menuju Wisata Religi Modern

Penataan halaman Wisma Haji bukan hanya soal estetika. Pemerintah daerah memiliki visi besar menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata religi sekaligus pusat kegiatan masyarakat. Dengan desain halaman yang tertata rapi dan modern, kawasan ini diharapkan bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan, peziarah, maupun warga lokal yang ingin menikmati ruang publik yang nyaman dan representatif.



Dampak Positif Penataan
 Mempercantik wajah Wisma Haji sebagai ikon daerah.
Menambah daya tarik wisata religi dan ruang publik di pusat kota. Berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan UMKM.

Kami ingin Wisma Haji tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tapi juga ruang yang hidup, indah, dan fungsional bagi masyarakat, ujar salah satu pejabat PU setempat.

Dengan pelaksanaan yang diawasi ketat agar tetap sesuai prosedur dan aturan, masyarakat Indramayu kini bisa menantikan wajah baru Wisma Haji — lebih bersih, tertata, dan layak menjadi kebanggaan bersama.
(Asep Yana.S)

Wisma Haji Indramayu Bersolek: Penataan Halaman Bernilai Ratusan Juta Siap Ubah Wajah Kawasan

INDRAMAYU – Sergaptarget.com
Wisma Haji yang terletak di jantung Kecamatan Indramayu tengah menjalani transformasi besar. Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memulai proyek penataan halaman Wisma Haji yang digadang-gadang bakal mengubah kawasan ini menjadi lebih menarik, fungsional, dan bernilai wisata tinggi.

Dengan mengucurkan dana sebesar Rp 395.128.000, proyek ini resmi dimulai pada 4 Juni 2025 dan dijadwalkan rampung dalam 120 hari kalender atau hingga 1 Oktober 2025. Pelaksana kegiatan dipercayakan kepada 
CV. Kejayaan Tandang Katresna,perusahaan lokal yang siap menata halaman dengan sentuhan profesional dan sesuai standar Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Lebih dari Sekadar Taman, Ini Langkah Menuju Wisata Religi Modern

Penataan halaman Wisma Haji bukan hanya soal estetika. Pemerintah daerah memiliki visi besar menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata religi sekaligus pusat kegiatan masyarakat. Dengan desain halaman yang tertata rapi dan modern, kawasan ini diharapkan bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan, peziarah, maupun warga lokal yang ingin menikmati ruang publik yang nyaman dan representatif.



Dampak Positif Penataan
 Mempercantik wajah Wisma Haji sebagai ikon daerah.
Menambah daya tarik wisata religi dan ruang publik di pusat kota. Berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan UMKM.

Kami ingin Wisma Haji tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tapi juga ruang yang hidup, indah, dan fungsional bagi masyarakat, ujar salah satu pejabat PU setempat.

Dengan pelaksanaan yang diawasi ketat agar tetap sesuai prosedur dan aturan, masyarakat Indramayu kini bisa menantikan wajah baru Wisma Haji — lebih bersih, tertata, dan layak menjadi kebanggaan bersama.
(Asep Yana.S)

Somarih Raih Kemenangan Mutlak, Resmi Jadi Kuwu Antar Waktu Desa Karanganyar

INDRAMAYU, 25 Juni 2025 - Sergaptarget.com
Musyawarah Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/6), menjadi momentum penting bagi masyarakat desa dalam menentukan arah kepemimpinan baru. Dalam pemilihan Calon Kuwu Pengganti Antar Waktu (PAW), Somarih yang maju dengan nomor urut 2 berhasil meraih kemenangan telak.

Dalam proses pemungutan suara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Karanganyar itu, Somarih unggul dengan perolehan 70 suara, meninggalkan pesaingnya Didi Budiman (nomor urut 1) yang hanya memperoleh 47 suara.

Kemenangan Somarih disambut antusias oleh masyarakat dan para tokoh desa yang hadir, mulai dari Ketua Panitia Taufiq Ibrahim, Ketua BPD Robi'in, Kuwu Pj Karwin S.IP, Camat Pasekan Dedeh Nurjanah F, S.IP, hingga perwakilan Muspika seperti Polsek dan Koramil Pasekan. Tak ketinggalan, RT/RW, Karang Taruna, tokoh pemuda, serta perwakilan lembaga desa turut menyaksikan jalannya musyawarah bersejarah ini.

Visi "JABAR" dan Misi Pembangunan Desa

Usai dinyatakan menang, Somarih menyampaikan komitmennya membangun Desa Karanganyar secara tulus dan transparan. Dalam wawancara eksklusif bersama Sinarpagijaya.com di kediamannya, ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berlandaskan prinsip kejujuran dan keterbukaan.

"Visi saya adalah mewujudkan masyarakat Desa Karanganyar yang Jujur, Adil, Bersih, Aman, dan Religius (JABAR). Sebagai pemimpin, saya akan bertanggung jawab tidak hanya di dunia, tetapi juga di hadapan Tuhan," ujar Somarih mantap.

Ia juga memaparkan lima misi utama yang akan menjadi fokus pemerintahannya:

1. Serasi Serap Informasi dan Realisasi
2. Pelayanan Publik Meningkatkan pelayanan yang prima, cepat, dan tepat
3. Tata Kelola Penataan administrasi pemerintahan desa
4. Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga
5. Pertanian Penataan sistem pelayanan pertanian yang berkelanjutan

Harapan Baru untuk Karanganyar
Somarih meyakini bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih pemimpin. Dirinya berkomitmen untuk menjadi figur yang tidak hanya hadir di balik meja, tetapi juga di tengah-tengah warga.

Saya ingin masyarakat merasa bahwa pemerintah desa hadir untuk mereka. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Transparansi dan partisipasi adalah kunci," tambahnya.

Dengan semangat perubahan dan dukungan masyarakat luas, Karanganyar kini memasuki babak baru kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa kemajuan di segala sektor. ( Asep Yana.S)