Rokan Hulu – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelolaan perpustakaan, seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Desa se-Kabupaten Rokan Hulu yang ditaja oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu pada Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip tersebut diikuti oleh berbagai pengelola perpustakaan dari sekolah, desa, dan instansi se-Rokan Hulu. Lapas Pasir Pangarayan mengutus Amril Fahmi, Staf Pembinaan sekaligus pengelola perpustakaan internal lapas, untuk mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan literasi bagi Warga Binaan .
Hadir sebagai narasumber, Delviana Fransiska, Pustakawan Ahli Muda dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, memberikan materi terkait strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, pengelolaan koleksi, serta tata kelola administrasi perpustakaan yang baik.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, mengapresiasi partisipasi stafnya dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan ini sejalan dengan program pembinaan kepribadian berbasis literasi di dalam lapas.
"Kami sangat mendukung peningkatan kapasitas SDM, terutama dalam pengelolaan perpustakaan sebagai sarana pembinaan. Dengan ilmu yang diperoleh dari bimtek ini, kami harap perpustakaan lapas dapat menjadi ruang belajar yang hidup bagi warga binaan," terang Efendi Parlindungan Purba.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pasir Pangarayan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan dan literasi sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial bagi Warga Binaan di masa mendatang selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, tentang penigkatan pembinaan Warga Binaan
**YF &HPM**
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun