INDRAMAYU, Sergaptarger.com– Semangat literasi membara di jantung Kabupaten Indramayu! Dalam sebuah perhelatan inspiratif, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, membuka Grand Final Pemilihan Duta Baca Kabupaten Indramayu Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Grand Trisula Hotel.
Mengusung tema "Lentera Literasi, Penuntun Generasi," acara ini menjadi momen puncak dari seleksi panjang yang melibatkan 58 peserta terbaik dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi. Masing-masing membawa tekad yang sama: menjadi agen perubahan literasi di tanah kelahirannya.
"Generasi muda hari ini adalah pemegang obor masa depan. Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tapi memahami dunia," ungkap Wabup Syaefudin saat membuka acara, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Duta Baca: Lebih dari Sekadar Gelar
Pemilihan Duta Baca bukan hanya kontes seremonial. Ini adalah ajang lahirnya figur inspiratif yang akan menjadi ikon literasi—mengajak, menggerakkan, dan menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dunia baca-tulis. Mereka adalah duta perubahan, penyulut semangat membaca di tengah tantangan era digital yang kian kompleks.
Dengan membawa semangat Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong), para finalis tidak hanya diuji pengetahuan dan wawasan, tetapi juga ide dan inisiatif nyata untuk membangun budaya literasi yang inklusif.
Lebih dari Sekadar Lomba: Sebuah Gerakan
Wabup Syaefudin menegaskan, pemilihan Duta Baca ini adalah bagian dari upaya konkret mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Ia berharap, dengan gerakan ini, minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, bisa tumbuh menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dari keseharian.
"Literasi bukan hanya tugas guru atau perpustakaan, tetapi panggilan kita semua. Mari kita nyalakan lentera literasi dari diri sendiri," tambahnya.
Harapan ke Depan
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya komunitas-komunitas literasi di pelosok Indramayu—tempat di mana ide, kreativitas, dan pemahaman bertumbuh. Dengan literasi yang kuat, generasi muda Indramayu tak hanya siap menghadapi tantangan global, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah berbasis pengetahuan.
Dan dari panggung Grand Final itu, semangat untuk membangun Indramayu yang cerdas dan berdaya mulai digelorakan.
(Asep Yana Supriadi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun