INDRAMAYU–sergaptarget.com Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 dimanfaatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu sebagai ajang refleksi dan transparansi kinerja sepanjang tahun. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (9/12/2025), berbagai capaian strategis disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Indramayu, Muhammad Fadlan.
Fadlan menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar simbol perlawanan terhadap korupsi, tetapi juga momentum untuk menunjukkan akuntabilitas institusi Adhyaksa.
"Hakordia adalah hari yang sangat penting bagi kami. Ini adalah saatnya menyampaikan capaian kinerja secara terbuka sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat," ujarnya.
Pemulihan Keuangan Negara Melonjak: Datun Sumbang Rp 16,96 Miliar
Salah satu capaian paling menonjol datang dari Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Sepanjang 2025, Datun mencatat prestasi besar berupa:
* Pemulihan keuangan negara: Rp 16.962.936.370
* Penyelamatan keuangan negara: Rp 275 juta
Layanan hukum total:
706 kegiatan bantuan hukum nonlitigasi
42 pendampingan hukum
46 layanan pertimbangan hukum
3 penegakan hukum perdata
Fadlan menyebut tingginya jumlah layanan nonlitigasi menandakan semakin besarnya kepercayaan berbagai pihak terhadap Kejari Indramayu dalam pendampingan hukum.
Bidang Pembinaan Lampaui Target PNBP
Kejari Indramayu juga mencatat kinerja impresif pada Bidang Pembinaan, di antaranya:
* Realisasi PNBP: Rp 3.894.026.715 (mencapai 147,87% dari target)
* Lelang BMN:2 kegiatan
* Penambahan koleksi perpustakaan: 96 buku + 2 regulasi baru
* Jumlah pegawai: 73 orang (17 jaksa & 56 ASN), termasuk 2 mutasi masuk dan 4 mutasi keluar
Intelijen Bergerak Aktif: Edukasi, Pengamanan, hingga Pelacakan Aset
Sepanjang 2025, Bidang Intelijenturut menunjukkan performa yang kuat. Beberapa kegiatan yang digarap meliputi:
* 1 operasi intelijen LID
* 6 operasi pengamanan (PAM)
* 21 tindak lanjut laporan pengaduan
* 11 pelacakan aset
* Program edukasi: 7 Jaksa Masuk Sekolah, 3 Jaksa Masuk Pesantren, 4 Jaksa Menyapa
* 10 kegiatan penerangan hukum
* 3 pengamanan proyek strategis daerah
* 3 pengawasan Pakem
* 1 kegiatan tangkap buronan (Tabur)
Pidum Tangani Ratusan Perkara, Restorative Justice Tetap Dimaksimalkan
Dari sektor Pidana Umum (Pidum) Kejari Indramayu berhasil menyelesaikan berbagai proses hukum, di antaranya:
* 586 pra-penuntutan
* 402 penuntutan
* 423 eksekusi
* 6 penyelesaian restorative justice
* 2 diversi
* 6 upaya banding
* 3 kasasi
Sementara itu, Bidang Pidsus mencatat:
* 5 penyelidikan
* 2 penyidikan
* 6 pra-penuntutan
* 6 penuntutan
* 6 eksekusi
Adapun Bidang PAPBB menangani:
* 131 kegiatan pemeliharaan barang bukti
* 2 pemusnahan
* 91 penyelesaian barang bukti
Komitmen Berkelanjutan untuk Layanan Hukum yang Lebih Baik
Di akhir pemaparannya, Kajari Muhammad Fadlan menegaskan bahwa seluruh capaian lintas bidang merupakan hasil kerja keras kolektif selama satu tahun penuh.
Seluruh bidang telah bekerja optimal sesuai perannya. Kejari Indramayu akan terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum serta memperkuat upaya pemberantasan korupsi di daerah," tegasnya.
Kinerja Kejari Indramayu sepanjang 2025 menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keuangan negara dan menghadirkan pelayanan hukum yang semakin profesional, transparan, dan dipercaya masyarakat
(Asep Yana Supriadi)


0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun