FLS3N Indramayu 2025 Panggung Kreativitas dan Prestasi Siswa di Bidang Seni Budaya

Indramayu, Sergaptarget.com – Dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi seni budaya di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP tahun 2025. Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus berkompetisi secara sehat dalam bidang seni.

Berlangsung meriah, kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang SD, Untung Aryanto, S.Pd., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu. Dalam sambutannya, Untung menyampaikan bahwa FLS2N bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter. "Melalui kegiatan ini, siswa belajar mandiri, sportif, percaya diri, dan bertanggung jawab. Ini adalah ajang untuk menumbuhkan inovasi dan ekspresi seni secara positif," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Ragam Lomba dan Antusiasme Peserta

FLS2N 2025 tingkat kabupaten ini mempertandingkan berbagai cabang seni, seperti menyanyi solo, menggambar, ekspresi kriya, pantomim, dan tari. Setiap lomba menampilkan talenta-talenta muda dari seluruh SMP di Indramayu yang menunjukkan kualitas dan orisinalitas karya seni mereka.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat penting, di antaranya Kabid PAUD, Kabid SMP, Kabid Kebudayaan, para pengawas sekolah, kepala sekolah, dan tentunya perwakilan siswa dari berbagai sekolah. Kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh pihak menjadi bukti nyata dukungan terhadap pengembangan bakat seni di kalangan pelajar.

Sinergi Menuju Prestasi Nasionalis

Tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, FLS2N juga dipandang sebagai langkah awal dalam membina calon seniman muda yang akan berprestasi di tingkat nasional. Kolaborasi antara pengawas, guru, kepala sekolah, dan orang tua menjadi kunci utama kesuksesan kegiatan ini.

Dengan adanya FLS2N, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu berharap dapat terus mendorong tumbuhnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya akan nilai seni dan budaya.

( Asep Yana Supriadi)