Berita Terkini

Polres Wonosobo Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Konser HUT Kabupaten ke-199

Wonosobo, Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Wonosobo yang ke-199, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo telah mengumumkan aka...

Postingan Populer

Rabu, 15 Mei 2024

Dukung UMKM Naik Kelas, AirNav Indonesia Hadir di Cilacap ExpoAirNav Indonesia, – Perum Lembaga


CILACAP,  Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu fokus utama AirNav dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaannya adalah pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

AirNav Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM binaannya melalui partisipasi di Cilacap UMKM Expo 2024. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Krida Nusantara, Kabupaten Cilacap, dari tanggal 15 hingga 19 Mei 2024” buka Hermana Soegijantoro Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia. 

AirNav juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang navigasi penerbangan yang menjadi bisnis utama AirNav Indonesia. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat peran navigasi penerbangan dalam memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan. Melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi, AirNav berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga keselamatan penerbangan di wilayah udara khususnya Jawa Tengah dari benda – benda yang membahayakan seperti balon udara dan layang - layang” tegas Hermana.

AirNav Indonesia mengirimkan UMKM binaannya dari Kampung Kasanah Wonosobo untuk ikut serta dalam pameran ini. Produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi snack better, kreasi buah salak Wonosobo, seperti manisan dan asinan, batik Wonosobo, carica, kucai, dan berbagai produk lainnya.  Partisipasi ini merupakan bagian dari kontribusi AirNav Indonesia dalam mendukung UMKM binaan pada program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). UMKM dari Kampung Kasanah Wonosobo, yang berada di bawah binaan AirNav, mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada pengunjung expo. 

Melalui program UMKM Naik Kelas, AirNav Indonesia secara aktif membantu para UMKM binaan dalam meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing secara optimal di pasar lokal dan nasional. Dengan berfokus pada optimalisasi produk, AirNav meyakini bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi dalam dunia bisnis” lanjut Hermana.
 
Sejauh ini, AirNav Indonesia telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Kampung Kasanah Wonosobo dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada para pelaku UMKM setempat. Partisipasi di Cilacap UMKM Expo 2024 merupakan kelanjutan dari upaya ini, memungkinkan UMKM binaan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Hermana menyatakan bahwa, “Partisipasi dalam expo ini penting bagi UMKM binaan AirNav karena memberikan peluang untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya AirNav dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM”.
PJ Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, menyatakan bahwa, "UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Kami sangat mendukung Cilacap UMKM Expo 2024 agar menjadi platform bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas

Cilacap UMKM Expo 2024 bukan sekadar ajang pameran biasa, melainkan merupakan platform penting bagi UMKM naik kelas binaan AirNav untuk menginspirasi dan memperluas jangkauan pasar. AirNav berharap, kehadiran di momen ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi UMKM untuk terus berkembang, berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional” tutup Hermana.

(Yudhi)

Terlibat Tawuran, 9 Pelajar Diamankan Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota




POLRES CIREBON KOTA,-Tawuran antar pelajar kembali terjadi di jalan raya Indramayu-Cirebon, tepatnya di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada Selasa (14/5/24).

Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana, S.H.,M.H mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa, 14 Mei 2024, sekira pukul 17.10 WIB. Tawuran tersebut melibatkan pelajar SMK Nusantara dan SMK Nasional.

Adapun kronologis kejadian tersebut bermula pada sekira  pukul 13.00 WIB, sekitar 50 pelajar SMK Nusantara berangkat ke pantai Juntinyuat Indramayu dengan 28 sepeda motor, melewati Desa Kapetakan.

Salah satu Pelajar SMK Nasional, MR mendapat informasi melalui WhatsApp bahwa rombongan SMK Nusantara berada di pantai Juntinyuat. R mengajak teman-temannya untuk menghadang rombongan SMK Nusantara karena melanggar perjanjian tidak melewati wilayah Kapetakan dan Suranenggala.

"Jadi, MR ini membawa celurit dan bersama 12 temannya menggunakan empat sepeda motor untuk menghadang," ucap Iptu Rudiana.

Setelah itu, sekira pukul 17.10 WIB, kedua kelompok bertemu di jalan raya Indramayu-Cirebon dan terjadi bentrokan dengan korban salah seorang dari SMK Nusantara.

"MR membacok seorang pelajar SMK Nusantara yakni R mengenai punggung belakang dengan celurit," terangnya.

Dari kejadian tersebut, lanjut Iptu Rudiana, pihaknya berhasil mengamankan 9 pelajar dan barang bukti yang dibawa saat tawuran.

"Dari SMK Nusantara 8 orang SMK Nasional 1 orang. Barang bukti berupa empat unit sepeda motor, delapan unit HP,  satu bilah celurit bergagang kayu yang dilapisi kain biru," jelasnya.

Saat ini, situasi sudah kondusif dan pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan oleh unit Reskrim Polsek Kapetakan.

 "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini dan memastikan bahwa situasi tetap aman," ujar Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana.

Polisi juga menghimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan siswa di luar sekolah guna mencegah terjadinya tawuran serupa di masa depan.

Selasa, 14 Mei 2024

Awasi Orang Asing! Imigrasi Wonosobo Gelar Rapat Tim Pora Temanggung



TEMANGGUNG,  Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Temanggung di Kampoeng Sawah Temanggung pada hari Selasa, (14/05). 

Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh anggota Tim Pora perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Polres Temanggung, Kejari, BNN, Disdukcapil, Disnaker, Sub Bag Bantuan Hukum dan HAM Sekda Kabupaten Temanggung, Kemenag, Binda Temanggung, Kanwil Kemenkumham Jateng, Kodim Temanggung, Camat, Koramil dan Polsek se- Kabupaten Temanggung serta anggota Timpora Kabupaten Temanggung lainnya.

Rapat Tim Pora dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas antar intansi, memperkuat fungsi pengawasan orang asing dan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Temanggung.

Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung diisi dengan saling bertukar informasi terkait kegiatan dan keberadaan orang asing.

"Rakor ini bertujuan agar masing-masing intansi saling bersinergi dan berkolaborasi, bertukar informasi, untuk memaksimalkan peran dan kewenangan dalam hal pengawasan orang asing di Temanggung" Sambut Yan Edwinarwin M selaku Kasi Intelijen Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo.

Maka dari itu, pengawasan terhadap kegiatan orang asing pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan penegakan hukum diberbagai bidang termasuk hukum keimigrasian.

Sesuai dengan pasal 69 UU Nomor 4 tahun 2011 tentang Keimigrasian, bahwa Tim Pora dibentuk untuk melakukan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan Orang Asing di wilayah Indonesia.

Melalui rapat koordinasi Tim Pora ini diharapkan mendapatkan solusi untuk problematika yang dihadapi, tidak ada organisasi yg bekerja mandiri, kita harus bersinergi, berikan masukan kepada imigrasi agar imigrasi lebih profesional.

(Yudhi)

Awasi Orang Asing! Imigrasi Wonosobo Gelar Rapat Tim Pora Temanggung



TEMANGGUNG,  Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Temanggung di Kampoeng Sawah Temanggung pada hari Selasa, (14/05). 

Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh anggota Tim Pora perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Polres Temanggung, Kejari, BNN, Disdukcapil, Disnaker, Sub Bag Bantuan Hukum dan HAM Sekda Kabupaten Temanggung, Kemenag, Binda Temanggung, Kanwil Kemenkumham Jateng, Kodim Temanggung, Camat, Koramil dan Polsek se- Kabupaten Temanggung serta anggota Timpora Kabupaten Temanggung lainnya.

Rapat Tim Pora dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas antar intansi, memperkuat fungsi pengawasan orang asing dan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Temanggung.

Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung diisi dengan saling bertukar informasi terkait kegiatan dan keberadaan orang asing.

"Rakor ini bertujuan agar masing-masing intansi saling bersinergi dan berkolaborasi, bertukar informasi, untuk memaksimalkan peran dan kewenangan dalam hal pengawasan orang asing di Temanggung" Sambut Yan Edwinarwin M selaku Kasi Intelijen Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo.

Maka dari itu, pengawasan terhadap kegiatan orang asing pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan penegakan hukum diberbagai bidang termasuk hukum keimigrasian.

Sesuai dengan pasal 69 UU Nomor 4 tahun 2011 tentang Keimigrasian, bahwa Tim Pora dibentuk untuk melakukan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan Orang Asing di wilayah Indonesia.

Melalui rapat koordinasi Tim Pora ini diharapkan mendapatkan solusi untuk problematika yang dihadapi, tidak ada organisasi yg bekerja mandiri, kita harus bersinergi, berikan masukan kepada imigrasi agar imigrasi lebih profesional.

(Yudhi)

Awasi Orang Asing! Imigrasi Wonosobo Gelar Rapat Tim Pora Temanggung



TEMANGGUNG, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Temanggung di Kampoeng Sawah Temanggung pada hari Selasa, (14/05). 

Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh anggota Tim Pora perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Polres Temanggung, Kejari, BNN, Disdukcapil, Disnaker, Sub Bag Bantuan Hukum dan HAM Sekda Kabupaten Temanggung, Kemenag, Binda Temanggung, Kanwil Kemenkumham Jateng, Kodim Temanggung, Camat, Koramil dan Polsek se- Kabupaten Temanggung serta anggota Timpora Kabupaten Temanggung lainnya.

Rapat Tim Pora dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas antar intansi, memperkuat fungsi pengawasan orang asing dan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Temanggung.

Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung diisi dengan saling bertukar informasi terkait kegiatan dan keberadaan orang asing.

"Rakor ini bertujuan agar masing-masing intansi saling bersinergi dan berkolaborasi, bertukar informasi, untuk memaksimalkan peran dan kewenangan dalam hal pengawasan orang asing di Temanggung" Sambut Yan Edwinarwin M selaku Kasi Intelijen Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo.

Maka dari itu, pengawasan terhadap kegiatan orang asing pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan penegakan hukum diberbagai bidang termasuk hukum keimigrasian.

Sesuai dengan pasal 69 UU Nomor 4 tahun 2011 tentang Keimigrasian, bahwa Tim Pora dibentuk untuk melakukan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan Orang Asing di wilayah Indonesia.

Melalui rapat koordinasi Tim Pora ini diharapkan mendapatkan solusi untuk problematika yang dihadapi, tidak ada organisasi yg bekerja mandiri, kita harus bersinergi, berikan masukan kepada imigrasi agar imigrasi lebih profesional.

(Yudhi)

Awasi Orang Asing! Imigrasi Wonosobo Gelar Rapat Tim Pora Temanggung



TEMANGGUNG,  Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Temanggung di Kampoeng Sawah Temanggung pada hari Selasa, (14/05). 

Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung ini dihadiri oleh anggota Tim Pora perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Polres Temanggung, Kejari, BNN, Disdukcapil, Disnaker, Sub Bag Bantuan Hukum dan HAM Sekda Kabupaten Temanggung, Kemenag, Binda Temanggung, Kanwil Kemenkumham Jateng, Kodim Temanggung, Camat, Koramil dan Polsek se- Kabupaten Temanggung serta anggota Timpora Kabupaten Temanggung lainnya.

Rapat Tim Pora dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas antar intansi, memperkuat fungsi pengawasan orang asing dan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Temanggung.

Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pora Kabupaten Temanggung diisi dengan saling bertukar informasi terkait kegiatan dan keberadaan orang asing.

"Rakor ini bertujuan agar masing-masing intansi saling bersinergi dan berkolaborasi, bertukar informasi, untuk memaksimalkan peran dan kewenangan dalam hal pengawasan orang asing di Temanggung" Sambut Yan Edwinarwin M selaku Kasi Intelijen Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Wonosobo.

Maka dari itu, pengawasan terhadap kegiatan orang asing pada hakekatnya merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan penegakan hukum diberbagai bidang termasuk hukum keimigrasian.

Sesuai dengan pasal 69 UU Nomor 4 tahun 2011 tentang Keimigrasian, bahwa Tim Pora dibentuk untuk melakukan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan Orang Asing di wilayah Indonesia.

Melalui rapat koordinasi Tim Pora ini diharapkan mendapatkan solusi untuk problematika yang dihadapi, tidak ada organisasi yg bekerja mandiri, kita harus bersinergi, berikan masukan kepada imigrasi agar imigrasi lebih profesional.

(Yudhi)

Senin, 13 Mei 2024

Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Rohul Terkait Perkembangan perkara Korupsi BBM di Dinas Perkim



Rokan Hulu - Unit Tipikor Sat Reskrim telah menyerahkan 2 Berkas Perkara Tersangka Atas nama JT dan HI ke Jaksa Penuntut Umum di Kejari Rokan Hulu, Jumat (3/5/2024) Siang

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Seriyono S.I.K.MH melalui Kasat Reskrim AKP DR Raja Parmulais SH MH menjelaskan "Pengembalian berkas perkara ke JPU setelah penyidik melengkapi P.19 Jaksa, baik pemenuhan kelengkapan formil dan materil di dalam berkas perkara, semuanya sudah kita lengkapi tanpa ada satupun kekurangan sesuai petunjuk yang dikirimkan oleh jaksa, Ujarnya Kepada Wartwan Senin (13/5/2024) Siang

"Tinggal menunggu P.21 dan selanjutnya apabila sudah akan kita lakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti.
"Saya rasa Berkas Perkara sudah sangat lengkap, pemenuhan syarat formil dan materil serta barang bukti pendukung, selain itu kedua tersangka telah mengakui perbuatannya dan telah mengembalikan beberapa kerugian negara baik dalam bentuk barang dan uang yang kita simpan di Mapolres. " Imbuhnya.

Raja juga menyampaikan bahwa untuk membuat semakin terangnya Tindak pidana telah diterbitkan surat perintah dan tugas penyelidikan terkait dugaan Perkara Tindak pidana Korupsi dan atau penyalahgunaan wewenang dalam jabatan terhadap belanja BBM/Gas dan belanja sewa mobilitas darat dengan sumber anggaran APBD Kab.Rohul TA.2019, sudah kita mulai Februari 2024 yang lalu.
Sudah ada 14 orang saksi yang kita periksa, selain keterangan ahli auditor BPKP dan hasil audit kerugian keuangan negara, mudah-mudahan minggu ini sudah bisa kita naikan ke proses penyidikan melalui gelar perkara di Dit Krimsus Polda Riau. " Pungkasnya.

***Hobbi Pargaulan***
*Humas : Polres Rohul*

Kapolres Cirebon Kota Dampingi Staf Presiden Berikan Bantuan Kepada ARP





POLRES CIREBON KOTA,-Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M turut mendampingi kunjungan Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi ke rumah ARP salah satu anak yang depresi akibat handphone dijual orang tuanya di Kp Gunung Sari Bedeng Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon pada Senin (13/5/24).

Hadir pula PJ Wali Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi bersama Kepala Dinas terkait.  Dalam kesempatan tersebut pembantu presiden memberikan bantuan pendidikan kepada ARP.

Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Presiden RI berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah. 

"Semoga bantuan dari Bapak Presiden RI dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Puput berharap, dengan adanya bantuan tersebut, ARP dapat  bersekolah kembali. Ia juga mengimbau agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan.

"Karena bantuan ini untuk pendidikan, jadi penggunaannya harus dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan," imbaunya.

Sementara itu, PJ Wali Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi mengungkapkan, 
ARP merupakan anak berusia 13 tahun yang mengalami depresi. Hal tersebut dipicu karena handphone miliknya dari hasil menabung sendiri dijual orang tua karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Kami melihat secara langsung kondisi ARP. Alhamdulillah, ada amanah dari Bapak Presiden. Suatu kehormatan bagi kami tentunya atas dukungan yang diberikan, kami atas nama Pemda Kota Cirebon dan masyarakat sangat berterimakasih," ujarnya.

Pj Wali Kota menyampaikan bahwa, Pemda Kota Cirebon juga sudah memberikan pendampingan kepada ARP, baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait. 

"Sebelumnya kami juga sudah memberikan pendampingan kepada ARP, lewat kelurahan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan," ucapnya.

Pj Wali Kota menambahkan, dari sisi program pemerintah, keluarga ARP sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) . Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah.

"Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi ARP, semoga semakin membaik, kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit," katanya.

Pj Wali Kota berharap, kejadian yang dialami ARP tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.

"Langkah selanjutnya kita perlu koordinasi dengan pihak terkait, dan semoga bantuan dari Bapak Presiden yang sudah diberikan ini minimal bisa untuk melanjutkan hidup terutama biaya pendidikan ARP,"  harapnya.

((Bang keling))