Indramayu (Sergaptarget.com) – Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan kekayaan budaya lokal yang masih terjaga hingga kini. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan masyarakat adalah Unjungan, yang digelar dengan khidmat dan meriah pada Sabtu (24/05/2025) di Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin hadir secara langsung untuk menghargai pelaksanaan Unjungan Mbah Surapati, sebuah tradisi yang sarat nilai spiritual dan sosial.
"Unjungan bukan hanya ziarah kepada para leluhur, tapi juga menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga," ujar H. Syaefudin dalam sambutannya.
Tradisi Unjungan sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berjasa bagi desa dan masyarakat. Warga berbondong-bondong datang ke makam Mbah Buyut Surapati, membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk sebagai simbol rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Nasi tumpeng tersebut kemudian dikumpulkan di halaman Pasarean Mbah Buyut Godong, menjadi wujud kebersamaan dan penghormatan kepada Sang Pencipta atas berkah yang diterima oleh masyarakat.
Kuwu Desa Plumbon, Danto, menyampaikan bahwa tradisi ini bukan hanya melestarikan nilai budaya, namun juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
"Unjungan di Mbah Buyut Sukma Jaya bukan sekadar tradisi, tapi juga menjadi ajang berkumpul dan bersilaturahmi, baik bagi yang memiliki garis keturunan maupun masyarakat umum," jelas Danto.
Sejak pagi, kawasan makam Mbah Surapati sudah dipadati warga. Suasana berubah layaknya hajatan besar, dengan pedagang kaki lima turut meramaikan lokasi, menawarkan aneka jajanan dan cendera mata khas tradisi.
Sebagai puncak acara, warga disuguhkan pagelaran seni sandiwara tradisional dari grup Darma Saputra, yang berasal dari Desa Plumbon. Pertunjukan ini menjadi hiburan sekaligus pelestari kesenian lokal yang mulai jarang ditemui.
Wakil Bupati Syaefudin juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun desa, sembari terus menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
"Budaya adalah jati diri. Kalau kita menjaga budaya, kita menjaga identitas kita sebagai masyarakat Indramayu," pungkasnya. (Asep Yana.S)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun