Cirebon- Adat istiadat acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Danawinangun Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi sakral Panjang Jimat pada malam kamis (10/9/25) Acara ini menjadi magnet bagi ribuan warga yang memadati kawasan Desa Danawinangun yang datang dari berbagai luar daerah untuk menyaksikan Prosesi Budaya dan Seni yang sangat makna Spiritual dan Sejarah.
Acara di mulai pukul 20.00wib, dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Do'a bersama yang dipimpin oleh para Ulama, Tokoh Adat, kuncen Buyut, serta dihadiri Kuwu se-Kecamatan Klangenan, Camat Klangenan dan Forkopicam Juga dari LSM AMPAR CIREBON ikut aktif dan memperingatinya.
Suasana khidmat terasa menyelimuti seluruh pelataran Desa Danawinangun yang dihiasi ornamen khas Cirebon dan nuansa Islami bersama.
Puncak acara ditandai dengan dikeluarkannya seluruh pusaka keramat milik Buyut Desa Danawinangun Pusaka-pusaka tersebut kemudian diarak dalam prosesi panjang jimat menuju masjid Tegalan Desa jamblang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon yang ada di dalam untuk di Tahlilan atau di Do'a kan pada pukul 24.00 wib.
Prosesi ini melibatkan para Abdi Dalem, Tokoh Adat, pembawa Pusaka dengan Pakaian Adat lengkap, yang memimpin langsung jalannya prosesi menyampaikan bahwa tradisi Panjang Jimat tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap leluhur kita dan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.w. "Pelestarian Warisan Budaya adat ngarak Buyut Nyi Mas Endang Geulis yang diadakan setiap tahun oleh pemerintah Desa Danawinangun beserta Kuwu Sukarman, masyarakat saling gotong royong.
"Tradisi ini merupakan cerminan nilai-nilai keislaman yang menyatu dengan Budaya dan Kearifan Lokal ujar kuwu Sukarman pada SERGAP TARGET.
Kami bersyukur masyarakat tetap antusias dan menjaga kebersamaan dalam acara ini," ujar Kuwu Desa Danawinangun Maman Sukarman.
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa tradisi Panjang Jimat memiliki daya tarik dan nilai Budaya yang tinggi, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga Internasional papar Kuwu Sukarman.
Warga Cirebon Desa Danawinangun menyambut acara ini dengan penuh antusias, banyak di antara mereka yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan prosesi dan mendapatkan berkah dari acara ngunjung Buyut Nyi Mas Endang Geulis bersama Kuwu Sukarman Pasti Bisa.
Dengan digelarnya Panjang Jimat, kembali menegaskan posisinya sebagai Pusat Budaya dan Spiritualitas Islam di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Tradisi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga Warisan Leluhur dalam bingkai nilai-nilai Keislaman yang luhur.
"Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat", ujar Kuwu ((BABIL))
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun