Berita Terkini

Memgelola Sampah Menjaga Lingkungan Membangun Ekonomi” Hidul Asan Santoso Selaku Kepala Desa Jagapura lor Sangat Mendukung Program Mahasiswa Ini, Karena Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Desa Jagapura lor

Cirebon, SERGAP TARGET - Desa Jagapura lor kedatangan mahasiswa/mahasiswi dari UMC, kunjungan mahasiswa dari UMC tersebut membahas tentang s...

Postingan Populer

Senin, 25 Agustus 2025

Memgelola Sampah Menjaga Lingkungan Membangun Ekonomi” Hidul Asan Santoso Selaku Kepala Desa Jagapura lor Sangat Mendukung Program Mahasiswa Ini, Karena Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Desa Jagapura lor







Cirebon, SERGAP TARGET - Desa Jagapura lor kedatangan mahasiswa/mahasiswi dari UMC, kunjungan mahasiswa dari UMC tersebut membahas tentang sampah, disambut baik oleh kepala desa Jagapura lor Hidul Asan Santoso selaku kepala desa Jagapura lor mennyambut baik kunjungan mahasiswa dan mahasiswi dan sangat mendukung program mahasiswa ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Jagapura lor ujar Hidul Asan Santoso pada SERGAP TARGET.



Apa itu sampah ? 
segala sesuatu yang sudah tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau dibuang dan dianggap tidak berguna lagi karena merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam, berbentuk padat, cair, atau gas, yang perlu dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan Kesehatan.

Apa saja jenis sampah? 
Ada beberapa jenis sampah secara umum dibagi menjadi lima kategori ujar Lala UMC

1. Sampah Organik:
Ciri-ciri: Sampah yang berasal dari makhluk hidup dan bersifat mudah membusuk serta terurai secara alami. 
Contoh: Sisa makanan, sayuran, buah-buahan, daun kering, dan sisa tanaman lainnya.
 
2. Sampah Anorganik:
Ciri-ciri: Terdiri dari bahan-bahan yang tidak mudah membusuk atau terurai oleh mikroorganisme, seperti logam, plastik, dan kaca. 
Contoh: Botol plastik, kaleng minuman, botol kaca, dan styrofoam. 

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun):
Ciri-ciri: Sampah yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan karena sifatnya yang mudah meledak, terbakar, reaktif, beracun, infeksius, atau korosif. 
Contoh: Baterai bekas, lampu neon, jarum suntik, dan limbah elektronik. 

4. Sampah Kertas:
Ciri-ciri: Berasal dari bahan kertas dan produk olahannya. 
Contoh: Kertas, karton, majalah, koran, dan bungkus kemasan kertas.
 
5. Sampah Residu:
Ciri-ciri: Sampah yang tidak termasuk dalam kategori lain dan merupakan sampah sisa yang tidak dapat diolah atau didaur ulang lebih lanjut. 
Contoh: Popok bekas, pembalut bekas, bekas permen karet, dan puntung rokok.

Sedangkan berdasarkan sumbernya. Sampah dapat dibagi menjadi 4 bagian. 
1. Sampah Alam
Kegiatan alami lingkungan juga dapat hasilkan sampah, berupa daun-daunan yang gugur, ranting yang patah, buah yang terlalu matang dan jatuh ke tanah dan berbagai contoh lainnya. Umumnya, sampah tersebut akan menjadikan pemandangan terkesan kotor dan tidak rapi tetapi akan terurai secara alami dalam waktu tertentu.

2. Sampah Manusia
Jenis sampah ini bersumber dari manusia secara langsung atau disebut juga human waste. Contohnya seperti cairan urin dan feses. Sampah jenis ini mengandung zat yang tidak baik dan dapat mencemari lingkungan juga membahayakan kesehatan jika dibuang sembarangan. Oleh karena itu, sanitasi yang baik adalah kunci mengelola sampah ini dengan tepat.

3. Sampah Konsumsi
Diartikan sebagai sampah sisa konsumsi manusia. Wujud yang umum ditemui adalah sampah rumah tangga seperti sisa makanan, kemasan plastik atau barang-barang pemakaian rumah tangga.

4. Sampah Industri
Sampah industri adalah bahan sisa dari kegiatan industri atau manufaktur. Contohnya dapat berupa sisa pangan hasil olahan atau yang terlanjur rusak sebelum sampai ke konsumen, sampah industri kimia dan bahan bangunan berupa cairan kimia, oli, pelumas, minyak, dan lainnya, serta sampah elektronik.


Apa manfaat dan dampak dari sampah? 
 Sampah pada dasarnya bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Terlebih jika masih dalam volume yang normal dibarengi dengan upaya penanganan yang optimal. Beberapa jenis sampah memiliki manfaat bagi manusia apabila bisa diolah kembali secara bijak dan tepat. Berikut adalah manfaat dan dampak yang bisa dihasilkan oleh sampah.

Manfaat dari Sampah
Pada sampah organik, nutrisi dan zat yang terkandung di dalamnya memiliki keuntungan yang baik dan dapat berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman apabila dijadikan kompos. Kompos mengandung unsur penting yang dapat membantu struktur dan tekstur tanah menjadi lebih berkualitas. 
Selain itu, sampah organik juga dapat dijadikan pakan hemat yang sehat untuk hewan ternak, seperti ayam, ikan. Gas metana hasil dari sampah organik juga bisa diolah menjadi biogas untuk sumber alternatif pembangkit listrik.
Sedangkan sampah anorganik, seperti botol plastik, kaleng kemasan, botol kaca, dan beberapa contoh lainnya dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang. Upaya daur ulang ini bantu menghemat pemakaian energi dan sumber daya, dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi dengan dijual ke bank sampah atau lapak sampah untuk didaur ulang, serta dapat diolah menjadi kerajinan unik yang cantik.

Dampak Negatif Sampah
Pemanfaatan sampah dilakukan untuk mencegahnya berakhir sia-sia tidak terkelola. Pengelolaan sampah bertanggung jawab juga berperan mengurangi potensinya mencemari lingkungan. 
Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik dapat membuat TPA dalam kondisi over kapasitas. Gas metana dari sampah organik dapat menjadi penyumbang Gas Rumah Kaca yang memperparah perubahan iklim pada bumi. Sedangkan sampah anorganik yang tidak diolah atau ditangani sisa penggunaannya, hanya akan menjadi sampah abadi di alam karena sifatnya yang sulit terurai. 
Tidak hanya merusak pemandangan dan lingkungan, sampah tidak terkelola juga dapat sebabkan masalah kesehatan bagi makhluk hidup, baik itu manusia, tumbuhan, bahkan hewan yang berada di lautan. 
Pencemaran akibat sampah tanpa disadari dapat sampai ke tubuh manusia melalui rantai makanan. Kegiatan manusia pun dapat terganggu akibat pencemaran dari sampah. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah penanganan sampah yang baik agar keberadaannya tidak memberi kerugian. 

Apa saja Upaya untuk penanganan sampah ?
Upaya yang bisa dilakukan dalam rangka menangani sampah adalah dengan menjalankan kegiatan berikut. Tujuannya untuk menangani sampah dengan lebih tepat dan berkelanjutan.

1. Pilah Sampah dari Sumber
Kita sudah mengetahui bahwa ada banyak sekali jenis sampah yang bisa manusia produksi. Jenis yang berbeda tentu membutuhkan tata cara penanganan yang berbeda pula.Memilah sampah merupakan langkah kecil yang bijak yang dapat mempermudah sampah dikelola dan diolah secara tepat oleh fasilitas pengolahan sampah tertentu.Sampah dipilah juga untuk menjadikannya lebih bernilai. Sampah yang dapat diolah kembali atau didaur ulang adalah material yang memiliki nilai ekonomi.Misalnya sampah kertas atau kardus yang memiliki nilai ekonomi tinggi jika didaur ulang, namun rentan rusak karena basah atau terkena material organik tertentu. Untuk menghindari hal ini, kertas perlu ditaruh terpisah, menghindari potensi rusak akibat banyak hal. Begitu juga dengan material plastik, kain, dan lainnya.

2. Gunakan Kembali
Jika dilihat secara mendetail, belum tentu semua barang yang kita buang dalam kondisi yang rusak atau tidak berguna. Bisa jadi barang tersebut masih memiliki manfaat dan bisa digunakan kembali untuk beberapa hal lainnya. Dengan menggunakan kembali barang, maka dapat membantu mengurangi timbulan sampah berakhir di TPA. Seperti kaleng atau toples yang dapat digunakan menjadi wadah penyimpanan di rumah. Kemudian pakaian bekas layak pakai yang mungkin masih bisa diberikan kepada yang membutuhkan atau menyulapnya menjadi barang berguna lainnya.

3. Daur Ulang Sampah
Daur ulang sampah merupakan kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat.Kegiatan ini dimaksudkan untuk memproses kembali barang bekas seperti plastik, kertas, logam, kaca, dan material lainnya untuk dapat dimanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai.Mendaur ulang sampah menjadi langkah berkelanjutan dalam menangani sampah untuk mengurangi volumenya dan memaksimalkan masa pakai materialnya. Agar proses daur ulang dapat dilaksanakan, ada banyak faktor yang perlu dipenuhi.

Hidul Asan Santoso selaku kepala desa Jagapura lor sangat mendukung program mahasiswa ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Jagapura lor ujar Hidul Asan Santoso pada SERGAP TARGET.((BABIL))

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun