INDRAMAYU, Sergaptarget.com– Pemandangan tak biasa terlihat di persawahan Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (24/8/2025). Ratusan ekor ular dilepasliarkan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, sebagai bagian dari program inovatif bertajuk "Ular Sahabat Petani".
Program ini bukan sekadar aksi sensasional, melainkan strategi jitu dan ramah lingkungan untuk menekan populasi hama tikus yang kerap merusak tanaman padi. Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan total 10.000 ekor ular akan dilepas di berbagai titik persawahan sebagai predator alami tikus.
Tanpa Racun, Tanpa Polusi
Berbeda dari metode pengendalian hama konvensional yang mengandalkan racun berbahaya, program ini hadir sebagai solusi ekologis. Dengan menghadirkan ular tidak berbisa yang aman bagi manusia, Indramayu ingin membangun keseimbangan ekosistem alami di area pertanian.
"Ular yang kami lepas ini tidak berbisa dan takut terhadap manusia. Jadi tidak perlu khawatir, mereka hanya akan berburu tikus dan tidak akan mengganggu aktivitas petani," ujar Bupati Lucky Hakim saat memberikan edukasi langsung kepada para petani.
Menyambut Pertanian yang Lebih Sehat
Selain menekan kerusakan tanaman akibat tikus, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan daerah. Para petani pun diajak untuk lebih mengenal manfaat kehadiran ular di lingkungan sawah.
"Ini adalah langkah kecil menuju pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan," tambah Lucky Hakim.
Dengan pendekatan yang bersahabat terhadap alam, Indramayu berharap dapat menjadi contoh daerah lain dalam menerapkan solusi pertanian yang cerdas dan tidak merusak lingkungan.
(Asep Yana Supriadi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun