Cirebon, SERGAP TARGET - Pedagang Pasar Jungjang di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menolak untuk pindah ke pasar darurat jilid dua (2), yang disediakan oleh pemerintah desa karena perintah desa ngga jelas telah menghentikan pembangunan pasar dengan paksa dan digembok ujar Kasmira perwakilan pedagang pasar jungjang.
Mala bikin pasar darurat jilid dua (2), apa maksudnya coba kami tidak mau pindah walaupun Pemerintah desa telah menyediakan pasar darurat baru di lahan milik Polri, Blok III Desa Jungjang, namun pedagang menolak untuk pindah karena merasa dirugikan kami Uda bayar 30 persen dari harga loh untuk beli kios.
Alasannya menyebabkan pedagang menolak pindah ke pasar darurat antara lain
tentang kondisi pasar darurat jilid dua (2), tidak layak dan masuk kedalam Pedagang mungkin khawatir tentang kondisi pasar darurat yang baru, karna tidak sesuai dengan harapan mereka, akses jalan sangat sempit dan becek.
Takut Kehilangan pelanggan kalau Pindah ke pasar darurat jilid dua (2), takut pedagang kehilangan pelanggan yang sudah terbiasa berbelanja di pasar darurat lama jilid satu kami resa ujar para pedagang ini bukan setingan, kami ditempatkan dipasar darurat jilid satu ini oleh pemdes, malah pemdes bersama kroninya menghentikan pembangunan pasar bersama kroninya, Pindah ke pasar darurat mungkin memerlukan biaya tambahan bagi pedagang.
Kasmira, sebagai perwakilan pedagang di Pasar Jungjang, Jalan Ki Hajar Dewantara, menolak keras untuk pindah ke Pasar Darurat Jilid dua (2), bapa Aing (KDM) tolong lah kami pedagang di pasar jungjang meminta keadilan.
Bachrun, Ketua Forum Pedagang Pasar Jungjang, menolak keras untuk pindah dari lokasi pasar saat ini Penolakan ini mungkin disebabkan oleh beberapa alasan,
Kekhawatiran tentang kondisi pasar darurat Pedagang mungkin khawatir tentang kondisi pasar darurat yang tidak sesuai dengan harapan mereka, Kehilangan pelanggan Pindah ke pasar darurat mungkin menyebabkan pedagang kehilangan pelanggan yang sudah terbiasa berbelanja di pasar darurat yang lama, jika dipindah ke Pasar darurat jilid dua (2) kok masa pasar darurat bisa ada jilid 2.
Kenapa justru pembangunan pasar dihentikan dan di gembok oleh pemerintah desa kan lucu ujarnya.
Kami suda membayar 30 persen dari harga untuk beli kios dan untuk sementara kami berdagang di pasar darurat sementara pasar belum jadi tapi kapan jadinya, pembangunan disetop diberhentikan paksa oleh Pemdes dan kroninya.
Malah bikin pasar darurat lagi, kalau ngga dihentikan mungkin udah lama jadi pasarnya bapak Gubernur saya minta keadilan, bapak KDM tolong kami pedagang kecil dipasar jungjang, memohon keadilan ujarnya Bachrun, Ketua Forum Pedagang Pasar Jungjung.((SERGAP TARGET))
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun